Perkembangan teknologi dalam layanan kesehatan mendorong BPJS Kesehatan untuk mengembangkan layanan digital melalui aplikasi Mobile JKN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan aksebilitas layanan kesehatan bagi peserta, akan tetapi terdapat permasalahan yang ditemukan seperti banyak pengguna mengalami kesulitan dan masalah teknik error dalam menggunakan aplikasi mobile JKN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pasien BPJS terhadap penggunaan Aplikasi Mobile JKN di unit rawat jalan RS Lavalatte Malang, menggunakan metode End User Computing Satisfaction (EUCS). Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 100 orang. Variabel tunggal penelitian adalah tingkat kepuasan pasien terhadap aplikasi Mobile JKN yang diukur dengan metode EUCS. Penelitian ini diambil di unit rawat jalan RS Lavalatte Malang dengan cara membagikan kuesioner secara google form. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif berdasarkan lima indikator EUCS, yaitu content (isi), accuracy (keakuratan), format (tampilan), ease of use (kemudahan pengguna), dan timeliness (ketepatan waktu). Hasil penelitian menunjukkan nilai mean kepuasan pengguna dari aspek content sebesar 4.0, aspek accuracy sebesar 3.88, aspek format sebesar 4.09, aspek ease of use sebesar 4.12, aspek timeliness sebesar 4.02. Berdasarkan hasil deskriptif dapat disimpulkan bahwa bahwa mayoritas pengguna SIMRS berada pada kriteria “puas”. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini yaitu diperlukan perbaikan teknis untuk meningkatkan keandalan sistem dan mengoptimalkan fungsionalitas aplikasi guna meningkatkan kepuasan pengguna.