Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MERDEKA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Fundamentum: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Riyan Fadli
Unknown Affiliation
Humanities Environmental Science Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
ANALISIS KINERJA RUAS JALAN PERKOTAAN (Jl. Ajibarang – Jl. Honggoderpo Kabupaten Wonosobo) Miftakhul Huda; Muhammad Zidan Ilma; Nisa Afriliana; Riyan Fadli
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2025): April
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i4.4207

Abstract

Kemacetan menjadi permasalahan lalu lintas yang sangat umum ditemukan didaerah perkotaan, permasalahan ini disebabkan dari beberapa faktor yang terjadi. Kemacetan lalu lintas cenderung terjadi pada jalan-jalan utama karena volume kendaraan yang melintas cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kinerja jalan perkotaan serta nilai indeks tingkat pelayanan pada Jl.Ajibarang – Jl.Honggoderpo.Metode penelitian ini dilakukan dengan pengamatan survei langsung di lapangan dan analisis data dilakukan berdasarkan pedoman yang tercantum dalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997. Berdasarkan hasil analisa pada kondisi eksisting didapatkan hasil nilai derajad kejenuhan (DS) sebesar 0,43 di titik 1 dan 0,27 di titik 2. Nilai derajat kejenuhan tersebut termasuk dalam tingkat pelayanan dengan kategori nilai indeks B dengan karakteristik kondisi arus stabil tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas. Kemudian dibandingkan dengan hasil analisa pada kondisi 10 tahun kedepan didapatkan hasil nilai derajad kejenuhan (DS) sebesar 0,47 di titik 1 dan 0,30 di titik 2, nilai tersebut temasuk dalam tingkat pelayanan dengan kategori nilai indeks C di titik 1 dan B di titik 2. Dengan karakteristik kondisi arus stabil, kecepatan terbatas, dan volume sesuai untuk luar kota pada titik 1. Sementara karakteristik untuk titik 2 yaitu arus stabil, kecepatan dipengaruhi oleh lalu lintas, volume sesuai untuk jalan kota. 
TUGAS REKAYASA LALU LINTAS “SIMPANG BERSINYAL” (Studi Kasus Perempatan Madureso/ Jl. Suwandi Suwardi - Jl. Gerilya) Ipang Mei Esajati; Riyan Fadli; Muhammad Nizar Zulmi; Muhammad Syauqi Raihan; Fahmi Maulana Ibrahim; Rahmatia Hirda Al Husna
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2025): April
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i4.4278

Abstract

Masalah transportasi merupakan salah satu masalah yang dihadapi di Kab Temanggung terutama pada persimpangan. Metode yang digunakan dalam analisis kinerja simpang adalah menggunakan perhitungan pada MKJI, sedangkan analisis konflik lalu lintas menggunakan Vissim 10. Rekomendai yang dilakukan adalah dengan menggunakan pemilihan skema menggunakan 3 fase dan 3,5 fase yang selanjutnya dilakukan perbandingan dengan 3 fase (eksisting) dan dipilih skenario yang paling tepat. Dari skema rekomendasi yang telah dilakukan dengan menggunakan software PTV Vissim 10 didapatkan skema yang paling tepat yaitu menggunakan pengaturan 3 fase . Hasil dari simulasi 3 fase ternyata efektif mengurangi jumlah terjadinya konflik lalu lintas dan tingkat pelayanan masih dalam kondisi baik
Implementasi Tradisi Dzikir Fida’ di Dusun Jetis Desa Menggoro Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung Muhammad Saefullah; Puji Wahyuningtyas; Afrokha Najia; Sari Warassati; Dian Sulistiyaningrum; Shabrina Zharfa Ghaisani; Fatchul Mubin; Puspita Ajeng Tri Rahayu; Muchamad Dias Firdhaus Irfany; Riyan Fadli; Sabrang Damar Bayu Al-azka; Ifah Fatmawati; Dita Nurul Istiqomah; Muhammad Ibadulloh Arsyada; Cindy Virginia Adella Dewantara
FUNDAMENTUM : Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): Februari : FUNDAMENTUM : Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/fundamentum.v3i1.649

Abstract

Dhikr, as a spiritual practice inherent in Islamic tradition, comes in various forms and manifestations in the archipelago. One tradition that attracts attention is Dzikir Fida', a rite that is deeply rooted in the local wisdom of the people of Jetis Hamlet, Menggoro Village, Temanggung. This study examines in depth the existence of Dzikir Fida' as a manifestation of communal spirituality that lives and develops in the hamlet.Dzikir Fida', which consists of two main variants-Sughra and Kubra-is a collective practice that aims to ask for forgiveness and penance for the deceased. This tradition not only serves as an expression of condolences, but also as a means of strengthening social cohesion and reinforcing communal identity. Through the approach of religious phenomenology and symbolic anthropology, this study examines the meaning and significance of Dzikir Fida' in the socio-cultural context of the people of Jetis Hamlet.The results showed that Dzikir Fida' is not just a formal rite, but a living tradition that is lived and practiced collectively. The people of Jetis Hamlet believe that through Dzikir Fida', they not only give spiritual gifts to the deceased, but also instill noble values such as solidarity, mutual cooperation, and spirituality. This tradition becomes a medium for passing on religious values and cultural traditions from generation to generation.This research contributes to the study of the religious practices of Indonesian society, especially in the context of tradition and local wisdom. It is hoped that the results of this research can enrich the repertoire of knowledge about the phenomenology of religion and symbolic anthropology, and become a reference for the development of more in-depth studies on Dzikir Fida' and similar traditions in other regions.
Co-Authors Afrokha Najia Cindy Virginia Adella Dewantara Dian Sulistiyaningrum Dita Nurul Istiqomah Fachry Abda El Rahman Fahmi Maulana Ibrahim Fatchul Mubin Ifah Fatmawati Ipang Mei Esajati Miftakhul Huda Muchamad Dias Firdhaus Irfany Muhammad Ibadulloh Arsyada Muhammad Nizar Zulmi Muhammad Syauqi Raihan Muhammad Zidan Ilma Nisa Afriliana Puji Wahyuningtyas Puspita Ajeng Tri Rahayu Rahmatia Hirda Al Husna Sabrang Damar Bayu Al-azka Sari Warassati Shabrina Zharfa Ghaisani