Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktivitas Harian Monyet Hitam Sulawesi (Macaca nigra) di Cagar Alam Tangkoko-Batuangus, Sulawesi Utara Saroyo Saroyo; Sri Supraptini Mansjoer; Rudy C Tarumingkeng; Dedy Duryadi Solihin; Kunio Watanabe
Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal Vol 23, No 1 (2006)
Publisher : Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mib.2006.23.1.145

Abstract

This study was conducted on Rambo II Group at Tangkoko-Batuangus Natural Preservation, North Sulawesi, from January to February 2004. Data were collected using scan sampling with two minute interval. The results showed that the daily activities of the monkey group consisted of feeding and foraging (34.55%), moving (18.70%), resting (28.65%), and social behaviour (18.10%). It could be concluded that there was no difference between the daily activities of Rambo II Group and those of Rambo Group, the original group before being fragmented into Rambo I and Rambo II Groups.
Analisis Perbandingan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Baru Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Komunikasi Terapeutik, Layanan Informasi dan Edukasi (Studi pada Keluarga Pasien Baru RS Tentara Dr. Soepraoen Kota Malang) Nia Karuniawati; Rudy C Tarumingkeng
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan Vol. 6 No. 6 (2025): Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (Juli - Agustus 2025)
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jimt.v6i6.6192

Abstract

Kecemasan keluarga pasien baru di rumah sakit antara lain disebabkan oleh ketidaktahuan tentang penyakit atau kondisi yang dialami anggota keluarganya, serta ketidaktahuan tentang prosedur yang diberikan kepada anggota keluarganya yang sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik, layanan informasi dan edukasi terhadap kecemasan keluarga pasien baru di Rumah Sakit Tentara Dokter Soepraoen Kota Malang. Sampel penelitian diambil dari 60 responden keluarga pasien baru di RS Tentara DR Soepraoen Kota Malang yang terbagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu komunikasi terapeutik, informasi dan edukasi. Data diperoleh melalui kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji Wilcoxon signed rank. Hasil analisis diperoleh bahwa: 1) Ada pengaruh komunikasi terapeutik terhadap kecemasan keluarga pasien baru di Rumah Sakit Tentara Dokter Soepraoen Kota Malang dimana hasil uji statistik wilcocon didapatkan P Value = 0,000 lebih kecil dari nilai a = 0,05 (0,000 < 0,05); 2) Ada pengaruh informasi terhadap kecemasan keluarga pasien baru di Rumah Sakit Tentara Dokter Soepraoen Kota Malang dimana hasil uji statistik Wilcoxon signed rank didapatkan P Value = 0,000 lebih kecil dari nilai a = 0,05 (0,000 < 0,05); 3) Ada pengaruh edukasi terhadap kecemasan keluarga pasien baru di Rumah Sakit Tentara Dokter Soepraoen Kota Malang dimana hasil uji statistik wilcocon didapatkan P Value = 0,000 lebih kecil dari nilai a = 0,05 (0,000 < 0,05). Pemberian komunikasi terapeutik, informasi dan edukasi kepada keluarga pasien tentang pasien baru yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terbukti dapat menurunkan kecemasan responden dimana seluruh responden mengalami penurunan kecemasan sehingga banyak pasien yang hanya mengalami kecemasan sedang dan ada beberapa yang mengalami kecemasan berat. Dengan pemberian komunikasi, informasi dan edukasi yang akurat tentang kondisi pasien dapat membantu mengurangi kecemasan, sehingga membuat keluarga merasa nyaman, aman, dan percaya dengan tenaga kesehatan di rumah sakit.