Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) merupakan sistem yang berisi berbagai informasiyang berguna sebagai pembantu membuat keputusan dalam manajemen Puskesmas, dengan mencakuppencatatan, pelaporan kegiatan, laporan lintas sektor, survei lapangan, hingga jejaring fasilitaskesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan implementasi SIMPUSdi era transformasi digital serta mengeksplorasi dampaknya terhadap efisiensi, efektivitas, dan kualitaspelayanan kesehatan di Puskesmas. Metode yang digunakan adalah Literature Review dengan kajianpustaka dari jurnal ilmiah dan artikel Indonesia yang diperoleh melalui Google Scholar pada rentangtahun 2020-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIMPUS memiliki peluang besar dalammempercepat pelayanan, mempermudah pengelolaan data pasien, dan mendukung pengambilankeputusan berbasis data yang lebih akurat. Namun, terdapat kendala signifikan seperti keterbatasaninfrastruktur, jaringan internet yang tidak stabil, kurangnya pelatihan petugas, dan fitur sistem yangbelum optimal. Kendala ini memengaruhi operasional SIMPUS dan menurunkan efisiensi pelayanankesehatan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa SIMPUS mempermudah pengelolaan datapasien, mempercepat pelayanan, dan meningkatkan efisiensi operasional di Puskesmas. Namun,tantangan seperti jaringan internet tidak stabil, kurangnya pelatihan berkala, dan fitur sistem yangbelum optimal masih menghambat implementasinya. Untuk mengoptimalkan SIMPUS, perlupengembangan infrastruktur, pelatihan berkelanjutan, dan peningkatan fitur sistem. Langkah inidiharapkan dapat meningkatkan operasional dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat secaramaksimal.