Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

FORMULASI SEDIAAN SAMPO ANTIKETOMBE EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium graveous L.) DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP JAMUR Malassezia furfur Ain Thomas, Nur; Adam Mustapa, Mohamad; Abto, Nazarudin
Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Vol 2, No 1 (2022): Januari-April 2022 (in press)
Publisher : Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/ijpe.v2i1.10772

Abstract

Ketombe merupakan salah satu masalah kulit kepala yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Tanaman seledri (Apium graveolus L.) merupakan salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antijamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan ekstrak etanol seledri (Apium graveolus L.) menjadi sampo dan uji aktivitas antijamur terhadap jamur penyebab ketombe yaitu Malassezia furfur. Penelitian diawali dengan proses ekstraksi seledri dengan metode maserasi, kemudian dilakukan optimasi basis sampo dengan variasi konsentrasi cocamidopropyl betain 4%, 6%, 8% dan 10% sebagai surfaktan sekunder dan peningkat viskositas. Basis optimum yang terpilih yaitu basis dengan cocamidopropyl betain 10% kemudian diformulasikan dengan ekstrak etanol seledri (Apium graveolus L.) dengan konsentrasi 0,5%, 1% dan 2,5%. Setelah itu dilakukan evaluasi yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji ketinggian busa, uji ketahanan busa seta uji kesukaan (hedonic). Pengujian aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi cakram untuk melihat zona hambat. Hasil uji menunjukan sampo antiketombe ekstrak etanol seledri (Apium graveolus L.) menghasilkan diameter rata-rata area hambat masing-masing untuk F4a sebesar 4,3 mm, F4b 4,6 mm, dan F4c sebesar 6,6 mm. Hasil uji aktivitas antijamur diolah dengan metode One Way Anova dengan taraf kepercayaan 99% (α=0,01). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampo dengan ekstrak etanol seledri 0,5%, 1% dan 2,5% aktif dalam menghambat jamur Malassezia furfur dengan hasil analisis One Way Anova menunjukkan p=0,000 (sigα).
Evaluation of the Antiplasmodial Properties of Andrographis paniculata (Burm.f.) and Peperomia pellucida (L.) Kunth Nurhayati Bialangi; Mohamad Adam Mustapa; Yuszda Salimi; Weny Musa; Ari Widiyantoro; Agus Malik Ibrahim; Boima Situmeang; Julinton Sianturi
Indonesian Journal of Chemistry Vol 23, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.74481

Abstract

Plasmodium species are the infectious agents that are responsible for malaria, a disease that claims the lives of approximately 400,000 people annually. The fact that drug resistance against malaria is on the rise suggests that new antimalarial compounds need to be discovered. It is well known that medicinal plants present the best opportunity for the identification of novel antimalaria chemicals. Both the Andrographis paniculata (Burm.f.) and Peperomia pellucida (L. Kunth) species have been tested for their antiplasmodial ability against the Plasmodium falciparum strain. The P. pellucida (L. Kunth) species has also been subjected to in vitro and in vivo biological research. P. pellucida was used to isolate the steroid known as 3-hydroxy-24-ethyl-5,22-cholestadiene (1) and the triterpenoid known as 3-hydroxy-9-lanosta-7,24E-dien-26-oic acid (2). Both compounds were then tested for their activity in vitro. In the mice model, triterpenoid 2 had a substantial chemo-suppressive impact.
Sosialisasi dan Edukasi Jaminan Produk Halal Di Lingkungan Desa Tamboo Kecamatan Bone Pantai Mustapa, Mohamad Adam; Aman, La Ode; Suryadi, A Mu'thi Andy; Paneo, Mohamad Aprianto; Taupik, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 3, No 2 (2024): Volume 3, Nomor 2, Tahun (2024)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v3i2.26801

Abstract

Halal dan thoyib telah diterima sebagai standar mutu yang diterapkan pada penyediaan dan proses produksi suatu produk. Standar halal mencakup produk makanan, kosmetik, farmasi dan medis. Bagi konsumen muslim, membeli produk yang bersertifikat halal dapat menjamin kebersihan dan kesehatan tentunya sesuai syariat Islam. Kesadaran masyarakat baik konsumen maupun pelaku usaha terhadap permasalahan standar halal di Indonesia khususnya di lingkungan Desa Tamboo masih tergolong rendah. Standardisasi halal harus ditinjau dari hulu hingga hilir, sehingga diperlukan sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk didorong menuju sertifikasi halal. Program pengabdian kepada masyarakat ini akan mensosialisasikan UU no.33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan ketentuan teknis penerapannya. Program ini akan dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke bidang penyiapan makanan dan minuman di rumah sakit. Peserta juga mendapat pendampingan untuk proses sertifikasi halal produk makanan dan minumannya. Kesadaran akan standar halal yang dibangun di kalangan konsumen dan pengusaha kuliner diharapkan dapat menjadi cikal bakal dapur dan kantin halal di Gorontalo sebagai kota wisata, menjadi percontohan bagi pengusaha produk kuliner lainnya menuju ke arah yang lebih baik. kota wisata halal.
Analisis Cemaran Logam Berat Merkuri (Hg), Timbal (Pb), dan Tembaga (Cu) pada Sungai Provinsi Gorontalo H. Hutuba, Ariani; Maku, Mohamad Aditya; Taupik, Muhammad; Adam Mustapa, Mohamad; Andy Suryadi, A. Mu'thi
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Edisi 1 2025
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jsscr.v7i1.29865

Abstract

Heavy metals are a group of elements with high density (5 g/cm³) and unique chemical properties. They can be toxic and hazardous to the environment and human health. Heavy metal contamination in river waters is commonly caused by mercury (Hg), lead (Pb), and copper (Cu). This study aims to analyze the concentration of these metals in several rivers in Gorontalo Province using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Water samples were collected from four different rivers at a depth of 0.5 meters. The results showed that Hg concentration in the Bulango River exceeded the established quality standards, while Pb and Cu levels in the Bone River were within safe limits. The Limboto and Hulawa Rivers also met the quality standards.
Edukasi Keamanan Pangan: Deteksi Boraks dalam Jajanan Sekolah di SDIT Al Islah Gorontalo Taupik, Muhammad; Nurrohwinta Djuwarno, Endah; Adam Mustapa, Mohamad; Aprianto Paneo, Mohamad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i1.30678

Abstract

Food safety is an important issue that must be considered, especially in children's food consumption. The use of borax in food is still found in various snacks sold in school environments, even though this substance can cause serious health disorders. This community service activity aims to increase awareness among students, teachers, and parents at SDIT Al Islah Kota Gorontalo regarding the dangers of borax in food. The method used is lectures and practical borax detection using turmeric as an indicator. If the food contains borax, the color of the turmeric-stained stick changes from yellow to purple. The results of the activity show an increase in participants' understanding of the dangers of borax, as well as higher awareness in choosing safer food. This education is expected to be an initial step in monitoring children's snacks and reducing the use of borax in food.
UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SAMBANG DARAH (Excoecaria cochinchinensis L.) MENGGUNAKAN METODE DPPH adam mustapa, mohamad; pakaya, mahdalena sy.; Liberto, Frith F.
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 1 No. 1 (2024): Volume 1, Edisi 1, Tahun 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v1i1.14

Abstract

Radikal bebas merupakan molekul yang memiliki satu atau lebih dari satu elektron bebas tidak berpasangan. Elektron – elektron ini yang menjadi penyebab dari terbentuknya radikal bebas yang bersifat sangat reaktif terhadap sel dalam tubuh manusia. Senyawa radikal bebas ini dapat menjadi stabil jika berkaitan dengan senyawa antioksidan. Mekanisme kerja dari antioksidan yakni dengan cara menyumbangkan elektron yang dikandungnya kepada radikal bebas sehingga senyawa radikal bebas berubah menjadi lebih stabil. Senyawa antioksidan yang dapat digunakan sebagai penghambat radikal bebas bisa berasal dari alami maupun buatan sehingga menjadikan antioksidan dari bahan alami menjadi sumber alternatifnya. Salah satunya yakni tanaman sambang darah (Excoecaria cochinchinensis L.). Dalam tanaman ini terkandung senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari senyawa antioksidan yang terkandung dalam tanaman sambang darah (Excoecaria cochinchinensis L.) menggunakan metode DPPH. Metode yang digunakan yakni maserasi menggunakan pelarut metanol yang dilanjutkan metode pemisahan yakni partisi cair – cair menggunakan 3 jenis pelarut yang berbeda kepolarannya yakni metanol, kloroform, dan n-heksan. Masing - masing fraksi kemudian dilakukan pengujian antioksidan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang DPPH yaitu 515 nm. Hasil penelitian menunjukkan pada fraksi metanol memiliki aktivitas antioksidan paling baik yang ditandai dengan nilai IC50 sebesar 2,203 ppm, sedangkan pada fraksi kloroform sebesar 4,24 ppm, dan fraksi n-heksan sebesar 42,92 ppm. Berdasarkan nilai tersebut maka fraksi metanol termasuk dalam kategori antioksidan sangat kuat.
Karakterisasi Senyawa Fraksi N-Heksan Daun Hulotua (Commelina longifolia L.) Dengan Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS & FTIR Mustapa, Mohamad Adam; Suryadi, A. Mu'thi Andy; Taupik, Muhammad; Hutuba, Ariani; Febriana, Afifah Jihan
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i1.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi senyawa-senyawa yang terkandung dalam fraksi n-heksan dari ekstrak daun Hulotua (Commelina longifolia L.) menggunakan teknik spektrofotometri Ultraviolet-Visible (UV-VIS) dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Daun Hulotua merupakan tumbuhan yang memiliki berbagai potensi bioaktif, namun komposisi kimia dari ekstraknya belum banyak diteliti. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut n-heksan untuk memperoleh fraksi senyawa non-polar didapat hasil persen rendamen 17,33%. Skrining fitokimia ekstrak n-heksan daun hulotua (Commelina longifolia L.) positif mengandung senyawa Alkaloid, steroid dan terpenoid. Karakterisasi fraksi ini diawali dengan analisis spektrofotometri UV-VIS. Hasil spektrum UV-VIS menunjukkan adanya absorpsi maksimum pada panjang gelombang 260 nm yang mengindikasikan kehadiran senyawa turunan terpenoid yakni triterpenoid. Selanjutnya, analisis FTIR dilakukan untuk mengidentifikasi gugus fungsi yang terdapat dalam senyawa tersebut. Hasil interpretasi Spektrum FTIR terdapat gugus C-H (alkana) pada 2902,77 cm-1 adanya gugus gem dimetil CH2 dan CH3 pada daerah bilangan gelombang 1442,48 dan 1366,76 cm-1. Gugus karbonil C=O (ester) adanya serapan pada bilangan gelombang 1737,56 cm-1, yang juga diperkuat dengan adanya ikatan C-O pada gugus ester pada bilangan gelombang 1171,144 cm-1. Hasil ini juga memperkaya informasi dan dapat digunakan sebagai base data mengenai komposisi kimia dari (Commelina longifolia L.), khususnya pada fraksi non-polarnya.
Uji Efektifitas Ekstrak Etanol 70% Daun Hulotua (Commelina longifolia l). Secara In Vivo Menggunakan Mencit Mustapa, Mohamad Adam; Suryadi, A. Mu'thi Andy; muhammad Taupik; Makkulawu, Andi; Manno, Mohamad Reski; Antuli, Zikran Nazar Antuli
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i2.106

Abstract

Hulotua (Commelina longifolia L.) berasal dari family commelinaceae yang dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional untuk gejala demam. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui uji efek antipiretik ekstrak etanol 70% hulotua (Commelina longifolia L.) pada mencit (Mus musculus). Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekstraksi maserasi, uji skrining fitokimia, serta uji antipiretik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hulotua (Commelina Longifolia L) yang diekstraksi menggunakan metode maserasi didapat hasil persen rendemen sebesar 19%. Pada uji efek antipiretik dilakukan menggunakan mencit (Mus musculus) dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan kelompok I kontrol negatif (Na-CMC), kelompok II kontrol positif (paracetamol), kelompok III dosis ekstrak 100 mg/kg BB, kelompok IV dosis ekstrak 200 mg/kg BB, kelompok V dosis ekstrak 400 mg/kg BB, dengan dosis yang memiliki efektiftas paling baik sebagai antipiretik pada mencit jantan setelah dirata-ratakan terdapat pada dosis 400 mg/kg BB dengan penurunan suhu tubuh dari dari 35,12oC ke 34,38oC. Hasil penelitian selanjutnya dianlisis menggunakan uji statistik one way ANOVA dengan nilai p<0,05 (α 0,05)
Major Sesquiterpenes of Patchouli Leaf Essential Oil (Pogostemon cablin Benth.): A GC-MS Study Taupik, Muhammad; Adam Mustapa, Mohamad; Radjak, Fahmi As; Andy Suryadi, A. Mu'thi; Aprianto Paneo, Mohamad
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i2.224

Abstract

Patchouli (Pogostemon cablin Benth.) is a tropical plant widely recognised as the main source of patchouli oil, an essential oil with high economic and pharmaceutical value. This study aimed to identify the chemical constituents of patchouli leaf essential oil and determine its major compounds. Extraction was performed using solvents of different polarities, followed by analysis with Gas Chromatography–Mass Spectrometry (GC-MS). The results revealed five dominant compounds: Bicyclo[5.3.0]decane, 2-methylene-5-(1-methylvinyl)-8-methyl (19.99%), Aromandendrene (12.04%), Naphthalene, decahydro-4a-methyl-1-methylene-7 (9.20%), Caryophyllene (7.29%), and Valerena-4,7(11)-diene (6.87%). These compounds play an important role in both the aroma and biological activities of patchouli oil. Methanol, as a polar solvent, produced the highest yield (10%), while n-hexane yielded the lowest (2%). The findings confirm the potential of patchouli essential oil as a natural source for pharmaceutical, cosmetic, and aromatherapy applications.
Inovasi Minuman Sehat Berbasis Jagung di Desa Kota Raja Boalemo Adam Mustapa, Mohamad; Taupik, Muhammad; Ikram Hasanuddin, Abdi Dzul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i3.34145

Abstract

Jagung merupakan komoditas utama di Kabupaten Boalemo, khususnya di Desa Kota Raja, dengan potensi besar sebagai sumber pangan lokal. Namun pemanfaatannya masih terbatas pada konsumsi tradisional dan penjualan mentah, sehingga nilai tambahnya rendah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah jagung menjadi minuman sehat bernilai ekonomis. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan praktik langsung pembuatan minuman jagung sehat. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi masyarakat yang tinggi dengan peningkatan pengetahuan gizi serta keterampilan teknis dalam pengolahan. Produk yang dihasilkan berupa teh rambut jagung dan susu jagung yang dinilai memiliki cita rasa khas, kaya gizi, dan berpotensi dikembangkan sebagai produk unggulan desa. Kegiatan ini berdampak positif dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya diversifikasi pangan serta membuka peluang usaha kecil berbasis komoditas lokal. Kesimpulannya, pemanfaatan jagung sebagai bahan dasar minuman sehat tidak hanya meningkatkan kesehatan dan ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat desa. Saran kegiatan ke depan adalah perlunya pendampingan berkelanjutan terkait pengemasan, manajemen usaha, dan pemasaran produk.