Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dampak Aspek Sosial, Ekonomi Dan Lingkungan Dari Pengelolaan Bank Sampah Di Kota Madiun Widiyanti, Fetria; Astirin, Okid Parama; Gravitiani, Evi
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 23, No 2 (2025): March 2025
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.23.2.567-577

Abstract

Persoalan pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah daerah, namun dibutuhkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan bank sampah di Kota Madiun. Setiap pihak diketahui belum menjalankan perannya secara maksimal, yang berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan program Bank Sampah di Kota Madiun. Berdasarkan fenomena tersebut maka penelitian ini bertujuan menganalisis dampak serta pendorong dari faktor Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dari program Bank Sampah Kota Madiun agar dapat diketahui strategi keberlanjutan dalam pengalolaannya. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis data secara deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan DPSIR. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa program Bank Sampah Kota Madiun masih kurang mendapat partisipasi secara menyeluruh dari tiap warga karena memiliki kendala waktu dan sosial. Masyarakat kurang memiliki motivasi dan pengatahuan pada aspek kewirausahaan, kebersihan/keindahan serta kesehatan dari meningkatnya pertumbuhan sampah. Pemerintah Kota Madiun berupaya memberikan dorongan kepada masyarakat terkait kepeduliannya untuk menjaga lingkungan secara meluas melalui program Bank Sampah Kota Madiun. Upaya yang dijalankan melalui perlombaan serta penghargaan tata ruang wilayah pada tingkat RT dan Kelurahan pada aspek kewirausahaan, kebersihan/keindahan serta kesehatan. Namun Program Bank Sampah masih memiliki kendala pada level nasabah yang kurang termotivasi untuk konsisten serta kendala pada level BSU terkait harga jual yang mengikuti harga beli dari tengkulak sehingga sering ditemukan penumpukan barang yang melebihi daya tampungnya sehingga terdapat resiko kerugian baik dari waktu dan keuangan karena selisih dari harga beli dan harga jual yang tidak dapat menutupi biaya operasionalnya. Pemerintah Kota Madiun perlu mengupayakan mengatasi masalah ini dengan mengkoordinasikan atau meregulasi sistem penjualan sampah anorganik khususnya yang bersumber dari program Bank Sampah Kota Madiun.
Stakeholder Relationship Model in Waste Bank Management in Madiun City Widiyanti, Fetria; Astirin, Okid Parama; Gravitiani, Evi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 6 (2024): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i6.7499

Abstract

In ‘Neraca Pengelolaan Sampah Kota Madiun‘ data for 2023, waste production was 44,750.39 tons/year, while the amount of waste reused and recycled was 4,600.28 tons/year and processed waste that went to landfill was 31,444.75 tons/year. Waste banks began to be formed in Madiun City from 2010 to 2023. There are 168 waste banks that have been formed and only 49.4% are still actively operating. The phenomenon found in the field is that involvement between stakeholders in the Waste Bank program in Madiun City is still not optimal, and this finding is the basis for this research, namely analyzing the relationship model of stakeholder roles in managing the Waste Bank in Madiun City. Madiun City. This research uses a mixed method paradigm to obtain a holistic picture of the characteristics and relationships of stakeholders in the Waste Bank program in Madiun City. All data in this study were analyzed using MACTOR software. The results of this research conclude that the stakeholders who have the greatest influence are DLH and public figure (Lurah) who are the main actors in waste bank management, because they are involved in planning, implementation and policy so that there is still a need to improve their relationships and roles in supporting the success of the waste bank program. Madiun City. Very strong convergence between actors shows that between the Matahari Sampah Bank and community leaders, Sedoro Asri Waste Bank, Sehati Waste Bank, Pesanggrahan Waste Bank and Risky Lancar Manis VI Waste Bank. Very weak convergence is shown between the Madiun City Environmental Service and NGOs, Pertamina, Academics, the PKK Mobilization Team and the Griya Kencana Waste Bank.