Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA WARNA KULIT DENGAN DERAJAT KEPARAHAN STRIAE DISTENSAE BERDASARKAN SKOR INA Wiryadana, Michelle; Jusuf, Nelva Karmila; Putra, Imam Budi
Media Dermato-Venereologica Indonesiana Vol 52 No 1 (2025): Media Dermato Venereologica Indonesiana
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33820/mdvi.v52i1.458

Abstract

Pendahuluan: Terdapat berbagai faktor risiko terjadinya striae distensae (SD). Warna kulit merupakan pertimbangan penting dalam presentasi dan manifestasi kondisi kulit serta dalam menentukan pilihan terapi. Penelitian ini merupakan studi pertama yang mempelajari hubungan antara warna kulit dengan derajat keparahan SD. Mengetahui hubungan antara warna kulit dengan derajat keparahan SD. Metode: Penelitian ini merupakan studi cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 40 perempuan berusia 18–30 tahun dengan SD yang berobat di Poliklinik Dermatologi dan Venereologi RS Universitas Sumatera Utara pada bulan Maret–Mei 2023. Dilakukan pemeriksaan warna kulit dengan color bar tool dan derajat keparahan SD menggunakan skor Imam, Nelva, Alviera (INA). Analisis statistik menggunakan uji Kruskal Wallis dan dianggap signifikan apabila p<0,05. Hasil: Kelompok usia terbanyak pada studi ini berusia 22–25 tahun (65%). Riwayat keluarga ditemukan pada 38 subjek (95%). Warna kulit color bar tool 2 ditemukan pada 24 orang (60%) dengan derajat keparahan dalam kategori ringan ditemukan pada 23 orang (57,5%). Analisis dengan uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa warna kulit tidak berhubungan dengan SD (p=0,264). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara warna kulit dengan derajat keparahan SD. 
Tinea Favosa in A 7-Year-Old Indonesian Boy: A Rare Case Report Wiryadana, Michelle; Lubis, Nova Zairina
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 4 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i4.6495

Abstract

Tinea favosa is an inflammatory infection of the skin, most often found on the scalp, caused by Trichophyton schoenleinii It is rarely reported and is more commonly found on immunocompromised patient, poor hygiene and nutrition, dense population, poverty, with limited access to healthcare. Transmission can occur directly from family members or close friends or indirectly through strands of infected hair or desquamation of affected epithelial. In this article, we reported a case of tinea favosa on a 7-year-old boy with itchy thick scale and mousy odor that occurred 2 months prior to medication. The patient responded well to oral antifungal (Griseofulvin) and antibiotic (amoxicillin) as well as topical treatment (fusidic acid cream, miconazole cream, and ketoconazole shampoo) after 6 weeks of treatment showing no dermatophyte growth on scalp scraping culture. Education of proper hygiene as well as reducing humidity on scalp area and improving the nutrition status are the main strategies to prevent the recurrence of this disease.