Penelitian ini menganalisis pengaruh literasi keuangan digital terhadap perilaku berbelanja dan menabung generasi milenial di Indonesia, baik dalam praktik saat ini maupun dalam perencanaan keuangan masa depan. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling untuk menganalisis data survei yang dikumpulkan dari milenial Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 226 responden Generasi Z yang berdomisili di Yogyakarta dan secara aktif menggunakan platform keuangan digital. Responden dievaluasi berdasarkan tingkat literasi keuangan digital serta kebiasaan berbelanja dan menabung. Analisis data menggunakan LISREL 8.8 dan SPSS 0.25. Hasil penelitian menunjukkan literasi keuangan digital berkontribusi terhadap pengelolaan keuangan yang lebih strategis, mendorong perilaku konsumsi yang lebih bijak dan praktik menabung yang lebih disiplin, baik saat ini maupun di masa depan. Studi menunjukkan pentingnya peningkatan literasi keuangan digital dalam membentuk keputusan finansial yang lebih baik. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang fokus pada inklusi keuangan, penelitian ini secara langsung menghubungkan literasi keuangan digital dengan perilaku finansial spesifik, mengisi kesenjangan literatur di pasar negara berkembang. Temuan ini memberikan wawasan strategis untuk pembuat kebijakan, pendidik, dan institusi keuangan dalam merancang program edukasi yang efektif guna meningkatkan kesejahteraan finansial generasi muda di Indonesia.