Penelitian ini mengevaluasi efektivitas balanced scorecard (bsc) sebagai alat manajemen strategis dalam pengukuran dan peningkatan kinerja perusahaan berdasarkan tinjauan sistematis terhadap 30 artikel ilmiah. Bsc mengintegrasikan empat perspektif utama: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil analisis literatur menunjukkan bahwa implementasi bsc berdampak positif terhadap efisiensi operasional, pencapaian target strategis, dan daya saing perusahaan. Beberapa studi menegaskan bahwa penggunaan bsc dapat meningkatkan akurasi pengukuran kinerja dan mendorong pengambilan keputusan yang lebih berbasis data. Namun, tantangan dalam implementasi juga ditemukan, seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya pemahaman manajemen, serta resistensi organisasi. Selain itu, faktor-faktor seperti budaya perusahaan, dukungan kepemimpinan, serta pemanfaatan teknologi memainkan peran penting dalam keberhasilan penerapan bsc. Dengan strategi implementasi yang tepat dan dukungan penuh dari manajemen, bsc dapat menjadi instrumen yang efektif untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menyesuaikan penerapan bsc dengan kondisi internal dan eksternal agar dapat memperoleh manfaat yang optimal.