Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Konsep Learning Commons Sebagai Inovasi Fasilitas Perpustakaan Perguruan Tinggi Fahrur Razi; Nurrahmi Nurrahmi; Mukhtaruddin Mukhtaruddin
Jurnal Adabiya Vol 23, No 2 (2021): JURNAL ADABIYA
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/adabiya.v23i2.10631

Abstract

Pengembangan perpustakaan perlu dilakukan untuk memenuhi berbagai tuntutan dan kebutuhan masyarakat pemustaka serta perkembangan teknologi yang sedang terjadi. Usaha pengembangan perpustakaan dilakukan dengan memahami perkembangan gaya hidup pemustaka dalam kesehariannya dan dalam pencarian informasi. Perpustakaan dihadapkan dengan generasi digital maka dengan adanya fenomena ini mendorong perpustakaan menyediakan fasilitas yang sesuai agar meningkatnya angka kunjungan pemustaka. Munculnya learning commons diharapkan memberi respon baik yang bagi pemustakanya, sebab learning commons diadakan untuk memberikan fasilitas yang mendukung kegiatan belajar di perpustakaan.
The Effects of Digital Amnesia on Knowledge Construction and Memory Retention Musa, Nazaruddin; Mukhtaruddin; Bakkara, Viona Febiyola
Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Vol 11 No 2 (2023): December
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kah.v11i2cf1

Abstract

The growing usage of digital technologies raised concerns regarding the possible adverse effects of digital amnesia, in which people forget readily available knowledge saved in their gadgets. This study investigated the effects of digital amnesia on memory retention and knowledge construction through experiment studies. The tasks given to the participants required either digital devices or more conventional memory storage and retrieval methods. Memory performance and knowledge construction were assessed through various tests and assessments. The findings indicated that excessive reliance on digital devices for information storage led to digital amnesia. Participants who used digital tools exhibited lower memory retention and shallower information processing compared to those employing traditional memory strategies. The results highlighted the negative implications of digital amnesia for memory retention and knowledge construction. Striking a balance between reliance on digital tools and active engagement in memory processes was crucial. Actively encoding and retrieving information can mitigate risks associated with shallow processing and information overload.
The Budegtary Slack Behavior in Ogan Ilir Regency: The effect of Budget Participation, Internal Locus of Control and Environmental Uncertainty as Moderating Variable Mukhtaruddin; Mikael Mangapu Simarmata; Iwan Efriandy; Shelly F. Kartasari
Indonesian Journal of Business Analytics Vol. 4 No. 6 (2024): December 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijba.v4i6.12750

Abstract

Budgetary slack (BS) is a deliberate mistake made by the budget creator when preparing the budget. The prevalence of BS is influenced by a number of internal and external factors. This study intends to investigate the factors that lead to BS in the Ogan Ilir Regency, including budgetary participation (BP), internal locus of control (ILC), and environmental uncertainty (EU) as a moderating variable. With a sample size of 68 respondents, questionnaires were distributed to regional organizations in the Ogan Ilir Regency to collect the study's primary data, which were then analyzed using moderated regression analysis (MRA). According to the study's findings, BP has no impact on BS, ILC has a favorable impact on BS, and the EU is unable to moderate the impact of BP and ILC on BS. This study's limitation is that the regression model still does a poor job of describing when BS happens.
Analisis Literatur: Pengaruh Pengungkapan Emisi Karbon dan Investasi Hijau terhadap Nilai Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan sebagai Variabel Moderasi Wulan Ramadani; Mukhtaruddin
Jurnal Semesta Ilmu Manajemen dan Ekonomi Vol. 1 No. 4 (2025): Edisi Juni
Publisher : PT PUSTAKA CENDEKIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/j-sime.v1i4.424

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengungkapan emisi karbon, investasi hijau terhadap nilai perusahaan dengan struktur kepemilikan sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis pada 24 artikel dengan rentang waktu 2019 – 2024 dari 986 artikel yang diambil dari database google scholar melalui software publish or perish. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif pengungkapan emisi karbon dan investasi hijau terhadap nilai perusahaan. Sedangkan peran moderasi struktur kepemilikan menunjukkan hasil yang beragam. Kepemilikan asing berfungsi sebagai quasi-moderator dalam pengungkapan emisi karbon terhadap nilai perusahaan. Kontras dengan kepemilikan negara yang tidak dapat memoderasi. Sedangkan, peran struktur kepemilikan dalam moderasi investasi hijau masih belum banyak diteliti sehingga tidak ditemukan hasilnya.
PERAN TARGET COSTING DALAM PENGURANGAN BIAYA PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS : KAJIAN LITERATUR Hafira Putri Nawa; Charis Gavriel Hamel; Septika; Selly Amelia Sari; Mukhtaruddin
Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA) Vol. 2 No. 3 (2025): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jimea.v2i3.4353

Abstract

Target costing adalah metode pengelolaan biaya yang digunakan untuk mengendalikan dan menekan biaya produksi agar sesuai dengan harga pasar yang kompetitif, sekaligus tetap menghasilkan keuntungan yang optimal. Metode ini menjadi strategi penting bagi perusahaan, terutama di industri manufaktur, dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Penelitian ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menganalisis bagaimana target costing dapat membantu mengurangi biaya produksi dan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa target costing mampu meningkatkan efisiensi biaya produksi, memperkuat daya saing, dan meningkatkan laba perusahaan. Beberapa penelitian terdahulu juga membuktikan bahwa metode ini efektif dalam mengurangi biaya tanpa mengorbankan kualitas produk. Namun, ada beberapa tantangan dalam penerapannya, seperti perbedaan kepentingan antar tim, beban kerja yang tinggi, serta keterbatasan waktu dan sumber daya. Oleh karena itu, penerapan target costing harus didukung dengan perencanaan yang matang, koordinasi yang baik antar departemen, serta pemanfaatan teknologi dan analisis data agar pengambilan keputusan lebih akurat.
SUSTAINABILITY REPORTING: MEKANISME TRANSFORMASI ATAU SARANA GREENWASHING Rosalinda, Zhafirrah; Mukhtaruddin
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 16 No. 8 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v16i8.12489

Abstract

The increasing global emphasis on sustainability has prompted companies to adopt sustainability reporting as a tool for transparency and accountability. Ideally, sustainability reporting serves as a transformation mechanism that enhances corporate strategies by integrating environmental, social, and governance (ESG) considerations. Prior research suggests that sustainability reporting can improve firm value by increasing transparency, operational efficiency, and investor attractiveness. However, in practice, some companies exploit sustainability reporting as a greenwashing strategy, using it as a marketing tool to enhance their corporate image without genuine sustainability efforts. The lack of stringent reporting standards allows firms to make misleading claims, which can erode stakeholder trust and undermine the credibility of sustainability reporting. This study employs a systematic review method to examine whether sustainability reporting genuinely drives corporate transformation or merely serves as a facade for greenwashing. The findings highlight the dual role of sustainability reporting—while it has the potential to enhance firm value through transparency and ESG integration, its misuse as a greenwashing tool remains a significant concern. Strengthening reporting standards and aligning sustainability initiatives with business strategies are essential to ensuring the authenticity and effectiveness of sustainability reporting.
SHARIA COMPLIANCE DAN ISLAMIC CORPORATE GOVERNANCE: PENGARUHNYA TERHADAP PENGUNGKAPAN FRAUD Putra, Muhammad Aditya; Mukhtaruddin
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 16 No. 8 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v16i8.12513

Abstract

This study explores the influence of Sharia Compliance and Islamic Corporate Governance (ICG) on Fraud disclosure in Islamic commercial banks through the lens of Agency Theory. Sharia Compliance plays a pivotal role in preventing Fraud by enforcing strict Islamic principles of honesty, justice, and transparency, with the Sharia Supervisory Board (SSB) serving as a critical monitoring mechanism. Meanwhile, ICG strengthens internal oversight through structured governance mechanisms, including independent commissioners and frequent SSB meetings, reducing information asymmetry and limiting managerial misconduct. By mitigating agency conflicts and reinforcing ethical business practices, robust Sharia Compliance and ICG frameworks enhance Fraud detection and foster greater corporate transparency. This research highlights the importance of integrating Islamic governance principles to safeguard stakeholder interests and build public trust in the Islamic banking sector.
IMPLEMENTASI METODE ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM) DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI DAN PROFITABILITAS: LITERATURE REVIEW Miselin Daekida; Deka Chantika Savana Cinta; Rizky Hafiz Alkazri; M. Afif Al Afuw; Mukhtaruddin
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 2 April (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan harus mengendalikan biaya produksi dengan lebih baik untuk meningkatkan profitabilitas di pasar yang semakin kompetitif. Salah satu teknik untuk menemukan aktivitas yang tidak bernilai tambah dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara maksimal disebut manajemen berbasis aktivitas, atau Activity-Based Management (ABM). Tujuan dari studi ini adalah untuk mempromosikan penggunaan ABM untuk meningkatkan efektivitas biaya produksi dan profitabilitas. Penelitian ini mengkaji sejumlah studi sebelumnya tentang penggunaan ABM di berbagai sektor ekonomi dengan menggunakan metodologi Systematic Literature Review (SLR). Temuan studi ini menunjukkan bahwa dengan menghilangkan operasi yang tidak bernilai tambah, penggunaan ABM dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi dan memungkinkan bisnis untuk mengelola sumber daya mereka secara lebih efektif. Hasilnya, Activity-Based Management (ABM) membantu bisnis menjadi lebih menguntungkan dan kompetitif.
INTEGRASI ACTIVITY BASED COSTING DAN ERP TERHADAP DAYA SAING PERUSAHAAN Auliya Izzah Afifah; Natasha Dea Fatharani; Helpiana; Mukhtaruddin
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 2 Mei (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk menerapkan strategi pengelolaan biaya yang efektif guna meningkatkan keunggulan kompetitif. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah Activity-Based Costing (ABC), yang memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan biaya secara lebih akurat berdasarkan aktivitas yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi konsep ABC dalam strategi bisnis untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review, dengan menelaah berbagai penelitian terdahulu yang membahas penerapan ABC dalam berbagai sektor industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi ABC tidak hanya meningkatkan akurasi dalam penghitungan biaya, tetapi juga membantu dalam pengambilan keputusan strategis, seperti penentuan harga, efisiensi proses, dan optimalisasi sumber daya. Selain itu, integrasi ABC dengan konsep bisnis yang tepat dapat meningkatkan transparansi biaya serta memperkuat keunggulan kompetitif perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk mempertimbangkan penerapan ABC dalam sistem akuntansi mereka guna mencapai efisiensi yang lebih tinggi dan daya saing yang lebih kuat di pasar.
TRANSPARANSI KEUANGAN DI ERA DIGITAL: STUDI LITERATUR IMPLEMENTASI BLOCKCHAIN DALAM AKUNTANSI Faris Aji Nugraheri; Mukhtaruddin
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 2 Mei (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transparansi keuangan merupakan elemen penting dalam pengelolaan keuangan, baik di sektor publik maupun swasta. Di era digital, teknologi blockchain muncul sebagai terobosan yang menjanjikan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keamanan dalam sistem akuntansi. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis implementasi teknologi blockchain dalam akuntansi melalui studi literatur. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur terhadap jurnal-jurnal terkemuka yang membahas topik terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blockchain dapat meningkatkan transparansi keuangan melalui desentralisasi, sifat data yang tidak dapat diubah (immutability), dan transparansi data yang terdistribusi. Namun, tantangan seperti biaya implementasi dan kompleksitas teknis masih menjadi kendala. Artikel ini menyimpulkan bahwa blockchain memiliki potensi besar untuk mengubah praktik akuntansi, tetapi diperlukan kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan regulator untuk mengatasi tantangan yang ada.