Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Pengawasan dalam Poses Pengadaan Barang atau jasa di Inspektorat Provinsi Papua Tengah Marice Mayses Diana Surua, Mergina; HP Lambe, Kristian; Sirante, Yunus
Blantika: Multidisciplinary Journal Vol. 3 No. 5 (2025): Special Issue
Publisher : PT. Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/blantika.v3i5.345

Abstract

Pengadaan barang atau jasa merupakan aspek penting dalam pengelolaan anggaran publik yang mempengaruhi efisiensi dan efektivitas sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Provinsi Papua Tengah dalam proses pengadaan barang atau jasa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui survei, observasi, wawancara, dan dokumentasi dari tujuh pegawai di Inspektorat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan dalam proses pengadaan mencakup perencanaan, pemilihan penyedia, penandatanganan kontrak, pelaksanaan pengadaan, dan evaluasi. Inspektorat memiliki peran krusial dalam melakukan pengawasan untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku, mencegah penyimpangan, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Namun, kendala seperti kurangnya sumber daya manusia, keterbatasan anggaran, dan resistensi dari pihak terkait masih menjadi tantangan. Kesimpulannya, pengawasan yang efektif oleh Inspektorat sangat penting untuk mencapai pengadaan barang atau jasa yang transparan dan akuntabel, sekaligus memerlukan perhatian lebih terhadap pengembangan kapasitas dan pemahaman stakeholder.
Analisis Kebijakan Kesiapan Pemda Kabupaten Mappi Papua Selatan Terhadap Program Makan Bergizi Gratis Wuisan, Viccarlo Zwart; Jaya, Amir; Sirante, Yunus; Lambe, Giovani Zeist
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1443

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kesiapan pemda Kab. Mappi Papua Selatan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dengan pendekatan kualitatif dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) sebagai obyek penting yang memegang peranan fundamental bagi Pemerintah Daerah dalam menyesuaikan APBD berdasarkan kondisi efiensi untuk memenuhi tujuan Prioritas Nasional yaitu salah satunya Program Makan Bergizi Gratis. Berdasarkan Inpres 1 Tahun 2025 daerah wajib menyesuaikan APBD yang didalamnya bergejolak antara Prioritas Nasional dan Prioritas Daerah yang keduanya tidak dapat berjalan bersamaan karena kondisi umum wilayah Kabupaten Mappi yang lokasi-lokasi sekolahnya hanya dapat dicapai melalui angkutan sungai sementara APBD yang sebagian besar merupakan transferan Pemerintah Pusat memotong anggaran infrastruktur secara merata bagi seluruh daerah, sehingga berdampak pada pembangunan manusia itu sendiri khususnya didaerah tertinggal, terdepan dan terluat (3T). Hasil penelitian ini menunjukkan Kab. Mappi belum siap secara anggaran untuk memenuhi seluruh mandatory pemerintah pusat dengan keadaan masih menggantungkan hidupnya pada pendapatn transfer untuk menyediakan sarana-prasaran yang menunjang Makan Bergizi Gratis, walaupun angka pasrtisipasi sekolah meningkat dalam empat tahun terakhir namun diperlukan perhatian khusus bagi daerah atau wilayah yang susah untuk dijangkau.
Analisis Prosedur Pemberian Kredit dan Pengikatan Jaminan pada KSP BALO’TA Cabang Tarakan Bannepadang, Oktofian; Pasae, Yoel; Sirante, Yunus
Studi Ilmu Manajemen dan Organisasi Vol. 6 No. 3 (2025): Oktober
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/simo.v6i3.5339

Abstract

Purpose: The study aims to evaluate compliance with SOPs, prudence principles, and legal regulations, while also identifying operational, legal, and credit risks, along with the cooperative’s mitigation strategies. Methodology/approach: The method used is qualitative descriptive through observation, interviews, and document analysis. Results/findings: The findings indicate that credit procedures largely comply with SOPs and prudential principles via 5C analysis. However, improvements are needed in document verification, credit scoring, digital collateral archiving, and limiting informal collateral binding. Key risks include non-performing loans, invalid borrower data, and weak legal standing of informal collateral, mitigated through persuasion, field checks, and cooperation with notaries/PPAT. Conclusions: While the current procedures are systematic and legally aligned, strengthening technological support, formalizing collateral binding, and enhancing risk management are crucial for sustaining cooperative performance. Limitations: This research focuses on analyzing credit distribution procedures and collateral binding at KSP BALO’ Toraja Tarakan Branch, limited to their compliance with SOPs, prudential principles, and legal provisions. Contribution: This research contributes to cooperative financial management and business law literature, providing practical recommendations for improving credit procedures, collateral binding, and risk mitigation in savings and loan cooperatives.