Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SAMBANG DARAH (Excoecaria cochinchinensis L.) MENGGUNAKAN METODE DPPH adam mustapa, mohamad; pakaya, mahdalena sy.; Liberto, Frith F.
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 1 No. 1 (2024): Volume 1, Edisi 1, Tahun 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v1i1.14

Abstract

Radikal bebas merupakan molekul yang memiliki satu atau lebih dari satu elektron bebas tidak berpasangan. Elektron – elektron ini yang menjadi penyebab dari terbentuknya radikal bebas yang bersifat sangat reaktif terhadap sel dalam tubuh manusia. Senyawa radikal bebas ini dapat menjadi stabil jika berkaitan dengan senyawa antioksidan. Mekanisme kerja dari antioksidan yakni dengan cara menyumbangkan elektron yang dikandungnya kepada radikal bebas sehingga senyawa radikal bebas berubah menjadi lebih stabil. Senyawa antioksidan yang dapat digunakan sebagai penghambat radikal bebas bisa berasal dari alami maupun buatan sehingga menjadikan antioksidan dari bahan alami menjadi sumber alternatifnya. Salah satunya yakni tanaman sambang darah (Excoecaria cochinchinensis L.). Dalam tanaman ini terkandung senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari senyawa antioksidan yang terkandung dalam tanaman sambang darah (Excoecaria cochinchinensis L.) menggunakan metode DPPH. Metode yang digunakan yakni maserasi menggunakan pelarut metanol yang dilanjutkan metode pemisahan yakni partisi cair – cair menggunakan 3 jenis pelarut yang berbeda kepolarannya yakni metanol, kloroform, dan n-heksan. Masing - masing fraksi kemudian dilakukan pengujian antioksidan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang DPPH yaitu 515 nm. Hasil penelitian menunjukkan pada fraksi metanol memiliki aktivitas antioksidan paling baik yang ditandai dengan nilai IC50 sebesar 2,203 ppm, sedangkan pada fraksi kloroform sebesar 4,24 ppm, dan fraksi n-heksan sebesar 42,92 ppm. Berdasarkan nilai tersebut maka fraksi metanol termasuk dalam kategori antioksidan sangat kuat.