Kecemasan keluarga pasien baru di rumah sakit antara lain disebabkan oleh ketidaktahuan tentang penyakit atau kondisi yang dialami anggota keluarganya, serta ketidaktahuan tentang prosedur yang diberikan kepada anggota keluarganya yang sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik, layanan informasi dan edukasi terhadap kecemasan keluarga pasien baru di Rumah Sakit Tentara Dokter Soepraoen Kota Malang. Sampel penelitian diambil dari 60 responden keluarga pasien baru di RS Tentara DR Soepraoen Kota Malang yang terbagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu komunikasi terapeutik, informasi dan edukasi. Data diperoleh melalui kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji Wilcoxon signed rank. Hasil analisis diperoleh bahwa: 1) Ada pengaruh komunikasi terapeutik terhadap kecemasan keluarga pasien baru di Rumah Sakit Tentara Dokter Soepraoen Kota Malang dimana hasil uji statistik wilcocon didapatkan P Value = 0,000 lebih kecil dari nilai a = 0,05 (0,000 < 0,05); 2) Ada pengaruh informasi terhadap kecemasan keluarga pasien baru di Rumah Sakit Tentara Dokter Soepraoen Kota Malang dimana hasil uji statistik Wilcoxon signed rank didapatkan P Value = 0,000 lebih kecil dari nilai a = 0,05 (0,000 < 0,05); 3) Ada pengaruh edukasi terhadap kecemasan keluarga pasien baru di Rumah Sakit Tentara Dokter Soepraoen Kota Malang dimana hasil uji statistik wilcocon didapatkan P Value = 0,000 lebih kecil dari nilai a = 0,05 (0,000 < 0,05). Pemberian komunikasi terapeutik, informasi dan edukasi kepada keluarga pasien tentang pasien baru yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terbukti dapat menurunkan kecemasan responden dimana seluruh responden mengalami penurunan kecemasan sehingga banyak pasien yang hanya mengalami kecemasan sedang dan ada beberapa yang mengalami kecemasan berat. Dengan pemberian komunikasi, informasi dan edukasi yang akurat tentang kondisi pasien dapat membantu mengurangi kecemasan, sehingga membuat keluarga merasa nyaman, aman, dan percaya dengan tenaga kesehatan di rumah sakit.