Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

the Edukasi Cinta dan Bangga Rupiah: Penguatan Literasi Keuangan dan Transformasi Digital UMKM Romarina, Arina; Sembiring, Yetty; Nalien, Elvira Mulya; Marta, Fitri Yul Dwi; Ardieansyah, Ardieansyah; Zahrati, Wenty; Rozali Ilham; Asmungi, Asmungi
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v7i1.1082

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pelaku UMKM di Kecamatan Tanjung Mutiara tentang pentingnya mencintai dan menjaga Rupiah sebagai simbol kedaulatan nasional serta memperkenalkan sistem pembayaran digital dalam menghadapi tantangan era digital. Kegiatan ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan pendekatan partisipatif, melibatkan 22 pelaku UMKM, tim IPDN dan pemerintah daerah. Evaluasi keberhasilan kegiatan edukasi ini dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman peserta. Hasil Pre-test menunjukkan bahwa hanya 32% peserta yang memiliki literasi keuangan yang baik dan paham pembayaran digital. Kegiatan ini mencakup diskusi interaktif, simulasi praktis serta pemberian contoh praktis mengenai kemudahan dan manfaat penggunaan pembayaran digital, yang terbukti meningkatkan antusiasme peserta serta mendorong adopsi teknologi pembayaran digital dalam kegiatan usaha mereka. Hasil post-test menunjukkan peningkatan pemahaman, dimana 77% peserta telah memahami materi dan mampu mensimulasikan pembayaran melalui QRIS, sementara 23% peserta masih memerlukan bimbingan lebih lanjut. Kegiatan ini diharapkan menjadi strategi efektif dalam memperkokoh Rupiah, memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan literasi keuangan. Rekomendasi utama adalah edukasi berkelanjutan, monitoring dan evaluasi periodik untuk menjaga efektifitas program serta memperluas cakupan program hingga daerah terpencil melalui kolaborasi dan sinergi multipihak.
Analisis Efektivitas Penggunaan SIPD Dalam Mendukung Transparansi Keuangan Pada Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara Namora Lubis , Amiroh Kamilah; Sembiring, Yetty; Dewi Martha, Fitri Yull; Ilham, Rozali
Indonesian Journal of Society Engagement Vol. 6 No. 1: April 2025
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33753/ijse.v6i1.212

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of the implementation of the Regional Government Information System (SIPD) in supporting transparency and accountability in financial management at the sub-district level, particularly in Padangsidimpuan Utara Sub-district. Through direct observation during an internship program, this study identifies key aspects of SIPD usage, including system alignment with user needs, interface usability, data input speed, reporting transparency, and the availability of verification and validation features. The evaluation results indicate that while SIPD meets the basic needs of financial reporting and provides an audit trail feature, the system still faces several technical challenges, such as limited data integration, server disruptions, and delays in data input due to suboptimal interdepartmental coordination. Furthermore, the evaluation of the previous year’s Work Plan (Renja) implementation revealed gaps between budget targets and actual realizations, serving as a critical basis for future system and workflow improvements. Therefore, enhanced training, technical support, and better coordination systems are needed to optimize the overall utilization of SIPD.
Pengembangan Model Visualisasi Data Kependudukan Berbasis Teknologi Informasi untuk Mendukung Pengambilan Keputusan di Kecamatan Medan Amplas Syafiq, Daffa Aqil; Sembiring, Yetty
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 2 (2025): JUPIN Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model visualisasi data kependudukan berbasis teknologi informasi di Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh kebutuhan akan pengelolaan data kependudukan yang lebih efektif dan mudah dipahami guna mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi literatur dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa visualisasi data, seperti dashboard interaktif, peta tematik kependudukan, dan grafik distribusi kepemilikan Kartu Keluarga (KK), mampu menyajikan informasi demografis secara lebih efisien dan intuitif. Implementasi teknologi informasi, termasuk integrasi database, platform berbasis web, dan pemanfaatan Business Intelligence, terbukti dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan, transparansi publik, serta efisiensi administrasi kependudukan. Penelitian ini menegaskan pentingnya transformasi digital di tingkat kecamatan dalam mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta memberikan kontribusi terhadap pengembangan sistem visualisasi data kependudukan di wilayah lain dengan karakteristik serupa.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN WAJIB RETRIBUSI SAMPAH DI KECAMATAN MEDAN BARU Sembiring, Josua Praja; Sembiring, Yetty; Ardieansyah, Ardieansyah; Nalien, Elvira Mulya
JURNAL MUTIARA AKUNTANSI Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Mutiara Akuntansi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jma.v10i1.5875

Abstract

Latar belakang : Sampah merupakan salah satu persoalan klasik yang dihadapi oleh setiap daerah, terlebih di wilayah perkotaan yang memiliki jumlah penduduk tinggi dan aktivitas ekonomi yang padat. Seiring meningkatnya jumlah penduduk, volume timbulan sampah juga ikut meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang sistematis, partisipatif, dan berkelanjutan menjadi kebutuhan mendesak yang harus dijawab oleh pemerintah daerah. Tujuan : Untuk mengevaluasi pelaksanaan kebijakan retribusi sampah menggunakan pendekatan evaluatif model Edward III, yang meliputi aspek komunikasi, sumber daya, disposisi pelaksana, struktur birokrasi, dan kondisi lingkungan sosial. Metode : Metode yang digunakan dalam pelaporan ini adalah pendekatan kualitatif  deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara dengan aparatur kecamatan dan masyarakat, serta studi dokumen. Hasil dan Pembahasan : Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan belum berjalan secara optimal, ditandai dengan  rendahnya efektivitas komunikasi kebijakan, kurangnya petugas dan sistem digital, serta partisipasi masyarakat yang belum terbentuk secara kolektif. Kesimpulan : Laporan ini merekomendasikan perlunya peningkatan strategi komunikasi publik, digitalisasi sistem penagihan dan pelaporan retribusi, pembentukan unit pelaksana khusus, serta pelibatan aktif masyarakat melalui pendekatan partisipatif.
PENGELOLAAN ASET MELALUI SIMBADA DI KECAMATAN MEDAN BARU Surbakti, Elisha Stacia Janrika; Sembiring, Yetty; Ardieansyah, Ardieansyah; Nalien, Elvira Mulya
JURNAL MUTIARA MANAJEMEN Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Mutiara Manajemen
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmm.v10i1.5868

Abstract

Latar belakang : Dalam konteks pengelolaan keuangan negara, aset daerah merupakan salah satu komponen penting yang perlu dikelola secara efektif dan efisien. Aset daerah merupakan sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah daerah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah daerah maupun oleh masyarakat. Tujuan : Menganalisis implementasi Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) dalam pengelolaan aset di Kecamatan Medan Baru, Mengidentifikasi tantangan dan kendala dalam penggunaan SIMBADA untuk pengelolaan aset di tingkat kecamatan dan Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pengelolaan aset melalui SIMBADA di Kecamatan Medan Baru dibandingkan dengan sistem pengelolaan aset konvensional. Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah metode kualitatif. Hasil dan Pembahasan : Proses implementasi SIMBADA di Kecamatan Medan Baru dimulai dengan sosialisasi dan pelatihan bagi para petugas pengelola aset. Tantangan yang dihadapi dalam implementasi SIMBADA adalah : kesulitan dalam mengoreksi kesalahan input data yang mengharuskan penginputan ulang dari awal, kebutuhan akan format laporan khusus yang tidak tersedia di sistem, dan beban kerja tambahan ketika pihak keuangan meminta laporan manual di luar SIMBADA. Kendala ini menimbulkan inefisiensi tertentu meskipun sistem secara keseluruhan memberikan manfaat. Kesimpulan : Implementasi SIMBADA di Kecamatan Medan Baru telah mengubah pengelolaan aset dari sistem manual berbasis Excel menjadi sistem terintegrasi berbasis web, SIMBADA terbukti lebih unggul dibandingkan sistem pengelolaan aset konvensional menggunakan Excel.
PENERAPAN TEORI DIFUSI INOVASI PADA PEMBARUAN WEBSITE KECAMATAN TANJUNG RAYA UNTUK MEMBANGUN PLATFORM SMART DAN PARTISIPATIF Dytihana, Zahra Aqilah; Sembiring, Yetty; Ilham, Rozali; Dewi Marta, Fitri Yul
JURNAL TERAPAN PEMERINTAHAN MINANGKABAU Vol 5 No 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explores the application of Everett Rogers' Diffusion of Innovations Theory in updating the Tanjung Raya Sub-district website to build an excellent and participatory platform. A website that is not updated generates various problems, such as inaccurate information, low community participation, and compromised service efficiency. Through analyzing the current state of the website and implementing excellent features such as e-services, community forums, real-time updates, and social media integration, this research signifies that updating the website can improve the quality of public services and community engagement. A cost-benefit analysis with a ratio of 3.89 shows that every Rp1 invested yields an economic benefit of Rp3.89, confirming the effectiveness of this investment. The results suggest that up-to-date and participatory government websites are essential in supporting government transparency and accountability. Further research is recommended to explore the long-term impact of website updates on public participation and efficiency of public services, as well as effective communication strategies to initiate digital innovations in government.
SOSIALISASI PENERAPAN SMART CITY (SMART ECONOMY) UNTUK PENGUATAN EKONOMI LOKAL DALAM MENDUKUNG UPAYA STRATEGIS PEMERINTAH KOTA PADANG Marta, Fitri Yul Dewi; Sembiring, Yetty; Ilham, Rozali
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36898

Abstract

Smart City merupakan suatu konsep pengelolaan kota yang berbasis teknologi informasi yang saat ini telah banyak diterapkan di kota-kota besar di dunia ini, termasuk yang menerapkan konsep smart city adalah Negara Indonesia. Salah satu Kota yang ikut dalam program tersebut adalah Kota Padang. Terpilihnya Kota Padang sebagai salah satu Kota yang akan menerapkan konsep smart city menuntut Kota Padang agar mencapai semua indikator smart city yang telah ditetapkan oleh BSN (Badan Standarisasi Nasional). Selain itu juga Kota Padang sebagai salah satu Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat yang juga sudah menerapkan konsep Smart City dituangkan dalam Peraturan Wali Kota Nomor 9 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Kota Cerdas Smart City. Lebih lanjut dijelaskan dalam Peraturan Walikota terkait sasaran dan prioritas penyelenggaraan Smart City pada pasal 8 ayat (1) ada 6 dimensi yaitu : smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environtment. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini focus pada dimensi smart economy dengan tujuan sasarannya untuk mewujudkan ekosistem yang mendukung aktifitas ekonomi Masyarakat yang selaras dengan sektor ekonomi unggulan daerah yang adaptif terhadap perubahan di era informasi saat ini, , serta meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui aspek keuangan dengan berbagai program diantaranya mewujudkan masyarakat yang menggunakan instrument ekonomi non tunai dalam kegiatan ekonomi khususnya di Kecamatan Padang Selatan Kota Padang. Metode yang dilakukan adalah sosialisasi dengan penyampaian materi secara langsung kepada peserta UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Setelah pemberian materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab terkait kendala dan hambatan yang ditemui oleh para peserta UMKM selama menjalankan usahanya. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para peserta UMKM dalam hal meningkatkan taraf ekonomi dalam pengembangan usaha untuk meningkatkan pendapatannya secara digital.Kuesioner yang disebar kepada peserta UMKM berisikan pertanyaan tentang pemahaman terkait penerapan smart economy dalam menjalankan usaha menjadi alat yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh pemahaman pengetahuan Masyarakat dalam mendukung Upaya strategis Pemerintah Kota Padang.
Penerapan Teori Difusi Inovasi pada Pembaruan Website Kecamatan Tanjung Raya untuk Membangun Platform Smart dan Partisipatif Dytihana, Zahra Aqilah; Sembiring, Yetty; Ilham, Rozali; Dewi Marta, Fitri Yul
JURNAL TERAPAN PEMERINTAHAN MINANGKABAU Vol 5 No 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explores the application of Everett Rogers' Diffusion of Innovations Theory in updating the Tanjung Raya Sub-district website to build an excellent and participatory platform. A website that is not updated generates various problems, such as inaccurate information, low community participation, and compromised service efficiency. Through analyzing the current state of the website and implementing excellent features such as e-services, community forums, real-time updates, and social media integration, this research signifies that updating the website can improve the quality of public services and community engagement. A cost-benefit analysis with a ratio of 3.89 shows that every Rp1 invested yields an economic benefit of Rp3.89, confirming the effectiveness of this investment. The results suggest that up-to-date and participatory government websites are essential in supporting government transparency and accountability. Further research is recommended to explore the long-term impact of website updates on public participation and efficiency of public services, as well as effective communication strategies to initiate digital innovations in government.