Sadam Andrianto, Dian
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

History History of the Great Mosque of Sidoarjo in Building the Character of Mosque Youth in Sidoarjo: Sejarah Masjid Agung Sidoarjo dalam Pembinaan Karakter Remaja Masjid di Sidoarjo Sadam Andrianto, Dian; J. Priyanto Widodo; Satrio Wibowo
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 9 No 2 (2025): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v9i2.4135

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan Sejarah Berdirinya Masjid Agung Sidoarjo dan pembinaan karakter pada Remaja Masjid di Sidoarjo. Metode penelitian ini menggunakan kajian sejarah dengan pendekatan: (1) Heuristik, menemukan informasi melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara; (2) Kritik intern, memverifikasi akurasi informasi dengan membandingkannya dengan sumber yang sama; (3) Interpretasi, mengumpulkan fakta-fakta; dan (4) Historiografi, menyusun fakta secara kronologis untuk menghindari kebingungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Agung Sidoarjo dibangun secara sederhana pada tahun 1862 M, seiring dengan pemindahan rumah kabupaten dari Kampung Pandean ke Kampung Wates. Meskipun sederhana, masjid ini mulai menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat setempat, dan dari tahun ke tahun, Masjid Agung Sidoarjo terus mengalami pemugaran. Dalam upaya meningkatkan dakwah di Sidoarjo, tidak cukup hanya mengandalkan rutinitas keagamaan lokal. Di era globalisasi ini, di mana teknologi dan informasi semakin maju, dakwah juga perlu disebarkan lebih luas dan dikembangkan. Mengandalkan hanya pemuka agama di suatu wilayah tidak akan mencukupi untuk menyampaikan dakwah secara efektif. Remaja Masjid dapat berperan sebagai platform untuk mengembangkan bakat-bakat keagamaan di komunitas tersebut. Selain itu, Remaja Masjid juga memiliki peran penting dalam mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di pedesaan. Dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, dakwah dapat menjangkau lebih banyak orang, sehingga peran masjid dan remaja masjid menjadi semakin penting dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan sosial secara lebih luas dan efektif.