Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisis Identifikasi Faktor Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 Purwaningsih, Yunastiti; Cahyadin, Malik; Gravitiani, Evi
Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 11, No 1 (2011): Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.537 KB) | DOI: 10.20961/jiep.v11i1.2124

Abstract

-
STUDI PENERAPAN BANK SAMPAH DALAM UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI KOTA YOGYAKARTA Haryanti, Sri; Gravitiani, Evi; Wijaya, Mahendra
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 6, No 1: Maret 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v6i1.10434

Abstract

Waste Bank program is an alternative in waste management by 3R (Reduce, Reuse, Recycle) approach. Yogyakarta is one of the cities that has implemented that program. This study was aimed to analyze the composition of the deposited waste to the banks and examine the implementation of waste banks in Yogyakarta city in environment management efforts. The study was conducted in October-December 2016, and  is a quantitative study that was conducted by measurement, interview and observation methods in five waste banks in Yogyakarta City. Data analysis was performed by means of quantitative descriptive in the form of tables and graphs. The results show that total weight of the deposited waste in a month is 3,062.1 kg, in average. The composition of the waste consists of: plastic 23.36%, paper 65.06%, glass 5% and metal 6.56%. The Waste Bank program in Yogyakarta City is able to assist the efforts of environment management, with a potentiton of 97%  waste reduction. After the existence of waste banks, in corresponds with their environment condition, 65 respondents (65%) stated it is clean, and 35 (35%) stated very clean. Respondents who stated that their houses are very clean and clean are 34% and 66%, respectively.
BIOMASSA DI ATAS TANAH DAN PENGHITUNGAN SIMPANAN KARBON HUTAN KALIBIRU KABUPATEN KULON PROGO Arsalan, Andy; Gravitiani, Evi; Irianto, Heru
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 6, No 1: Maret 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v6i1.10426

Abstract

Above Ground Biomass (AGB) forest ecosystem is one of the fundamental parameters to describe each of its functions. Carbon in the forest ecosystem accumulates through absorption of CO2 in the atmosphere and is assimilated into biomass. The study of forest vegetation biomass is important for determining carbon storage in dominant tree components and calculating carbon cycles at regional and global levels. Kalibiru Forest carbon storage information is not yet available, so it is necessary to calculate carbon potential. This study aims to calculate aboveground biomass and estimate carbon stocks in the Kalibiru Forest. The study was conducted in Kalibiru Hamlet, Hargowilis Village, Kokap District, Kulon Progo Regency. The research conducted the indirect method (non-destructed) to calculate biomass and carbon by using the allometric equation. Base on the calculation, Kalibiru Forest has 5.086,52 tons of biomass or 175,40 tons per hectare in average. The potential for carbon storage in the Kalibiru Forest is 2.543,26 tons of carbon or 87,7 tons per hectare in average. This figure means that preserving 1 hectare of Kalibiru Forest can avoid the impact of atmospheric damage due to the greenhouse gas effect as many as 87,70 tons per year. Results of this study provide an insight for the surrounding community about the importance of the existence of the Kalibiru Forest as an absorber of CO2 gas in the atmosphere. As another benefit, it provides motivation for the surrounding community to continue in preserving the forest.
Analisis Finansial Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keuntungan Peternak Sapi Potong di Kabupaten Karanganyar Gunawan, Gunawan; Rahardjo, Mugi; Gravitiani, Evi
-
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor pertanian memberikan kontribusi yang cukup berarti pada perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat dari struktur PDB Indonesia pada triwulan III tahun 2016 yang masih didominasi oleh 3 (tiga) lapangan usaha utama, yaitu: Industri Pengolahan (19,90 persen); Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (14,42 persen). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan beternak sapi potong di Kabupaten Karanganyar dan besarnya biaya input yang berpengaruh terhadap peternak sapi potong di Kabupaten Karangayar.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah dengan unit analisis rumah tangga peternak sapi potong yang berada di Kabupaten Karanganyar pada bulan Juni-Juli 2017. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, data yang berbentuk angka atau bilangan. Dalam penelitian ini digunakan data sekunder berupa data mikro hasil pencacahan kegiatan Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Tanaman Pangan dan Peternakan (SOUT) 2017  jenis ternak sapi potong di Kabupaten Karanganyar yang dilaksanakan pada Bulan Juni - Juli 2017 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karanganyar. Teknik Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: analisis finansial, analisis hubungan antara output dengan input serta pengujian terhadap hasil pendugaan parameter meliputi pengujian asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Pengujian statistik menggunakan uji F, uji koefisien determinasi dan uji t.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha ternak sapi potong dapat memberikan hasil yang menguntungkan seperti ditunjukkan oleh hasil analisis deskriptif dan analisis R/C dimana nilai R/C menunjukkan lebih dari satu serta biaya bibit, biaya pakan hijauan, biaya pakan tambahan mempengaruhi keuntungan peternak sapi potong, sedangkan biaya obat-obatan, biaya operasional dan biaya tenaga kerja tidak mempengaruhi keuntungan peternak sapi potong.Kata kunci: keuntungan, peternak, sapi potong, usaha tani
Upaya Mitigasi Banjir di Sub DAS Samin Melalui Pengembangan Masyarakat Tangguh Bencana Budiarti, Wiwin; Gravitiani, Evi; Mujiyo, Mujiyo
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 18 No. 2 (2017)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.703 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v18i2.962

Abstract

Bencana banjir akibat luapan Sungai Samin menjadi salah satu permasalahan utama di Kabupaten Sukoharjo. Perlu pengendalian bencana yang lebih menekankan pada pengurangan resiko (mitigasi). Masyarakat sebagai pihak pertama yang berhadapan dengan resiko bencana sehingga mitigasi lebih efektif dengan partisipasi aktif masyarakat. Penelitian bertujuan untuk memetakan potensi tingkat kerawanan banjir dan menganalisis upaya mitigasi bencana banjir melalui program pengembangan masyarakat tangguh bencana sebagai bentuk partisipasi masyarakat di Sub DAS Samin. Metode menggunakan teknologi sistem informasi geografis (SIG) dengan pendekatan map-overlay dan scoring beberapa peta parameter banjir (kemiringan lereng, jenis tanah, kerapatan drainase, curah hujan dan penggunaan lahan) dan survey wawancara untuk mengetahui upaya mitigasi yang diterapkan. Hasil menunjukkan bahwa tingkat kerawanan banjir wilayah Sub DAS Samin sebagian besar termasuk tingkat rawan – sangat rawan yaitu seluas 53,826,73Ha (84,77%). Daerah yang termasuk kategori rawan – sangat rawan berada di wilayah hilir dan tengah meliputi Kecamatan Mojolaban, Polokarto, Bendosari, Sukoharjo, Karanganyar, Jumapolo, Jaten, Karanganyar, dan Kebakkramat. Berdasarkan hasil analisis spasial dan wawancara bahwa Desa Tegalmade yang terletak di Kecamatan Mojolaban merupakan daerah dengan tingkat kerawanan bencana banjir tinggi. Hasil peta kerawanan bencana banjir dapat diintegrasikan sebagai sebuah rekomendasi dalam perencanaan tata ruang berbasis mitigasi bencana. Upaya mitigasi bencana banjir yang diterapkan yaitu dengan pengembangan masyarakat tangguh bencana di Desa Tegalmade. Pengembangan masyarakat tangguh bencana dilakukan melalui penyiapan infrastruktur berupa perbaikan tanggul secara permanen, perbaikan lingkungan berupa penanaman tanaman konservasi “Bambu” di sempadan sungai, penyiapan kelembagaan dan kesiapsiagaan baik pemerintah terkait maupun masyarakat rawan bencana, sehingga potensi kerawanan banjir dan dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir.Kata kunci : kerawanan banjir, mitigasi, sig, masyarakat tangguh bencana
ANALISIS SHIFT-SHARE DINAMIK PADA PEREKONOMIAN KOTA YOGYAKARTA Gravitiani, Evi
Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan JESP Volume 7 Nomor 1, April 2006
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper attempts to analyze the economy of Yogyakarta by dynamic shift share method. The result shows that there is an increasing of economic growth of Yogyakarta before and after regional autonomy. There is a positive change in competitive advantage of Yogyakarta and positive change in output growth of Yogyakarta.
PENILAIAN WILLINGNESS TO PAY PERBAIKAN KUALITAS UDARA MENGGUNAKAN CONTINGENT VALUATION METHOD Rosalina, Rosalina; Gravitiani, Evi
Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan JESP Volume 15 Nomor 2, Oktober 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The economic growth in the urban areas is characterized by the growth of the industrial sector and traffic density. The increase in the amount of factories and motorized vehicles caused an increase in gas emission in the air. Residual smoke from factory production processes and gas emission are stationary and mobile sources of pollution, which interfere with the air quality in the urban areas. These effects human health negatively. This research was calculating the willingness to pay (WTP) with the contingent valuation method. This research aims to determine the public awareness to keep their environment clean. It is indicated by peo­ple’s WTP on policy implication that offered once every year. The strategy offered to diminish the stationary sources of pollution is reforestation. While the strategies offered to diminish the mobile sources of pollution are: 1) improvement in transportation infrastructure; 2) reforesta­tion; 3) replacement of old motorized vehicles; and 4) the use of alternative roads on traffic peak hours. The strategies to diminish the mobile sources of pollution were ranked by an Analytical Hierarchy Process (AHP) according to people’s preference in the implementation. The strategies have implications in four consecutive years. The research result showed that the level of WTP of the society was still low. The determinant factors of the WTP are estimated by the ordered probit method. The estimated results showed that the income of the respondents compared to health costs, caused by dam­aged lungs, eyes, and nose, has an influence on the WTP. While the age, education, and dis­tance to the polluted area of the respondents are not significantly influencing the WTP. Abstrak: Pembangunan ekonomi di perkotaan ditandai dengan perkembangan di sektor industri dan diikuti oleh aktivitas transportasi yang padat. Peningkatan jumlah pabrik dan kendaraan bermotor menghasilkan gas buang di udara yang semakin meningkat. Asap sisa proses industrialisasi dan gas buang kendaraan bermotor (emisi) menjadi polusi sumber tidak bergerak dan sumber bergerak yang mengganggu kualitas udara di perkotaan dan berdampak buruk terhadap kesehatan. Studi ini menghitung kesediaan masyarakat membayar (WTP) terhadap kebijakan memperbaiki kualitas udara dengan tujuan mengetahui kesadaran masyara­kat menjaga lingkungannya. Kesediaan membayar masyarakat ditunjukkan dengan seberapa besar masyarakat mau membayar kebijakan yang ditawarkan tiap setahun sekali. Kebijakan yang ditawarkan untuk polusi sumber tidak bergerak adalah penghijauan sedangkan untuk polusi sumber bergerak ada empat kebijakan. Empat kebijakan untuk polusi sumber tidak ber­gerak diranking dengan analisis AHP dengan urutan perbaikan infra­struktur, penghijauan, penggantian kendaraan bermesin tua, dan pengalihan jalur padat. Hasil menunjukkan bahwa tingkat WTP masyarakat masih rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi WTP masyarakat adalah pendapatan dan biaya kesehatan paru-paru, mata, dah hidung. Faktor usia, tingkat pendidikan, dan jarak polusi terhadap responden tidak begitu berpengaruh. 
ESTIMASI NILAI DAN DAMPAK EKONOMI DESA WISATA SRIMULYO BANTUL D.I. YOGYAKARTA Hasanah, Erni Ummi; Wahyudi, Danang; Gravitiani, Evi
Develop Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (998.349 KB) | DOI: 10.25139/dev.v5i2.3344

Abstract

Desa wisata Srimulyo merupakan kawasan wisata yang terbentuk pada tahun 2017. Secara geografis, desa ini berada di wilayah dataran dan perbukitan, sehingga memiliki beragam potensi alam yang dapat dimanfaatkan menjadi kawasan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai dan mengetahui dampak ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan wisata. Metode penelitian yang digunakan adalah Individual Travel Cost Method (ITCM) untuk estimasi nilai ekonomi dan Keynesian Multiplier Effect untuk dampak ekonomi dari kegiatan wisata. Faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi fungsi permintaan wisata dengan metode ITCM adalah pendapatan wisatawan, biaya perjalanan, tingkat pendidikan dan jumlah anggota keluarga sedangkan faktor jarak tempat tinggal tidak berpengaruh signifikan. Untuk nilai Keynesian Multiplier Effect adalah dampak ekonomi secara langsung (direct effect) dari unit usaha dan pengelola yang terdapat di kawasan desa wisata Srimulyo sebesar Rp. 11.500.000 per bulan. Sedangkan, dampak tidak langsung (indirect effect) diperoleh dari hasil pendapatan tenaga kerja dan selurih unit usaha di kawasan desa wisata Srimulyo sebesar Rp. 5.700.000 per bulan. Hasil dampak ekonomi lanjutan (induces effect) sebesar Rp. 2.200.000 per bulan
Pelatihan Ecoprint Untuk Mengembangkan Kreativitas Pada Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu An-Najah Aulia, Aziz Yudha; Pratama, Erlangga Aria; Fatchurahman, Farhan; Sukma, Emilia Prahara; Bellashatri, Anindya; Rahmawati, Muthia Alya; Akram, Aqil Syahru; Rosyida, Adilah Tamhid; Gravitiani, Evi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i1.771

Abstract

Keden adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Meski kaya akan potensi sumber daya alamnya tetapi selama ini potensi tersebut belum mampu dimanfaatkan dengan optimal, misalnya dalam memanfaatkan tanaman di sekitar mereka. Kegiatan pelatihan ecoprint dengan media tote bag ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi, meningkatkan kemampuan kreativitas anak dan keterampilan siswa SDIT An-Najah dalam memanfaatkan potensi kekayaan tanaman yang ada di sekitar mereka. Kegiatan pelatihan yang bertempat di galeri Eunique by Kamala Art, Desa Keden ini dilakukan dengan dua metode yaitu metode ekspositori dan demonstrasi. Kegiatan pelatihan ini dimulai dengan penyampaian materi ecoprint, dilanjutkan dengan melakukan praktik pembuatan ecoprint dengan media tote bag, dan berakhir dengan melakukan evaluasi terhadap kegiatan pelatihan. Para peserta nampak sangat antusias dalam kegiatan pelatihan ini. Hasil yang didapat dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatnya kemampuan kreativitas pada para peserta, mendapatkan pengetahuan tentang ilmu ecoprint, dan membuka wawasan bahwa tanaman yang ada di sekitar pun dapat dimanfaatkan untuk menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomis. Kegiatan pelatihan ini memiliki banyak manfaat untuk anak-anak sehingga perlu untuk dipertimbangkan agar kegiatan ini dilakukan secara rutin dan menyasar seluruh anak-anak di Desa Keden.
Socio-Economic Indicator of Childhood Stunting in Indonesia: A GMM Analysis Margettya; Suryanto; Gravitiani, Evi
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol. 7 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpvs0807

Abstract

The purpose of this study is to analyze the short-term and long-term effects of socio-economic indicators on the prevalence of stunting in Indonesia in 2018-2022. The estimation used to analyze the spatial dynamic panel data model in this study is the Generalized Method of Moment (GMM). Based on the results of the analysis, the variables that have a significant positive effect on the prevalence of stunting in Indonesia are GRDP per capita and poverty, while the variables of literacy, sanitation and HDI have a negative effect on the prevalence of stunting. Although the effect of GRDP per capita on stunting is weak, if followed by low poverty, increasing literacy spirit, awareness of the importance of sanitation and the continued growth of Indonesia's human development index, it is hoped that every household can provide the nutritional needs of toddlers to quickly reduce the prevalence of stunting in Indonesia.