Perkembangan revolusi pada era digital dan perubahan teknologi dan informasi yang eksponensial memerlukan strategi transformasi digital bagi pelaku bisnis dan sumber daya manusia di masa yang akan datang. Pada kenyataannya tidak semua sumber daya manusia di PT Erima Baja Jaya memiliki kemampuan digital tersebut, bahkan tidak semua sumber daya manusia perusahaan mengetahui apa yang menjadi kompetensi inti perusahaan. Banyak kasus dimana kegiatan pelatihan berlangsung, namun spesifikasi dan kejelasan peserta pelatihan menjadi kendala berikutnya. Tidak jarang ditemukan karyawan yang sebenarnya membutuhkan kompetensi tersebut namun tidak mau mengikuti pelatihan yang ditawarkan perusahaan karena tidak mendapatkan hasil apa pun dari perusahaan tersebut. Pegawai (Sumber Daya Manusia) merupakan aset yang sangat penting dalam membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya, sehingga peningkatan keterampilan dan kemampuannya melalui pelatihan dan pengembangan merupakan suatu keharusan dan esensial bagi perusahaan. Pelatihan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan pegawai dengan mempersiapkan mereka untuk memikul tanggung jawab yang lebih tinggi di masa depan. Artikel ini membahas pengaruh pelatihan pada kompetensi pengembangan karyawan. Terdapat temuan dari tinjauan literatur ini adalah bahwa pelatihan dan pengembangan harus dilakukan secara adil dan terbuka, dan evaluasi yang harus dilakukan untuk mengetahui hasil pelaksanaan pelatihan dan pengembangan yang telah dilaksanakan di perusahaan tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh dalam pelatihan untuk meningkatkan kompetensi Karyawan.