Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengamatan Sifat Biologi Tanah Pada Beberapa Penggunaan Lahan Di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Sefano, Muhammad Aknil; Monikasari, Moli; Auliadesti, Vivin; Nabila; Athya, Salma; Tapiani, Wiyatri; Agustian
Journal Arunasita Vol. 1 No. 1 (2024): Pangan dan Tantangan dalam Era Digital
Publisher : WBS Laboratory

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15315173

Abstract

Penggunaan lahan yang berbeda dapat memberikan dampak signifikan terhadap sifat biologi tanah. Di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas, terdapat beragam jenis penggunaan lahan seperti lahan pertanian, lahan perkebunan, dan lahan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesuburan biologi tanah di lokasi penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei sederhana. Tanah diambil pada kelerengan yang sama (0-8%) pada beberapa penggunaan lahan yaitu lahan yaitu lahan padang rumput, lahan hutan, dan lahan perkebunan sawit. Sampel diambil pada kedalaman 0-20 cm pada daerah rhizosfir. Hasil penelitian menunjukkan Respirasi tertinggi terdapat di hutan sebesar 2.10 mg CO2/g tanah/hari lalu padang rumput dan lahan sawit masing-masing 0.95 mg CO2/g tanah/hari. C-Biomassa tertinggi di padang rumput yaitu 0.072% lalu lahan sawit 0.018% kemudian hutan 0.011%. Populasi bakteri tertinggi terdapat pada lahan padang rumput yaitu 6.21 CFU, kemudian hutan 5.92 CFU, dan sawit 5.58 CFU. Kadar enzim pospatase baik yang aktif di pH masam maupun basa, nilai tertinggi terdapat pada lahan hutan yaitu 10.38 µmol/g (asam) dan 5.68 µmol/g (basa) kemudian lahan padang rumput sebesar 5.87 µmol/g (asam) dan 2.30 µmol/g (basa), dan lahan sawit 3.25 µmol/g (asam) dan 0.90 µmol/g (basa). Berdasarkan analisis, lahan hutan dan lahan pdang rumput masih merupakan lahan dengan sifat biokimia yang masih stabil dan memiliki kesuburan biologi yang baik.
Pengaruh Penambahan Biochar Kulit Kopi dan Abu Valkanis dalam Memperbaiki Sifat Kimia Ultisol Auliadesti, Vivin
Journal Arunasita Vol. 2 No. 1 (2025): Soil Health and Soil Management
Publisher : WBS Laboratory

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15315325

Abstract

Ultisol, yang mencakup 25% luas dataran Indonesia, memiliki masalah kesuburan seperti pH masam, rendah bahan organik, dan unsur hara seperti fosfor. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan biochar kulit kopi dan abu vulkanis dalam memperbaiki sifat kimia Ultisol. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah, Fakultas Pertanian Unand, menggunakan Ultisol dari kebun percobaan Unand kedalaman 0-20 cm. Biochar kulit kopi dan abu vulkanis diberikan dosis 5 ton/ha dan diinkubasi selama satu bulan. Analisis kimia tanah meliputi pengukuran pH, C-organik, P tersedia, N total, dan Kapasitas Tukar Kation (KTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan biochar dan abu vulkanis meningkatkan pH tanah (5.04-6.31), menetralkan keasaman. Biochar secara signifikan meningkatkan kandungan C-organik menjadi 2,5%, menunjukkan peningkatan kesuburan tanah. Peningkatan signifikan dalam P tersedia juga teramati oleh penambahan biochar kulit kopi metode Olsen (17,62 ppm) dan metode Mechlic (15,83) dan abu vulkanis metode olsen dan mechlic (19,69 ppm dan 15,23 ppm). Peningkatan signifikan dalam KTK oleh biochar (17,52 me/100g) menunjukkan peningkatan kapasitas tanah untuk menahan kation. Biochar memberikan hasil tertinggi dalam kandungan N total (0,28%), dan biochar serta abu vulkanis menunjukkan rasio C/N yang rendah dibandingkan kontrol (8,96 dan 11,20), mengindikasikan bahan organik yang yang telah terdekomposisi ditandai dengan tingginya kandungan Nitrogen. 
A Sebaran Spasial Karbon Tanah Gunung Marapi Auliadesti, Vivin; Gusnidar, Gusnidar; Fiantis, Dian
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia Vol 27 No 2 (2025)
Publisher : BPFP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jipi.27.2.103-111

Abstract

[SPATIAL DISTRIBUTION SOIL CARBON MARAPI MOUNTAIN]. Volcanic activity will significantly affect the carbon component and its fraction in the soil. Volcanic soils have high carbon content. This study aimeds to map the soil carbon and its fraction vocanic soil of Mt. Marapi. A total of 93 soil samples were taken with a grid interval of 750 x 750 m at a depth of 0-20 cm spread across the Southwest, West and Northwest areas affected by the eruption of Mt. Marapi at a radius of 4.5-7 km from the peak. The parameters analyzed were: bulk density, soil pH, C-organic, C fractions. The results showed that, soil pH ranged from 4.59-6.19 (pH H2O) and 3.8-5.8 (pH KCl), C organic ranged from 3.00%-14.16%, C-very labile ranged from 0.001-0.045%, C-labile ranged from 0.14-1.41%, C boundts non-crystalline clay ranged from 0.20-2.10%, C-metal complex ranged from 0.11-1.70%. Soil pH in Northwest was different from those of in West and Southwest. Very labile carbon in Southwest slope was not the same as those found in West and Northwest. C-metal complex in Northwest soil did not the same as those found in West and Southwest. The diversity of carbon fractions can be used as a reference in tillage to maintain carbon storage and become a marker for soil health. Full text pdf