This Author published in this journals
All Journal Indonesia Berdaya
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kegagalan sanksi pidana dalam penegakan hukum tindak pidana kejahatan lingkungan (Environmental Crime) di Indonesia Assaori, M Sofian; Rosikhu, Muhammad; Ramadhoan, Muh Zafri
Indonesia Berdaya Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251088

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to examine how the concept of environmental crime in the perspective of Indonesian law. Normative legal research methodology is used in the development of this work, with conceptual and statutory approaches. Environment as a unity of space with all objects, forces, conditions, living things, including humans and their behaviour so affecting nature itself. The environment is getting worse day by day due to environmental damage. Environmental damage is the entry or inclusion of living things, energy substances, and or other components into the environment by human activities or natural processes so that the quality of the environment drops to a certain level which causes the environment to be less or no longer able to function in accordance with its designation. The results of this study show that the above discussion leads to the conclusion that the concept of environmental crime in the perspective of Indonesian law, namely environmental crime is an unlawful act in the form of pollution and or destruction of the environment, both natural environment, artificial environment, and socio-cultural environment, committed by members of the public or legal entities. And generic crimes are unlawful acts that cause pollution or destruction of the environment. Such unlawful acts do not have to be associated with violations of administrative law rules. Specific crimes are defined as acts that violate the rules of administrative law. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana Konsep kejahatan lingkungan dalam perspektif hukum di Indonesia. Metodologi penelitian hukum normatif digunakan dalam pengembangan karya ini, dengan pendekatan konseptual dan perundang-undangan. Lingkungan Hidup sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya begitu mempengaruhi alam itu sendiri. Lingkungan hidup yang sekian hari semakin memburuk karena adanya kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan merupakan masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Hasil penelitian ini menunjukkan Pembahasan di atas mengarah pada kesimpulan bahwa Konsep kejahatan lingkungan dalam perspektif hukum di Indonesia yakni kejahatan lingkungan adalah sebagai perbuatan melawan hukum berupa pencemaran dan atau perusakan atas lingkungan hidup baik lingkungan alam, lingkungan buatan, maupun lingkungan sosial budaya, yang dilakukan oleh anggota masyarakat atau badan hukum. Dan Delik materil (generic crimes) merupakan perbuatan melawan hukum yang menyebabakan pencemaran atau perusakan lingkungan hidup. Perbuatan melawan hukum seperti itu tidak harus dihubungkan dengan pelanggaran atran-aturan hukum administrasi. Delik formil (specific crimes) diartikan sebagai perbuatan yang melanggar aturan-aturan hukum administrasi.