Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pelatihan Senam Nifas Bagi Kader di Desa Paddinging Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar Masnilawati, Andi; Istiqamah, Evi
Window of Community Dedication Journal Vol.02 No.01 (Juni, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.604

Abstract

Kader kesehatan butuh dukungan untuk membantu kerjanya agar ibu nifas sehat dengan melakukan aktifitas fisik yang mudah dilakukan. Aktivitas yang di maksud adalah senam nifas yang dapat dilakukan 6 jam setelah melahirkan dengan gerakan yang telah disesuaikan dengan kondisi ibu setelah melahirkan. Senam nifas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan, menguatkan otot-otot punggung, otot dasar panggul dan otot perut. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan informasi kepada kader tentang senam nifas dan cara melakukan senam nifas yang baik dan benar. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan pelatihan senam nifas bagi kader di wilayah desa Paddinging. Hasil kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dimana hasil dari pretest yang dilakukan pada 24 kader yang terdiri dari 4 kader kesehatan dan 20 kader posyandu yang diberikan kuesioner dengan 10 pertayaan dengan hasil pretest yaitu, 17% memiliki pengetahuan baik, 25% pengetahuan cukup, 58% yang memiliki pengetahuan kurang. Setelah diberikan edukasi dan pelatihan tingkat pengetahuan kader yaitu, 83% memiliki pengetahuan baik, 16% cukup dan tiadak ada lagi yang pengetahuan kurang tentang senam nifas. Selain itu, kader desa sangat antusias dan bersemangat mengukuti gerakan-gerakan yang telah diajarkan dengan baik dan benar dan hal ini menjadi awal untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu nifas. Kata Kunci: Pelatihan; senam nifas; kader
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Tentang Kesehatan Reproduksi Terhadap Kejadian Pernikahan Dini Di Desa Marayoka Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Nurhayati, Nurhayati; Masnilawati, Andi
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13 (2022): Nomor Khusus Januari 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/%x

Abstract

Pernikahan dini atau Perkawinan usia remaja merupakan salah satu masalah yang dapat membahayakan kesehatan reproduksi remaja puteri. Masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan antara lain kanker serviks, anemia, keguguran dan bahkan dapat terjadi kematian ibu maupun kematian bayi yang dilahirkan oleh ibu yang melakukan perkawinan di usia remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap orang tua tentang kesehatan reproduksi dengan kejadian pernikahan dini. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Desa Marayoka Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Jumlah sampel penelitian sebanyak 52 sampel yang diambil dengan tekhnik pengambilan sampel Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan yaitu uji chi-square serta uji fisher dengan nilai ρ
Pengaruh Niat Ibu, Kondisi Masa Nifas, Kelancaran Produksi ASI terhadap Keputusan untuk Menyusui Karuniawati, Nia; Masnilawati, Andi; Hardianti Saputri, Linda
Window of Midwifery Journal Vol. 1 No. 1 (Juni 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.435 KB) | DOI: 10.33096/wom.vi.8

Abstract

Program ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI saja sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan. Program ini dimaksudkan agar bayi dapat bertumbuh dan berkembang secara sehat dan normal. Target cakupan pemberian ASI eksklusif mulai tahun 2010 ditetapkan 80% dari jumlah kelahiran bayi, secara nasional cakupan pemberian ASI di Indonesia berfluktuasi dan menunjukkan kecendrungan menurun dalam 3 tahun terakhir. Tujuan penelitian adalah membuktikan pengaruh niat ibu, kondisi masa nifas, dan kelancaran produksi ASI terhadap keputusan ibu untuk menyusui. Design penelitian ini adalah cas control study. Populasi dan sampel penelitian ibu menyusui yang berada di Puskesmas Rappokalling Makassar. Analisis data dilakukan dengan menguji pengaruh hubungan variabel yang diteliti dengan menggunakan uji chi square. ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI saja sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan. Program ini dimaksudkan agar bayi dapat bertumbuh dan berkembang secara sehat dan normal. Target cakupan pemberian ASI eksklusif mulai tahun 2010 ditetapkan 80% dari jumlah kelahiran bayi, secara nasional cakupan pemberian ASI di Indonesia berfluktuasi dan menunjukkan kecendrungan menurun dalam 3 tahun terakhir. Tujuan penelitian adalah membuktikan pengaruh niat ibu, kondisi masa nifas, dan kelancaran produksi ASI terhadap keputusan ibu untuk menyusui. Design penelitian ini adalah cas control study. Populasi dan sampel penelitian ibu menyusui yang berada di Puskesmas Rappokalling Makassar. Analisis data dilakukan dengan menguji pengaruh hubungan variabel yang diteliti dengan menggunakan uji chi square. Exclusive breastfeeding program, which is giving breast milk only from a baby born to the age of 6 months. This program so that babies can grow and develop normally and normally. The target of approving exclusive breastfeeding starting in 2010 is 80% of the total number of babies born, national approval approved by ASI in Indonesia fluctuates and shows a tendency to increase in the last 3 years. The purpose of the study was to prove the intention of the mother, the future conditions of childbirth, and the smoothness of the production of breast milk towards the decision of the mother to care.This research design is a cash control study. Population and study sample of breastfeeding mothers at the Makassar Rappokalling Health Center. Data analysis was carried out by comparing the effect of relationships carried out using the chi square test.
Manajemen Asuhan Kebidanan Ny. N dengan Akseptor Tubektomi Jan Jan, Wa Ode Kurniati; Masnilawati, Andi; Husnah, Nurul
Window of Midwifery Journal Vol. 2 No. 1 (Juni 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.837 KB) | DOI: 10.33096/wom.vi.285

Abstract

Penggunaan kontrasepsi di dunia menurut WHO lebih dari 100 juta wanita menggunakan kontrasepsi yang memiliki efektifitas, dengan penggunaan kontrasepsi hormonal lebih dari 75% dan 25% yang menggunakan non hormonal. Sulawesi Selatan jumlah akseptor KB tahun 2017 sebanyak 890.131 akseptor. Untuk pemakaian kontrasepsi tertinggi adalah pengguna adalah kontrasepsi suntikan 166.424 orang (18,69%), pengguna pil sebanyak 135.061 orang (15,17%), pengguna kondom sebanyak 50.234 orang (5,64%), pengguna implant sebanyak 21.60 orang (2,42%), pengguna IUD sebanyak 9.036 orang (1,01%), pengguna Metode Operasi Wanita (MOW) sebanyak 2.776 orang (0,31%), pengguna Metode Operasi Pria (MOP) sebanyak 505 orang (56,73%) (BKKBN,2017).Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami Asuhan Kebidanan Akseptor KB Pada Ny. “N” Di RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2019 menurut manajemen Varney. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney, yaitu : Pengumpulan data dasar, interpretasi data dasar, diagnosa actual, diagnosa potensial, tindakan segera, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilannya dari kasus Ny”N” yaitu tanda-tanda vital dalam batas normal serta operasi ibu berjalan baik dan lancar. Penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah.
Asuhan Kebidanan pada Ny. M Akseptor KB Depo Medroxyprogesterone Acetate Waode Tarisya F.H; Masnilawati, Andi; Sudirman, Suryanti
Window of Midwifery Journal Vol. 5 No. 1 (Juni, 2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga berencana adalah program dari pemerintah untuk meningkatkan kepedulian pada masyarakat dengan cara pendewasaan usia nikah, mengatur jarak kelahiran, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia. Kontrasepsi adalah upaya untuk menunda atau mencegah terjadinya kehamilan. Melalui program keluarga berencana dapat menekan laju pertumbuhan penduduk sehingga meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak. Masih banyak wanita usia subur di Indonesia yang masih ingin menunda kelahiran dan ada juga yang tidak menggunakan kontrasepsi apapun alasanya karena beberapa efek samping yang menyebabkan beberapa akseptor mengalami drop out . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami Asuhan Kebidanan pada Ny. M Akseptor KB Depo Medroxyprogesterone Acetatedi RSIA Masyita Makassar. Berdasarkan hasil pengkajian, tidak ditemukan adanya kesenjangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan studi kasus dengan 7 langkah varney yang mencakup dalam beberapa metode seperti studi kepustakaan, studi kasus, dan studi dokumentasi yang disimpulkan dalam bentuk SOAP. Subjek ibu datang ke RSIA Masyita untuk melakukan kunjungan ulang dengan mendapatkan suntik KB DMPA. Pasien yang dikaji adalah Ny. M umur 37 tahun, nikah 1 kali, suku Makassar, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan IRT, alamat Jl. Bonto Billa 3. Berdasarkan studi kasus pada Ny. M dengan Akseptor KB Depo Medroxyprogesterone Acetate ditemukan tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus. Setelah penulis mempelajari teori dan pengalaman langsung dilahan praktek melalui studi kasus tentang Asuhan Kebidanan pada Ny. M Akseptor KB Depo Medroxyprogesterone Acetate di RSIA Masyita Makassar Tahun 2023, bidan diharapkan berusaha dan secara antusias memberikan perhatian serta mengupayakan dalam pelayanan KB.
Pelatihan Senam Nifas Bagi Kader di Desa Paddinging Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar Masnilawati, Andi; Istiqamah, Evi
Window of Community Dedication Journal Vol. 2 No. 1 (Juni, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.v2i1.1758

Abstract

Kader kesehatan butuh dukungan untuk membantu kerjanya agar ibu nifas sehat denganmelakukan aktifitas fisik yang mudah dilakukan. Aktivitas yang di maksud adalah senam nifasyang dapat dilakukan 6 jam setelah melahirkan dengan gerakan yang telah disesuaikan dengankondisi ibu setelah melahirkan. Senam nifas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan,mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan, menguatkan otot-otot punggung, otot dasarpanggul dan otot perut. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan danketerampilan kader untuk melakukan senam nifas yang baik dan benar. Kegiatan ini dilaksankanpada tanggal 2 November 2020 di balai desa Paddinging Kec. Sanrobone Kab. Takalar dilakukandengan metode ceramah, diskusi dan pelatihan senam nifas bagi kader di wilayah desaPaddinging. Hasil kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dimana hasil daripretest yang dilakukan pada 24 kader yang terdiri dari 4 kader kesehatan dan 20 kader posyanduyang diberikan kuesioner dengan 10 pertayaan dengan hasil pretest yaitu, 17% memilikipengetahuan baik, 25% pengetahuan cukup, 58% yang memiliki pengetahuan kurang. Setelahdiberikan edukasi dan pelatihan tingkat pengetahuan kader yaitu, 83% memiliki pengetahuanbaik, 16% cukup dan tiadak ada lagi yang pengetahuan kurang tentang senam nifas. Selain itu,kader desa sangat antusias dan bersemangat mengukuti gerakan-gerakan yang telah diajarkandengan baik dan benar dan hal ini menjadi awal untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu nifas.
Edukasi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Bagi PUS Kel. Samata Kec. Somba Opu Kab. Gowa Karuniawati, Nia; Masnilawati, Andi; Hamang, Sitti Hadriyanti
Window of Community Dedication Journal Vol.5 No.1 (Juni,2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.v5i1.2017

Abstract

According to the effectiveness of the duration of contraceptive methods, there are two types, namely long-term contraceptive methods (MKJP) and non-MKJP. Long-term contraceptive methods are contraceptives that can be used for a long period of time, more than two years, are effective and efficient for the purpose of spacing births for more than 3 years or ending pregnancies in couples who no longer want to have more children. The types of methods included in this group are stable contraceptive methods (male and female), implants and intrauterine devices (IUD). Based on Indonesian family profile data in 2018, the type of contraceptive chosen by MKJP family planning participants is still very low, namely 17.8% of the total number of modern family planning participants and 82.19% use non-MKJP family planning. One factor that influences contraceptive use is knowledge. Limited knowledge will influence the mother's choice of contraceptive method. Correct knowledge about family planning programs, including various types of contraception, will increase community participation in family planning programs, therefore it is necessary toprovide education to increase PUS knowledge regarding long-term contraceptive methods (PUS). Partner Problems: Lack of knowledge regarding long-term contraceptive methods even though the majority of PUS choose to use MKJP. The results of the activities that have been carried out show that PUS knowledge has changed, where the average pre-test result is 81% with sufficient knowledge and after being given education regarding long-term contraceptivemethods (MKJP), the results have changed to 95% with good knowledge
PENERAPAN ETIKA DALAM PEMBERIAN HEALTH EDUCATION ASI EKSLUSIF TERHADAP PELAYANAN KEBIDANAN Sari, Lili Purnama; Kadir, Arisna; Masnilawati, Andi; Saleha, Saleha; Indar, Indar
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35928

Abstract

Bidan sebagai pemberi pelayanan harus menjamin pelayanan yang profesional dan akuntabilitas serta aspek legal dalam pelayanan kebidanan. Pengetahuan dan penerapan etika dalam praktik kebidanan, akan menjadikan seorang bidan terlindung dari pelanggaran etik ataupun moral yang sedang berkembang di hadapan public. Kesadaran akan isu etika dalam intervensi menyusui dan laktasi sangat penting mengingat intervensi ini sering kali menargetkan lingkungan pribadi dan melibatkan populasi yang rentan. Pengetahuan terkini tentang isu etika yang terkait dengan intervensi menyusui dan laktasi masih sangat terbatas. Penerapan Pendidikan Kesehatan pada Ibu post partum sangat penting. Bayi yang terlambat diberikan ASI terutama di usia 6 bulan pertama dapat menyebabkan terjadinya kekurangan nutrisi dan penurunan berat badan bayi. Upaya pemberian ASI eksklusif pada bayi merupakan bentuk kesadaran bagi masyarakat, khususnya Ibu post partum dan Ibu yang memiliki bayi dengan usia 6 bulan pertama. Untuk mengetahui penerapan etika dalam pemberian health education ASI Ekslusif terhadap  pelayanan kebidanan di Puskesmas Pattingaloang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 30 ibu nifas yang ASI Ekslusif, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Accidental Sampling. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai p = 0,003 yang artinya lebih kecil dari pada nilai p (0,05). Dengan demikian hipotesis penelitian dinyatakan diterima, berarti ada hubungan penerapan etika dalam pemberian health education Asi Ekslusif terhadap pelayanan kebidanan di Puskesmas Pattingaloang Terdapat pengaruh penerapan etika dalam pemberian health education ASI Ekslusif terhadap pelayanan kebidanan di Puskesmas Pattingaloang
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PEMAHAMAN METODE KONTRASEPSI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP KELUARGA DI DESA TELLUMPOCCOE KEC. MARUSU KAB. MAROS Hamang, Sitti Hadriyanti; Masnilawati, Andi; Nia Karuniawati; Nurhayati Nurhayati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v3i2.1191

Abstract

The importance of using family planning contraceptives is that government programs aim to control population growth, limit birth rates and regulate birth spacing so as to create healthy and prosperous families. This program is also expected to reduce maternal and infant mortality due to unwanted pregnancies or birth spacing that is too close. Efforts to support the program are using contraceptives to delay pregnancy and space or space births. One of the main points in the National Family Planning program is to gather and invite all community potentials to actively participate in institutionalizing and cultivating the Small Happy and Prosperous Family Norm in order to improve the quality of Indonesian human resources. The method used to realize the Small Happy and Prosperous Family Norm is to regulate the spacing of children's births by using a contraceptive device (Wiknjosastro, 2005). Long-term contraceptive method (MKJP) has proven to be the most effective in reducing pregnancy rates. However, until now MKJP is still not the choice of the majority of couples of childbearing age in Indonesia. Types of MKJP such as IUDs, IUDs, and sterilization in the form of vasectomy and tubectomy have been scientifically proven to be the most effective methods of spacing pregnancies. However, MKJP users in Indonesia are still very low. The purpose of this service is to disseminate and provide family planning counseling by empowering women about long-term contraceptive methods and non-long-term contraceptive methods where this is in line with government programs, namely the recommendation to use these methods.
Determinants of Unmet Need for Hormonal Contraception in Couples of Fertilizing Age (PUS) at the Faculty of Public Health, University of Muslim Indonesia Karuniawati, Nia; Jama, Fatma; Masnilawati, Andi
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 5 No 2 (2025): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v5i2.1870

Abstract

The high rate of unmet need is a demographic phenomenon that constitutes an important aspect to consider in the future development of family planning programs. Unmet need refers to married women who are sexually active but do not use contraceptive methods, despite expressing a desire either to delay childbearing or to stop having children altogether. One of the consequences of unmet need is the increased incidence of unintended pregnancies (UPs). Unintended pregnancies include both mistimed and unwanted pregnancies. This study aimed to analyze the determinants of unmet need for hormonal contraception among female students at the Faculty of Public Health, Muslim University of Indonesia. This research employed an analytical survey method with a cross-sectional study design. The sampling technique used was total sampling, and data were collected using a structured questionnaire. Statistical analysis was performed using the Chi-square test. The findings revealed no significant association between parity and unmet need for hormonal contraception (P-value = 0.541 > α = 0.05), no significant association between contraceptive side effects and unmet need (P-value = 0.061 > α = 0.05), and no significant association between husband support and unmet need (P-value = 1.000 > α = 0.05). There is no significant relationship between parity, side effects, or husband support and the unmet need for hormonal contraception.