Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analysis of Richardson Extrapolation Method in Improving the Accuracy of Numerical Approximation in Definite Integral Problems Using Matlab K, Fachriz Effendy; S, GiaColin Alfaro Samuel; Lubis, Hafiz Khalik; Pulungan, Zakiy Maulana; Fadilah, Putri Maulidina
Holistic Science Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Nasional Holistic Science
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar NOMOR AHU-0003295.AH.01.07 TAHUN 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/hs.v4i3.793

Abstract

Numerical methods are essential for calculating values ??that cannot be evaluated directly. Methods such as Trapezoidal and Simpson are often used to calculate integrals numerically, but the results may not always be satisfactory in terms of accuracy. This is where the Richardson extrapolation method plays an important role. This method can improve the accuracy of numerical solutions by combining the results of calculations with different levels of accuracy, thereby reducing errors. First, we use the Taylor series to approximate the exponential function around a certain point. Next, we apply the Trapezoidal method to calculate the integral value numerically. After getting the results from the Trapezoidal method, we apply the Richardson extrapolation method to improve the accuracy of the results. This method combines the results of two calculations with different levels of accuracy to reduce errors. To verify the results and improve the efficiency of the calculation, we also performed simulations using MATLAB. And the results issued in matlab are more precise results because they are very close to the exact value, with an absolute error value of 0.0000000472. and also, with a relative error value of 0.000006316. where both of these errors are very small and very close to 0. The calculation results with manual numerical approximation, the error obtained is 0.000235, while when using Richardson extrapolation, the error obtained is 0.000006316. So, it is true that if using the Richardson extrapolation method, it can reduce the error so that it will increase the accuracy of the integral solution.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA DAN KABUPATEN DELI SERDANG Nurmayani; Pulungan, Zakiy Maulana; Aqil, Muhammad Fachri; Harahap, Adi Gunawan; Tamara, Angga; Lubis, Hafiz Khalik; Lubis, M. Shadri Ismaun; Triono, Wira
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 12 No. 4 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v12i4.12292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab perceraian di Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Deli Serdang selama periode 2018-2023. Data sekunder diperoleh dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Percut Sei Tuan dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan analisis statistik untuk mengidentifikasi tren dan distribusi perceraian berdasarkan faktor penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perselisihan dan pertengkaran terus-menerus menjadi faktor dominan penyebab perceraian, berkontribusi lebih dari 70% terhadap total kasus di kedua wilayah. Faktor ekonomi juga memainkan peran signifikan, terutama dalam memperburuk hubungan rumah tangga. Di Provinsi Sumatera Utara, angka perceraian tertinggi terjadi pada tahun 2020 dan 2021 dengan 17.270 kasus, sedangkan di Kabupaten Deli Serdang, puncak perceraian terjadi pada tahun 2021 dengan 2.973 kasus. Analisis ini mengindikasikan bahwa ketahanan keluarga di kedua wilayah masih rentan terhadap konflik domestik dan tekanan ekonomi.
PERHITUNGAN DANA PENSIUN METODE ENTRY AGE NORMAL BERBASIS MODEL SUKU BUNGA VASICEK Pulungan, Zakiy Maulana; Lubis, Hafiz Khalik; Aqil, Muhammad Fachri; Manullang, Sudianto
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.44515

Abstract

Penelitian ini mengkaji perhitungan dana pensiun menggunakan metode Entry Age Normal (EAN) berbasis model suku bunga Vasicek. Model ini digunakan untuk menghitung iuran normal dan kewajiban aktuaria dalam program pensiun, dengan mempertimbangkan fluktuasi suku bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Vasicek menghasilkan estimasi yang lebih realistis dan konservatif dibandingkan dengan penggunaan suku bunga konstan. Perhitungan yang menggunakan model Vasicek memberikan hasil yang lebih rendah pada iuran normal dan kewajiban aktuaria, mengindikasikan bahwa model ini mencerminkan kondisi suku bunga yang fluktuatif dan lebih sesuai untuk perencanaan pensiun jangka panjang. Semakin muda usia masuk kerja, semakin besar manfaat pensiun yang diterima, yang mempertegas pentingnya perencanaan pensiun sejak awal masa kerja.
Analisis Pengelompokan Wilayah Kepolisian Daerah di Indonesia menggunakan Algoritma Hierarchical Clustering Lubis, M. Shadri Ismaun; Pulungan, Zakiy Maulana; Lubis, Hafiz Khalik; Andari, Arnis Wulan; Napitupulu, Rusmawanty; Maulana, Bintang; Arnita, Arnita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan wilayah Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia berdasarkan karakteristik kejahatan pada tahun 2022 dengan menggunakan pendekatan data mining melalui algoritma hierarchical clustering. Dua variabel utama yang digunakan dalam analisis adalah jumlah kejahatan dan persentase penyelesaian kasus. Langkah-langkah analisis yang dilakukan adalah standarisasi data dengan Z-score, perhitungan matriks jarak Euclidean, pembuatan dendrogram untuk melihat struktur hierarki, dan evaluasi jumlah cluster yang optimal menggunakan Silhouette Coefficient. Hasil evaluasi menunjukkan jumlah cluster yang optimal adalah dua, dengan nilai Silhouette tertinggi sebesar 0,654. Cluster pertama terdiri dari 32 Polda dengan rata-rata jumlah kasus sebanyak 9.091 dan tingkat penyelesaian sebesar 26,32%, sehingga masuk dalam kategori cluster “Rentan”. Cluster kedua terdiri dari dua Polda dengan jumlah kasus yang sangat tinggi dan tingkat penyelesaian sebesar 92,63%, sehingga masuk dalam kategori cluster “Sangat Tinggi”. Visualisasi diagram sebar menunjukkan pemisahan spasial yang jelas antara kedua klaster, yang memperkuat validitas pemodelan. Hasil studi ini memberikan dasar untuk memetakan area prioritas dan merumuskan strategi untuk memperkuat sistem penegakan hukum, serta menjadikan area berkinerja tinggi sebagai tolok ukur nasional.