Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN TENTANG KOSMOLOGI DAN IMPLIKASI DASAR TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM Yassir Lana Amrona; Abid Nurhuda; Dewi Sinta; Anggi Ariska Putri; Anas Assajad
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 18 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v19i2.431

Abstract

Penelitian ini mengkaji kosmologi dalam Al-Qur'an, dengan fokus pada ayat 3-4 Surah Al-Mulk [67] dan ayat 2 Surah Al-Furqan [25]. Tujuan utama adalah menganalisis implikasi dasar dari pemahaman kosmologi dalam Al-Qur'an terhadap pendidikan Islam. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan model pendekatan studi pustaka yakni mengumpulkan berbagai sumber yang relevan untuk dianalisis pada bagian isinya sehingga membentuk sebuah pola yang dapat dipertanggung jawabkan saat nanti disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian kosmologi dalam Al-qur’an termuat pada surat al-Mulk ayat 3-4 dan surat al-Furqon ayat 2 yang menjelaskan terkait penciptaan tujuh lapis langit yang mana hakikat dari tujuh lapis langit tersebut berbeda pendapat namun memiliki kesaaman inti yakni mengungkap kesempurnaan ciptaan Allah dalam melindungi bumi. Selain itu kedua ayat tersebut secara garis besar, juga memiliki pokok kajian tentang ketauhidan dan kependidikan yang saling berkaitan. kedua ayat tersebut berbicara mengenai materi menjaga dan merawat alam dari kerusakan. Maka berimplikasi pada maksud untuk dapat mengalola dan memanfaatkan alam semesta dan sumber dayanya dengan bijaksana, sekaligus menghindari terjadinya bencana alam dan kekacauan serta ketidakteraturan alam semesta.
Penafsiran Ayat-Ayat Toleransi Dalam Tafsir Al-Azhar dan Al-Misbah Serta Implementasinya Terhadap Masyarakat Indonesia Faliech Saiful Khawash; Muslihudin; Abid Nurhuda; Anas Assajad; Dewi Sinta
Jurnal test Vol 3 No 1 (2024): Al-Fahmu: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58363/alfahmu.v3i1.74

Abstract

There must be no spelling, grammatical or expression errors in the language used. Indonesia is a plural country, but most people still do not realize and understand the concept of tolerance which results in harmony. The proof is that there are still conflicts between religions such as in East Java in December 2021, in Brikang Village, Menganti sub-district, Gersik, Central Java on April 10, 2022, even 50% of utterances on social media contain intolerant values. This arises because of the lack of understanding of the Muslim community, especially of the content of the Qur'an about the importance of tolerance. The purpose of this research is to examine how the content of tolerance verses in Al-Azhar and Al-Misbah commentaries, is then contextualized in the life of Indonesian society. This research method uses a qualitative method of thematic literature study. The results of this study indicate that Hamka and Quraisy Shihab in Qs. Al-An'am verse 108, QS. Al-Mumtahanah verse 8-9, QS. Saba's verse 25 states that insulting, reviling, and discriminating against non-Muslims is despicable behavior. Both of them allow associating with non-Muslims with the rules: not to criticize their beliefs, not to discuss the shortcomings of beliefs in front of them directly, associate with polite language, questions that are not offensive, associate if it provides inter-religious benefits, and does not bring madharat. However, it is still with the limitations that can be associated as long as they are not hostile and do not expel from the homeland.