Industri furnitur di Kabupaten Madiun, khususnya di Usaha Kecil Menengah (UKM) Cahya Interior Decoration (CID), menghadapi kendala dalam efisiensi proses pelapisan High-Pressure Laminate (HPL) yang dilakukan secara manual. Proses ini memakan waktu lama, meningkatkan risiko kesalahan, dan membatasi kapasitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pendapatan mitra melalui penerapan mesin Flexible Spring Press (FLEXIS) untuk mempercepat proses pelapisan HPL. Mesin ini dirancang untuk memberikan tekanan merata dan konsisten, yang dapat mengurangi waktu pelapisan dan meningkatkan kualitas produk. Metode yang digunakan meliputi pengembangan mesin, pelatihan operasional, dan evaluasi dampaknya terhadap kapasitas produksi dan laba bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mesin FLEXIS berhasil mengurangi waktu pelapisan dari 5 menit/m² menjadi 0,75 menit/m², meningkatkan kapasitas produksi dari 78 menjadi 104 produk per bulan, serta meningkatkan laba bersih sebesar 64%. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan profitabilitas UKM furnitur, yang penting untuk keberlanjutan bisnis di sektor tersebut.