Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aksiologi Metode Amtsilati sebagai Fondasi dalam Memahami Al-Qur'an dan Hadits Habibi, Najib; Sholikha, Mar'atus
NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2025): Nabawi: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma'arif Bontang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek aksiologis dari metode Amtsilati dalam pembelajaran ilmu alat sebagai fondasi untuk memahami Al-Qur’an dan Hadits. Metode Amtsilati dikenal sebagai pendekatan praktis dan aplikatif dalam pengajaran gramatika Arab (nahwu dan sharaf) yang disusun oleh KH. Taufiqul Hakim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik studi pustaka terhadap berbagai literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Amtsilati tidak hanya efektif dalam membangun pemahaman kebahasaan terhadap teks-teks keislaman, tetapi juga memiliki dimensi aksiologis yang kuat dalam membentuk karakter peserta didik agar mampu mengaplikasikan pemahaman tersebut secara fungsional dalam kehidupan beragama. Aksiologi metode ini terwujud melalui internalisasi nilai-nilai pendidikan akhlak, kemandirian belajar, serta peningkatan literasi keagamaan. Dengan demikian, metode Amtsilati dapat dijadikan sebagai fondasi yang komprehensif dalam memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dan Hadits secara kontekstual dan aplikatif.
Kontekstualisasi Teori Bourdieu dalam Pembentukan Karakter Santri di Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati Habibi, Najib; Sholikha, Mar'atus
DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Dimar: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Mubarok Bandar Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58577/dimar.v6i2.397

Abstract

This study explores the contextualization of Pierre Bourdieu’s theoretical framework—particularly the concepts of habitus, capital, and field—in the formation of students’ (santri) character within Islamic boarding schools (pesantren) in Indonesia. Amidst the growing discourse on character education and its integration into Islamic institutions, the research addresses the gap in understanding how structural and cultural dimensions influence santri development. The central problem investigated is how Bourdieu’s sociological concepts can be interpreted and applied to strengthen character education in pesantren settings. Employing a qualitative approach with a phenomenological design, the study draws data from observations, interviews, and documentation in selected pesantren. The findings reveal that character formation in santri is significantly shaped by the interaction between religious-cultural values (habitus), the accumulation of religious and social capital, and the power dynamics within the pesantren environment (field). These elements work collectively to internalize discipline, humility, independence, and spiritual resilience among santri. The study offers theoretical contributions by aligning Western sociological theory with local Islamic educational practices and provides practical insights for pesantren leaders to consciously cultivate positive habitus among students. It concludes that Bourdieu’s framework offers a robust lens for analyzing and enhancing character education in pesantren contexts.