Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MADU TERHADAP DIARE AKUT PADA ANAK USIA BALITA DI PUSKESMAS LIMBOTO Sibali, Andi Nurnamirah; Pomalango, Zulkifli B.; Mohamad, Rini Wahyuni
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 3 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v14i3.11972

Abstract

Diare akut adalah salah satu masalah kesehatan yang signifikan pada anak balita, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan angka kematian jika tidak ditangani dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian terapi madu terhadap diare akut pada anak usia balita di Puskesmas Limboto. Jenis penelitian ini quasi-eksperimen dengan desain two group pre-test post-test design. Penelitian terdiri dari variabel independen (pemberian terapi madu) dan variabel dependen (frekuensi diare). Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 90 anak balita yang mengalami diare akut di Puskesmas Limboto, dengan sampel 30 anak yang dibagi menjadi dua kelompok (kelompok terapi madu, oralit, zinc, dan kelompok oralit, zinc). Instrumentasi menggunakan lembar observasi, dan teknik analisa data menggunakan uji statistik uji wilcoxon signed ranks untuk mengukur perubahan sebelum dan sesudah terapi madu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi madu secara signifikan menurunkan frekuensi diare dan memperbaiki konsistensi tinja pada kelompok terapi madu, oralit, dan zinc dibandingkan kelompok intervensi oralit dan zinc, dengan nilai p = < 0,005 (p = 0,001, 0,001, 0,001, 0,001). Pembahasan menguraikan efektivitas madu sebagai terapi komplementer karena kandungan antibakteri dan sifat prebiotiknya. Kesimpulan dan saran dari penelitian ini adalah terapi madu efektif sebagai metode komplementer dalam mengurangi gejala diare akut pada balita. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan intervensi berbasis terapi komplementer yang aman dan alami untuk mengatasi diare pada balita. Penelitian ini telah disetujui oleh KEPK Universitas Negeri Gorontalo yang dibuktikan dengan nomor surat: 246A/UN47.B7/KE/2024.