Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN LITERASI MALARIA Anggraini, Fitria Dewi Puspita; Rahayu, Hanis Kusumawati; Inayati, Rizqa; Bongga, Serli
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42373

Abstract

Malaria masih menjadi tantangan kesehatan utama di Indonesia, dengan daerah endemis yang mengalami angka infeksi tinggi, terutama di wilayah daerah timur. Literasi kesehatan dibutuhkan untuk memastikan adanya awareness dan pemahaman mengenai tindakan pencegahan dan pengobatan penyakit malaria. Penelitian ini dilakukan untuk menyusun instrumen literasi malaria yang valid dan reliabel. Kuesioner terdiri dari 16 item pertanyaan yang disusun berdasarkan dimensi kemudahan mengakses, kemampuan memahami, kemampuan mengevaluasi dan kemampuan untuk mengaplikasikan informasi kesehatan terkait pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit dan promosi kesehatan untuk penyakit malaria. Sampel yang diambil berjumlah 40 orang dari mahasiswa FKM Universitas Mulawarman yang bersedia menjadi responden penelitian karena telah memiliki pengetahuan mendasar mengenai malaria. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner secara online melalui google form. Uji validitas dilakukan dengan uji Pearson Product Moment menggunakan SPSS. Kuesioner dikatakan valid jika nilai r hitung > dari r tabel untuk sampel 40 orang dengan nilai korelasi > 0,312 (sig <0,05). Uji reliabilitas dinyatakan reliabel jika nilainya >0,600 dengan analisis Cronbach’s Alpha. Terdapat 14 item dari 16 pertanyaan yang valid dengan nilai r hitung 0,576; 0,494; 0,578; 0,561; 0,452; 0,391; 0,608; 0,482; 0,439; 0,516; 0,435; 0,365 dan 0,421 dengan nilai sig 0,05. Adapun untuk uji reliabilitas, nilai Alpha Cronbach sebesar 0,703 > 0,600. Kuesioner yang telah valid dan reliabel dapat digunakan sebagai instrumen untuk mengukur literasi malaria sebagai upaya peningkatan status dan awareness terhadap penyakit malaria.