Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan serius di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan seperti Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Kurangnya edukasi mengenai gizi dan pola asuh yang tepat menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi ini. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Darussalam Gontor bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pencegahan stunting melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan gizi melalui seminar bertema “Pencegahan Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan”, yang menghadirkan pemateri dari RS Yasfin Gontor, pembagian makanan bergizi, serta kegiatan bermain interaktif bagi anak-anak. Hasil observasi menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini serta adanya peningkatan pengetahuan peserta mengenai pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting sejak dini. Pengabdian ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis masyarakat efektif untuk membangun kesadaran dan dapat direplikasi di daerah lain sebagai langkah konkret menurunkan angka stunting di Indonesia.