Berdasarkan hasil observasi awal di kelas V SDN 183 Pekanbaru, ditemukan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Kesulitan tersebut tampak dari rendahnya motivasi belajar, kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, serta minimnya penggunaan media dan metode pembelajaran yang menarik. Selain itu, kegiatan belajar mengajar masih didominasi oleh metode ceramah sehingga siswa menjadi pasif dan kurang terlibat secara aktif dalam menemukan konsep-konsep IPAS. Kondisi ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa dan kurangnya kemampuan berpikir kritis serta kreatif. Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi pembelajaran yang mampu meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa melalui implementasi program BUPASTUBES pada siswa kelas V SDN 183 Pekanbaru. Program ini diawali dengan kegiatan identifikasi dan analisis kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran IPAS melalui wawancara dengan wali kelas serta observasi kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan hasil identifikasi, peneliti merancang buku panduan berbasis proyek dan desain untuk mengatasi kesulitan belajar yang ditemukan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melibatkan siswa kelas V sebagai subjek penelitian. Implementasi buku panduan BUPASTUBES menunjukkan hasil positif berupa peningkatan motivasi belajar serta pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran IPAS. Hasil ini menunjukkan bahwa program BUPASTUBES dapat menjadi inovasi efektif dalam meningkatkan kualitas belajar siswa di sekolah dasar.