Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA DAN KABUPATEN DELI SERDANG Nurmayani; Pulungan, Zakiy Maulana; Aqil, Muhammad Fachri; Harahap, Adi Gunawan; Tamara, Angga; Lubis, Hafiz Khalik; Lubis, M. Shadri Ismaun; Triono, Wira
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 12 No. 4 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v12i4.12292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab perceraian di Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Deli Serdang selama periode 2018-2023. Data sekunder diperoleh dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Percut Sei Tuan dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan analisis statistik untuk mengidentifikasi tren dan distribusi perceraian berdasarkan faktor penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perselisihan dan pertengkaran terus-menerus menjadi faktor dominan penyebab perceraian, berkontribusi lebih dari 70% terhadap total kasus di kedua wilayah. Faktor ekonomi juga memainkan peran signifikan, terutama dalam memperburuk hubungan rumah tangga. Di Provinsi Sumatera Utara, angka perceraian tertinggi terjadi pada tahun 2020 dan 2021 dengan 17.270 kasus, sedangkan di Kabupaten Deli Serdang, puncak perceraian terjadi pada tahun 2021 dengan 2.973 kasus. Analisis ini mengindikasikan bahwa ketahanan keluarga di kedua wilayah masih rentan terhadap konflik domestik dan tekanan ekonomi.
Analisis Pengelompokan Wilayah Kepolisian Daerah di Indonesia menggunakan Algoritma Hierarchical Clustering Lubis, M. Shadri Ismaun; Pulungan, Zakiy Maulana; Lubis, Hafiz Khalik; Andari, Arnis Wulan; Napitupulu, Rusmawanty; Maulana, Bintang; Arnita, Arnita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan wilayah Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia berdasarkan karakteristik kejahatan pada tahun 2022 dengan menggunakan pendekatan data mining melalui algoritma hierarchical clustering. Dua variabel utama yang digunakan dalam analisis adalah jumlah kejahatan dan persentase penyelesaian kasus. Langkah-langkah analisis yang dilakukan adalah standarisasi data dengan Z-score, perhitungan matriks jarak Euclidean, pembuatan dendrogram untuk melihat struktur hierarki, dan evaluasi jumlah cluster yang optimal menggunakan Silhouette Coefficient. Hasil evaluasi menunjukkan jumlah cluster yang optimal adalah dua, dengan nilai Silhouette tertinggi sebesar 0,654. Cluster pertama terdiri dari 32 Polda dengan rata-rata jumlah kasus sebanyak 9.091 dan tingkat penyelesaian sebesar 26,32%, sehingga masuk dalam kategori cluster “Rentan”. Cluster kedua terdiri dari dua Polda dengan jumlah kasus yang sangat tinggi dan tingkat penyelesaian sebesar 92,63%, sehingga masuk dalam kategori cluster “Sangat Tinggi”. Visualisasi diagram sebar menunjukkan pemisahan spasial yang jelas antara kedua klaster, yang memperkuat validitas pemodelan. Hasil studi ini memberikan dasar untuk memetakan area prioritas dan merumuskan strategi untuk memperkuat sistem penegakan hukum, serta menjadikan area berkinerja tinggi sebagai tolok ukur nasional.