Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Construction of a prayer room to improve the smooth running of worship and social activities in Lebak village: Pembangunan musholla untuk meningkatkan kelancaran kegiatan ibadah dan sosial di desa Lebak Sugiantoro, heri; Sholchan Ghozali
Bisma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (Bisma)
Publisher : Universitas Darunnajah, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61159/bisma.v3i1.350

Abstract

Musholla merupakan fasilitas ibadah yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat kegiatan ibadah, tetapi juga difungsikan sebagai pusat kegiatan sosial dalam perkumpulan masyarakat. Kegiatan ini melibatkan beberapa masyarakat lokal di desa Blooto yang sebelumnya diadakan perencanaan, evaluasi dan pelaksanaan, kegiatan ini dilakukan pada tanggal 15 desember 2020 – 21 April 2021 mulai dari peletakan batu pertama sampai peresmian bangunan. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), di mana masyarakat terlibat langsung dalam proses peletakan batu pertama sampai peresmian. Hasilnya menunjukkan peningkatan kualitas fasilitas, aktifitas kegiatan keagamaan dan sosial, serta hubungan erat bersama masyarakat dalam gotong royong. Pengalaman ini membuktikan akan pentingnya peran musholla sebagai fasilitas dan masyarakat akan pentingnya gotong royong, sehingga menciptakan kondisi yang harmonis dan beriman.
Pelatihan Da’i Cilik Untuk Membentuk Karakter Islami Bagi Santri TPQ Al-Hidayah Mojokerto Sugiantoro, Heri; Abror, Sirojuddin
Jurnal Riset Pendidikan Multidisiplin dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): Oktober-Nopember
Publisher : SMA Negeri 1 Bangkinang Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrppm.v1i3.75

Abstract

Pelatihan Da,I cilik adalah agenda yang memberikan pengalaman pembelajaran sejak dini yang bertujian untuk Syi,ar Agama Islam. Syi,ar Agama atau dakwah bagi setiap orang yang beragama islam merupakan hal yang penting untuk dilakukan dan juga dipahami. Proses pelatihan ini membutuhkan pemilihan anak usia dini yang memiliki kemampuan dalam segi komunikasi, yang tujuan dari agenda ini adalah sebagai generasi penerus bagi perjuangan para ulama, terdahulu. Pelatihan ini berada di TPQ Al-Hidayah yang berada di desa Juritan kecamatan Prajurit Kulon kota Mojokerto. Pengabdian ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research). Metode ini merupakan metode yang melibatkan pihak-pihak yang tertentu dalam mengkaji tindakan yang sedang dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik. Pelatihan ini dilakukan pada bulan Mei 2025 mulai tanggal 5 Mei sampai 29 Mei 2025. Pelatihan ini menggunaan metode sosialisasi, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Palatihan ini dilakukan agar santri bisa terjun dimasyarakat kelak ketika sudah dewasa dan menjadikan anak-anak lebih percaya diri berbicara didepan umum untuk melakukan dakwah.
PENEGAKAN HUKUM PIDANA INTERNASIONAL TERHADAP KEJAHATAN PERANG DALAM HUKUM HUMANITER Yusuf DM, Mohd; Sugiantoro, Heri; Combara, Wahyu; Manulang, Johanes Gabe Saputra; Fernandes, Boy
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v5i2.3199

Abstract

Hukum Humaiter Juga mengatur tentang perlidungan hukum bagi korban perang yang di atur dalam pasal 13 ketentuan pada konvensi-konvensi Jenewa 1949. Terkait dengan perlindungan hukum bagi orang-orang yang hors de combat, menurut Mahfud, bahwa Hukum Humaniter Internasional membentuk sebagian besar hukum publik internasional dan terdiri dari peraturan-peraturan yang pada masa konflik bersenjata, berusaha melindungi orang-orang yang tidak atau tidak dapat lagi terlibat dalam permusuhan, dan untuk membatasi alat dan cara berperang yang digunakan. Untuk alasan-alasan kemanusiaan peraturan-peraturan tersebut membatasi hak pihak-pihak yang terlibat dalam konflik dalam hal pemilihan alat dan cara berperang, serta memberikan perlindungan kepada orang- orang dan hak milik yang terkena dampak atau kemungkinan besar akan terkena dampak dari konflik. Metode yang dipergunakan adalah penelitian hukum normatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Penegakan hukum pidana internasional terhadap kejahatan perang dalam hukum humaniter bertujuan untuk memastikan bahwa pelaku kejahatan tersebut diadili dan diberi hukuman yang setimpal, sekaligus memberikan keadilan bagi korban. Meskipun terdapat banyak tantangan, upaya-upaya internasional yang konsisten terus dilakukan untuk memperkuat sistem hukum ini dan memastikan penegakan yang efektif dan adil. Penegakan hukum pidana internasional terhadap kejahatan perang dalam hukum humaniter adalah upaya yang krusial untuk menjaga perdamaian dan keamanan global serta memastikan bahwa pelanggaran serius terhadap kemanusiaan tidak dibiarkan begitu saja. Meskipun terdapat berbagai mekanisme yang telah diterapkan, seperti pengadilan internasional (misalnya ICC, ICTY, ICTR), pengadilan nasional dengan yurisdiksi universal, dan pengadilan hibrid atau ad hoc, penegakan hukum ini masih menghadapi banyak tantangan. Tantangan tersebut mencakup faktor politik internasional, kepatuhan negara, dan kesulitan dalam mengumpulkan bukti dan melakukan investigasi di zona konflik.
INTRA INTRA-SCHOOL STUDENT ORGANIZATIONS AS A STRATEGY FOR SHAPING STUDENT CHARACTER AT DARUL HIKMAH ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOL MOJOKERTO Sugiantoro, Heri; Masnawati, Eli
International Journal of Multidisciplinary Reseach Vol. 1 No. 4 (2025): Oktober
Publisher : International Journal of Multidisciplinary Reseach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is an important indicator that determines the direction of a good nation so that the nation's goals are achieved as stated in the Constitution, namely to educate the nation's life can be implemented properly. This study aims to describe the role of the Intra-School Student Organization (OSIS) in shaping the character of students at MA Darul Hikmah Mojokerto in the 2025–2026 academic year. The background of this service departs from the phenomenon of declining student character marked by violations of school rules, religious norms, and social norms. This service uses the PAR (Participatory Action Research) method. This method is a method that involves certain parties in reviewing actions that are in order to make better changes and improvements showing that OSIS has an important role in character formation through four main programs, namely the School Environment Introduction Period (MPLS), Classmeeting, Basic Student Leadership Training (LDKS), and Deliberation/Evaluation. These four activities have been proven to be able to instill the values ​​of discipline, responsibility, care, cooperation, tolerance, leadership, and courage in expressing opinions. The Student Council (OSIS) also serves as a preventative measure to prevent deviant student behavior by providing space for the development of creativity, democratic attitudes, and solidarity. Thus, the OSIS at MA Darul Hikmah Mojokerto serves not only as a student organization but also as a strategic instrument for positive character formation, personality strengthening, and the comprehensive development of the potential of the younger generation.