Soelistiawaty, Indah
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

THE RELATIONSHIP OF PREGNANT WOMEN'S KNOWLEDGE WITH THE FREQUENCY OF ANTENATAL CARE VISITS IN THE INDEPENDENT PRACTICE OF MIDWIFERES L KEDUNG SALAM KARAWANG REGENCY Soelistiawaty, Indah; Balwiah, Rida
Jurnal Delima Harapan Vol 12 No 1 (2025): Maret
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v12i1.296

Abstract

Background: Antenatal care services are health services provided by health workers to a pregnant woman during her pregnancy to ensure that pregnancy and childbirth do not pose a negative risk to her and her baby. Objective: To determine the relationship between knowledge of pregnant women and the frequency of antenatal care visits at PMB "L" Kedung Salam, Karawang Regency in 2024. Method: This research uses quantitative methods, analytical descriptive and a cross-sectional design approach. The sampling technique used total sampling involving 50 pregnant women in the second trimester and third trimester. The independent variable is pregnant women's knowledge about antenatal care examinations, and the dependent variable is the frequency of antenatal care examination visits. Data was obtained using primary data using a questionnaire and looking at the antenatal care (KIA) visit notebook. Results: more than half of pregnant women had less knowledge, 26 people (52%), and more than half of pregnant women with irregular criteria, 27 people (54%). The results of the chi square statistical test show a p value of 0.016 <0.05, which means there is a relationship between knowledge of pregnant women and the frequency of Antenatal Care visits at PMB L Kedung Salam, Karawang Regency in 2024. Conclusion: Pregnant women's knowledge has a significant influence on the frequency of Antenatal Care visits. It is important to increase the knowledge of pregnant women through effective education regarding the benefits and importance of Antenatal Care examinations to ensure a healthy and safe pregnancy.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TENTANG ASI EKSLUSIF DI PMB BIDAN NIA SITI QUSTHONIA KABUPATEN SUKABUMI Soelistiawaty, Indah; Zahra Putriyansyah, Zakiyyah
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/w4kv7g06

Abstract

Latar Belakang: Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ASI eksklusif adalah kondisi bayi hanya menerima ASI dari ibu tanpa adanya penambahan cairan atau makanan padat lain, kecuali sirup berisi vitamin, suplemen mineral atau obat yang telah atas izin dokter (WHO, 2020). Tujuan:  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan suami tentang ASI Eksklusif di PMB Bidan Nia Siti Qusthonia Kabupaten Sukabumi. Metode: Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer , instrument yang di gunakan berupa kuesioner. Sampel yang di ambil adalah semua suami yang memiliki istri yang sedang menyusui sebanyak 30 orang dan proses pengambilan sampel di lakukan total sampling. Variabel independen adalah pengetahuan suami tentang ASI Eksklusif, variabel dependen adalah pendidikan, Usia, pekerjaan dan sumber informasi. Hasil:  Hasil penelitian yang telah dilakukan di PMB Bidan Nia Siti Qusthonia Kabupaten Sukabumi menunjukkan bahwa pengetahuan suami tentang ASI Eksklusif yang berpengetahuan baik sebanyak 21 responden (70,0%) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 9 responden (30,0%). Hal ini dikarenakan baiknya tingkat pengetahuan dan adanya dukungan keluarga sangat mempengaruhi ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Kesimpulan: Dari hasil penelitian diharapkan para suami dapat merubah pola fikir nya bahwa proses menyusui bukanlah hanya tanggung jawab ibu saja, namun peran suami sangat penting dalam memberikan dukungan kepada ibu yang menyusui. Dukungan dari suami sangat membantu ibu dalam mencapai keberhasilan ibu untuk menyusui bayi. Dukungan tersebut dapat mengurangi kejadian ibu yang mengalami stress selama menyusui seperti khawatir akan kurangnya produksi ASI, takut bentuk tubuh atau payudara berubah.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENSTRUAL HYGIENE PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN FAJRUSSALAM KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR Soelistiawaty, Indah; Putri, Mega
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/yenj0b54

Abstract

Menstrual hygiene atau kebersihan saat menstruasi adalah tindakan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan pada daerah kewanitaan pada saat menstruasi. Kebersihan yang kurang selama menstruasi memungkinkan untuk terkena infeksi. Prevalensi infeksi saluran reproduksi 3 kali lebih tinggi dengan menstrual hygiene yang buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan menstrual hygiene pada remaja putri di Pondok Pesantren Fajrussalam kecamatan Babakan Madang kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan desain studi cross secsional. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Fajrussalam kecamatan Babakan Madang kabupaten Bogor. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2023. Analisis uji yang digunakan adalah menggunakan chi square dam analisis multivariat dengan uji Regresi Logistik Ganda. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dibuat kesimpulan bahwa sumber informasi, sarana sanitasi dan sikap memiliki p value > 0,05 sehingga artinya bahwa faktor yang mempengaruhi menstrual hygiene adalah umur, pengetahuan, pendidikan ibu, peran teman sebaya dan peran guru setelah dikontrol oleh sumber informasi, sarana sanitasi dan sikap. Remaja yang memiliki pengetahuan baik mempunyai peluang 3,910 kali lebih besar untuk melakukan menstrual hygiene baik pada remaja putri di pondok pesantren Fajrussalam, kecamatan Babakan Madang, kabupaten Bogor
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA TRIMESTER I DI PUSKESMAS BANTARJAYA Soelistiawaty, Indah
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/yaghb741

Abstract

Latar Belakang: Hiperemesis gravidarum merupakan ibu hamil yang mengalami mual muntah yang berlebih, dapat menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari sehingga membahayakan kesehatan bagi janin dan ibu, bahkan bisa menyebabkan kematian. Angka kejadian hiperemesis gravidarum di Indonesia 1-3% dari seluruh kehamilan. Departemen Kesehatan Indonesia menjelaskan bahwa lebih dari 80% ibu hamil di Indonesia mengalami mual muntah yang berlebihan, yang dapat menyebabkan ibu hamil menghindari jenis makanan tertentu dan akan dapat menyebabkan resiko bagi dirinya maupun janin yang sedang dikandungnya.Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan hiperemesis gravidarum pada trimester I di Bantarjaya. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Bantarjaya. Jumlah sampel sebanyak 102 orang dengan menggunakan teknik Ramdom sampling menjadi 31 sampel. Instrumen penelitian ini adalah rekam medis dalam lembar checklist dengan cara ukur observasi teknik analisa univariat dengan menggunakan. Hasil penelitian: Dari 31 hiperemesis gravidarum terdapat, usia <20 tahun sebanyak 11 orang (35,5%), usia 20-35 tahun sebanyak 10 orang (32,2%), dan usia >35 tahun sebanyak 10 orang (32,3%). Untuk tingkat pendidikan rendah (SD dan SMP) sebanyak 20 orang (64,5%) dan pendidikan tinggi (SMA dan Perguruan Tinggi) sebanyak 11 orang (35,5%). Dan untuk paritas <2 anak sebanyak 15 orang (48,4%) dan >2 anak sebanyak 16 orang(51,6%).Kesimpulan: faktor usia dengan terjadinya hiperemesis gravidarum terdapat hubungan dengan nilai p-value 0,00, untuk faktor tingkat pendidikan dengan terjadinya hiperemesis gravidarum tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai p-value 0,06 dan untuk faktor paritas dengan terjadinya hiperemesis gravidarum terdapat hubungan dengan nilai p-value 0.00.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI PUSKESMAS BOJONG GEDE Soelistiawaty, Indah; Fajriati Astika, Vira
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/7wgk7w61

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pada pertumbuhan, yang menyebabkan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya. Kondisi ini akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun di Puskesmas Bojonggede. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 98 ibu yang memiliki anak usia dibawah lima tahun di Puskesmas Bojonggede yang dipilih menggunakan Purposive Sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner. Dari hasil uji statistik analisa univariat bivariat chi-square diatas diperoleh hasil p value (0,017) < ɑ (0,05) maka H0 di tolak karena Ha di terima dengan demikian bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun di Puskesmas Bojonggede. Diharapkan seluruh ibu dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang kejadian stunting pada balita.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS PURABAYA KABUPATEN SUKABUMI Putri, Afifah Dwi Alya; Soelistiawaty, Indah; Heriyanti, An'nisaa
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/22sfx090

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas pada balita di Indonesia. Beberapa faktor risiko seperti rendahnya pengetahuan ibu dan paparan asap rokok di lingkungan tempat tinggal berkontribusi besar terhadap meningkatnya kejadian ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Purabaya Kabupaten Sukabumi tahun 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dan desain cross sectional. Sampel terdiri dari 137 ibu yang memiliki balita, dipilih menggunakan teknik Accidental Sampling berdasarkan rumus Slovin. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-square dan uji Odds Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang 73 responden (53,28%) dan sebanyak 85 balita (62,04%) terpapar asap rokok. Kejadian ISPA lebih banyak terjadi pada balita dengan ibu yang berpengetahuan kurang (51,82%) dan yang terpapar asap rokok (48,18%). Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA (p = 0,000; r = 1,000) serta antara paparan asap rokok dengan kejadian ISPA (p = 0,000; r = 0,468).  Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dan paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Purabaya Kabupaten Sukabumi Tahun 2025.