Priyono, Afifah Thaliah Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: PERAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA TENAGA KESEHATAN Jaya, Liranti Jacinta; Permatasari, Putri; Priyono, Afifah Thaliah Putri; Alba, Alinda Mahardika
Indonesian Journal of Health Development Vol 7 No 1 (2025): IJHD
Publisher : Fakultas Ilmu kesehatan UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52021/ijhd.v7i1.467

Abstract

Program pelatihan dan pengembangan merupakan suatu kebutuhan bagi perusahaan yang berupaya untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan pengalaman karyawannya di perusahaan. Strategi peningkatan kinerja pegawai terutama di rumah sakit dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pemberian pelatihan dan pengembangan keterampilan, peningkatan motivasi dan semangat kerja, hingga penerapan sistem reward dan punishment yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya peran pelatihan dan pengembangan dalam meningkatkan kinerja tenaga kesehatan. Desain penelitian yang diterapkan adalah tinjauan pustaka, yang dilakukan dengan mengakses artikel dari database Google Scholar dan Pubmed dalam rentang waktu 2019 hingga 2024. Pencarian menggunakan kata kunci bahasa Indonesia “Pelatihan”, “Pengembangan”, “Kinerja”, “Tenaga Kesehatan”, “Fasilitas Kesehatan”, dan bahasa Inggris “Training”, “Development”, “Performance”, “Health Workers”, “Health Facilities”. Hasil penelusuran, didapatkan 8 artikel yang relevan yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara pelatihan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan, dimana pengembangan karir memberikan kesempatan untuk memperoleh keterampilan baru dan meningkatkan produktivitas. Terdapat kendala utama serta tantangan seperti minimnya perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan dan keterbatasan dana pelatihan.
Bonus demografi di Indonesia: Peluang dan tantangan dalam penguatan layanan kesehatan Priyono, Afifah Thaliah Putri; Alba, Alinda Mahardika; Jaya, Liranti Jacinta; Wasir, Riswandy
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 4 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i4.1588

Abstract

Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi 2030–2040 dengan mayoritas penduduk usia produktif. Ini membuka peluang ekonomi, namun menuntut sistem kesehatan yang kuat. Tantangannya mencakup peningkatan layanan, penanganan PTM, kesehatan mental, dan pemanfaatan AI. Strategi utamanya adalah peningkatan akses, edukasi, penguatan gizi, dan integrasi teknologi untuk mendukung tenaga kerja yang sehat dan produktif. Pencarian sistematis pada basis data yang relevan menggunakan Google Scholar dan PubMed dilakukan untuk mengidentifikasi penelitian yang dipublikasikan antara tahun 2020 hingga 2025, yang berfokus pada bonus demografi, tantangan sistem kesehatan dan strategi pada usia produktif. Dengan mengadopsi metodologi Literatur Review, sebanyak 7 artikel berdasarkan relevansi dan kualitas metodologisnya. Kriteria inklusi studi yang dianalisis meliputi studi yang membahas bonus demografi, tantangan sistem kesehatan dan strategi pada usia produktif, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal terindeks dari tahun 2020 hingga 2025, dan tersedia dalam bahasa Indonesia atau Inggris serta kriteria eksklusi non-ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bonus demografi di Indonesia meningkatkan permintaan layanan kesehatan, terutama untuk bayi, wanita, anak, dan pekerja usia produktif. Tantangan utama meliputi terbatasnya akses layanan kesehatan reproduksi dan kurang optimalnya pelaksanaan program keluarga berencana. Untuk memanfaatkan peluang ini, diperlukan strategi yang fokus pada peningkatan gizi, kualitas layanan kesehatan, serta penurunan angka kelahiran agar tenaga kerja dapat lebih sehat dan produktif. Pencarian artikel dilakukan melalui database Google Scholar dengan kata kunci "Bonus Demografi", "Sistem Kesehatan", "Kesehatan Usia Produktif", "Strategi Kebijakan", dan "Penyakit Tidak Menular".