Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Profesionalisme Guru Geografi Melalui Pendampingan Pembuatan dan Submit Jurnal Ilmiah Terakreditasi Nasional Wijayanto, Pradika Adi; Juhadi, Juhadi; Nabila, Erva Destianti; Raihan, Rafi Naufal Thariq; Rusdini, Siti Ekowati; Heristama, Andhika Rizqy; Fithri, Aulia Syafira
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 4 (2025): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/58c8fn64

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi analisis masalah yang dialami oleh mitra. Terdapat empat masalah berupa Pertama, guru kurang memahami konsep tata tulis dan etika publikasi karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi. Kedua, Sebagian besar guru belum pernah mempraktikkan pembuatan naskah artikel jurnal sesuai dengan prosedur, Ketiga, Guru kurang memahami cara tips untuk memilih penerbit jurnal terakreditasi yang baik, Keempat, Guru tidak memahami tata cara submit lewat Open Journal System (OJS) secara baik. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan pengabdian ini adalah memberikan pengalaman secara teoritis dan praktis tentang pendampingan pembuatan dan submit naskah artikel jurnal ilmiah terakreditasi nasional. Metode yang digunakan berupa ceramah,tanya jawab, best practice dan diskusi. Instrumen pengumpulan data berupa angket self assessment yang digunakan untuk mengevaluasi diri saat apakah sudah memahami materi dan menilai secara mandiri proses praktik submit jurnal sedangkan lembar observasi untuk menilai praktik guru dalam membuat draft dan submit naskah jurnal secara berkelompok. Analisis data pengabdian ini menggunakan deskripsi persentase dengan kriteria skala interval.Hasil analisis data angket self assessment dilihat secara tiga indikator rata-rata hasilnya  91% dengan sehingga termasuk kriteria baik dan data lembar observasi sebesar 92% sehingga termasuk kriteria baik
ASSESSING BULAKBARU'S ABRASSION VULNERABILITY THROUGH MANGROVE DENSITY ANALYSIS USING REMOTE SENSING AND GIS Husna, Vina Nurul; Jamhur, Jamhur; Setyaningsih, Wahyu; Wicaksana, Muhammad Guruh Bintang; Nabila, Erva Destianti; Nadhiroh, Ria Kholifatun
Social Landscape Journal Vol 6, No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56680/slj.v6i1.71209

Abstract

Indonesian mangroves have faced serious damage over the past 30 years, losing a significant portion (22.6%) of the global total. This loss harms communities, like the one in Bulakbaru village, Jepara, where coastal erosion (abrasion) is a major problem. From 1995 to 2019, Jepara's coast lost over half (55%) of its mangrove cover. The study area in Bulakbaru shows a worrying trend: increasing abrasion, a lack of awareness among residents about the issue, and no preventative measures to stop further erosion. This research used remote sensing data to analyze the vulnerability of Bulakbaru Beach to abrasion. By combining nine different factors, researchers created a map showing areas more or less susceptible to erosion. Areas with denser mangroves fell into the low vulnerability category, while those with less mangrove cover were classified as medium vulnerability. Field observations confirmed these results - denser mangroves offered better protection. Unfortunately, most of Bulakbaru's mangroves, especially those closest to the sea, are damaged. This damage is caused by pollution (garbage) hindering their growth and strong waves breaking them.The study suggests solutions to reduce abrasion vulnerability: restoring the mangroves and implementing Wave Breaking Equipment (APO) to create a more favorable environment for mangrove growth.