Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Potensi Serai (Cymbopogon Citratus) Untuk Mengatasi Pegal Dan Nyeri Sendi Di Desa Sepat Kabupaten Sragen Anggraini, Devina Ingrid; Hartonoa, Hartonoa; Assalam, Akbar Syifani
SWAGATI : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024): March
Publisher : Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/swagati.2024v2i1.1557

Abstract

Di desa Sepat, Masaran, Sragen mayoritas penduduknya tergolong sebagai penduduk lanjut usia (lansia). Usia tersebut mayoritas memiliki masalah yang sama yaitu pegal linu dan nyeri sendi. Desa Sepat merupakan daerah yang memiliki banyak potensi alam yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal salah satunya adalah serai. Serai wangi (Cymbopogon nardus L.) diketahui memiliki senyawa flavonoid dan sitral yang mempunyai aktivitas analgesik. Sehubungan dengan hal tersebut, maka program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertujuan untuk mengoptimalkan potensi alami yang dimiliki desa Sepat dengan memformulasikan minyak serai menjadi obat anti nyeri yang aman bagi masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif usaha membangkitkan kewirausahaan di dalam masyarakat desa Sepat. Dengan pengembangan serai sebagai obat herbal alami, masyarakat akan mendapatkan sumber pendapatan tambahan dan dapat mengurangi jumlah pengangguran dalam masyarakat desa Sepat. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa seluruh kriteria dan indikator keberhasilan kegiatan telah tercapai. Target dan sasaran tercapai hingga 65 %. Tingkat pengetahuan masyarakat 100% meningkat terlihat dari kenaikan nilai pada saat posttest. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan mencapai 98,5 %.
Analisis antosianin pada tape ubi kuning (Ipomoea batatas L.) secara spektrofotometri visibel Assalam, Akbar Syifani; Dhurhania, Crescentiana Emy
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v7i3.891

Abstract

Antioksidan diperlukan oleh tubuh untuk mengatasi dan mencegah stres oksidatif, yang merupakan ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh yang terjadi secara alami. Salah satu senyawa fitokimia yang dapat berfungsi sebagai antioksidan adalah antosianin, yaitu senyawa organik dari keluarga flavonoid yang larut dalam air dan memberikan warna merah, biru, dan violet. Fermentasi dapat meningkatkan kadar antosianin pada ubi kuning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan antosianin pada tape ubi kuning (Ipomoea batatas L.). Analisis kualitatif dilakukan dengan menggunakan HCl dan NaOH, dengan hasil positif yang ditandai dengan perubahan warna menjadi merah menetap dan hijau kebiruan yang kemudian memudar. Penetapan kadar antosianin total dilakukan menggunakan metode spektrofotometri visibel, dengan prinsip perbedaan pH, yaitu pH 1 dan pH 4,5 pada panjang gelombang maksimum 540,5 nm. Rata-rata kadar antosianin yang diperoleh adalah sebesar 11,73 mg/100 gram, dengan nilai koefisien variasi sebesar 0,021%.”