Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FOOT SANITIZER EKSTRAK ETANOL KOMBINASI LADA PUTIH (PIPERIS ALBI) DAN DAUN TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS Purnamasari, Dela; Riyanta, Aldi Budi; Tivani, Inur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42967

Abstract

Foot sanitizer ini dibuat karena lada putih memiliki aktivitas biologis sebagai antibakteri, antivirus dan flavonoid dan daun teh hijau digunakan sebagai antibakteri karena daun teh hijau mengandung antioksidan yang dapat digunakan sebagai penghilang bau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi aktivitas antibakteri staphylocooccus epidermidis dan mengetahui formulasi yang paling baik pada sediaan foot sanitizer. Metode penelitian ini yaitu eksperimen. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan metode ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%.  Sediaan foot sanitizer dibuat sebanyak tiga formulasi dengan konsentrasi ekstrak lada  putih 5%, 10%, 10% dan daun teh hijau 10%, 10%, 5%. Analisis data yang meliputi uji pH, organoleptis, uji kejernihan, uji bobot jenis, uji viskositas ostwold dan uji aktivitas antibakteri staphylococcus epidermidis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh perbedaan konsentrasi berdasarkan FI 5%, 10%, FII 10%, 10% dan FIII 10%, 5%. Sedangkan aktivitas antibakteri stapylococcus epidermidis dengan zona hambat masing-masing formulasi I, II, dan III yaitu 129,55 mm2, 152,02 mm2, dan 152,52 mm2.. Dan dari semua formulasi I, II dan III yang memiliki uji aktivitas antibakteri adalah formulasi III karena memiliki zona hambat yang paling tinggi.