Dewi, Resti Aulia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ethnobotany of Anthophyta Varieties as Raw Materials for Candu Oil Production in Tasikmalaya Regency Dewi, Resti Aulia; Hernawati, Diana; Putra, Rinaldi Rizal
BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan Vol 13, No 1 (2025): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v13i1.24945

Abstract

Pemanfaatan anthophyta sebagai bahan kosmetik ataupun bahan pengobatan yang dilakukan oleh masyarakat tentunya menjadi kajian penting dalam etnobotani. Praktik etnobotani telah turun temurun dilakukan oleh masyarakat Desa Gunungsari dan masyarakat Desa Cikunir. Masyarakat dari dua Desa tersebut menggunakan anthophyta sebagai bahan yang digunakan dalam pembuatan minyak candu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minyak candu serta ragam anthophyta yang digunakan dalam proses pembuatannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa bagian anthophyta yang banyak digunakan untuk minyak candu yaitu bunga, daun, akar dan rimpang. Terdapat tujuh jenis anthophyta yang diklasifikasikan dalam 2 class dan 5 order. Jenis anthophyta tersebut adalah Cananga odorata, Magnolia x alba, Rosa x damascena, Jasminum sambac, Plantago major, Pandanus amaryllifolius, Curcuma longa. Khasiat yang dirasakan oleh responden sebagai pengguna minyak candu adalah 90%-70% sebagai perawatan kulit kering, 80%-70% untuk pijatan, 60%-50% untuk bekas luka, 55%-35% pengobatan kutu air, 40%-20% untuk iritasi kulit, 30%-25% untuk pembengkakan, 30%-15% untuk stretch mark, dan 20%-15% untuk luka bakar. Kesimpulan yang diambil yakni kandungan yang dimiliki oleh setiap anthophyta bahan minyak candu dapat berpotensi untuk mendukung pengobatan permasalahan kulit.
Ethnobotany of Anthophyta Varieties as Raw Materials for Candu Oil Production in Tasikmalaya Regency Dewi, Resti Aulia; Hernawati, Diana; Putra, Rinaldi Rizal
Biotik Vol 13 No 1 (2025): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v13i1.24945

Abstract

Pemanfaatan anthophyta sebagai bahan kosmetik ataupun bahan pengobatan yang dilakukan oleh masyarakat tentunya menjadi kajian penting dalam etnobotani. Praktik etnobotani telah turun temurun dilakukan oleh masyarakat Desa Gunungsari dan masyarakat Desa Cikunir. Masyarakat dari dua Desa tersebut menggunakan anthophyta sebagai bahan yang digunakan dalam pembuatan minyak candu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minyak candu serta ragam anthophyta yang digunakan dalam proses pembuatannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa bagian anthophyta yang banyak digunakan untuk minyak candu yaitu bunga, daun, akar dan rimpang. Terdapat tujuh jenis anthophyta yang diklasifikasikan dalam 2 class dan 5 order. Jenis anthophyta tersebut adalah Cananga odorata, Magnolia x alba, Rosa x damascena, Jasminum sambac, Plantago major, Pandanus amaryllifolius, Curcuma longa. Khasiat yang dirasakan oleh responden sebagai pengguna minyak candu adalah 90%-70% sebagai perawatan kulit kering, 80%-70% untuk pijatan, 60%-50% untuk bekas luka, 55%-35% pengobatan kutu air, 40%-20% untuk iritasi kulit, 30%-25% untuk pembengkakan, 30%-15% untuk stretch mark, dan 20%-15% untuk luka bakar. Kesimpulan yang diambil yakni kandungan yang dimiliki oleh setiap anthophyta bahan minyak candu dapat berpotensi untuk mendukung pengobatan permasalahan kulit.