p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Inisiasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANAJEMEN PROGRAM SANTRI “LAPANAN” DALAM MENERAPKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AL-IKHSAN SINE : 10.56997/inisiasi.v4i2.1934 Noviana, Sukma; Fitri Rahmawati; Zuhriana Widya Rahayuningtyas
Inisiasi : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2025): Maret
Publisher : Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/inisiasi.v4i2.1934

Abstract

Kegiatan Khotmil Qur’an kini menjadi hal yang sudah menjadi kebiasaaan atau bisa dibilang rutinan. Terutama di kalangan masyarakat luas terkhususnya yaitu para santri di tempat pondok pesantrennya. Khotmil Quran menjadi sangat penting untuk dilakukan agar terciptanya lingkungan yang positif dan dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar juga. Dalam pelaksanaannya, Khotmil Qur’an dilakukan secara rutin dan konsisten. Biasanya, dilaksanakan setiap bulan satu kali atau setiap 2 minggu sekali. Tergantung kesepakatan setiap orang yang ingin mengikuti rutinan Khotmil -Qur’an tersebut. Metode yang dilakukan dalam kegiatan Khotmil Qur’an pun bisa berbeda dari satu dengan yang lainnya. Bisa dilakukan sendiri ataupun secara bersama-sama. Biasanya, kebanyakan orang melaksanakan kegiatan Khotmil Qur’an ini dengan cara online maupun offline. Jika online biasanya melalui via Whattsap dengan mencantumkan juz dan yang ingin mengikutinya bisa langsung list namanya di samping juz yang tertera. Berbeda saat dilakukan secara offline yaitu bertemu secara langsung semua jamaah yang mengikuti rutinan tersebut. Seperti halnya kegiatan Khotmil yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Ikhsan di kec.Sine,kab.Ngawi, kegiatan Khotmil tersebut dilakukan secara langsung dengan para santri dan pastinya didampingi oleh para ustad maupun ustadzah yang ada di sana. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan hafalan mereka dalam menghafal Al-Qur’an. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi jembatan mereka untuk terus mengingat dan mengamalkan setiap ayat Qur’an yang para santri hafalkan. Kegiatan Khotmil Qur’an ini diikuti oleh seluruh para santri yang masih dalam jenjang SD/MI. Dalam kegiatannya, para santri disima langsung oleh para ustad atau ustadzah yang mengajar di pondok pesantren tersebut. Kesulitan banyak dialui pada saat khotmil Qur’an tersebut. Terutama, pada hal kemampuan para santri. Karena, setiap ustad ataupun ustadzah disana tidak penah mentargetkan setiap santrinya untuk harus hafal 30 juz. Santri dibiarkan untuk memilih sesuai kemampuannya dalam menghafal Qur’an. Yang terpenting bagi ustad atau ustadzah disana yaitu konsisten dan istiqomah dalam mengahafal dan melaksanakan kegiatan Khotmil Qur’an ini. Rutinan yang bernama “Lapanan” ini biasanya dilakukan setiap 35 hari sekali. Kata “Lapanan” diambil dari kata selapan yang artinya 35 hari.
PERAN WALI KELAS DALAM MEMANAJEMEN PESERTA DIDIK KELAS XII DI MAN 1 NGAWI: PERAN WALI KELAS Fatmah, Siti Fatmah; Zuhriana Widya Rahayuningtyas
Inisiasi : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2025): September
Publisher : Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/inisiasi.v5i1.1988

Abstract

The purpose of this research is to find out the role of the class theacer in the management of class XII MAN 1 NGAWI. The method used is qualitative research using descriptive methods, then data collection in the form of interviews and observation. The role of the homeroom teacher is verry important in supporting the success of students. To create a positive learning environment, it is necessary to take a deep approach to students, so thet the homeroom teacher and students are open to each other so thet it is easy to control, guide and motivate students to continue to develop smoothly both in the social, character, academic, and non academic fields of students. Students have a verry important role in educational institutions as objects in the implementation of education, therefore educational institutions, especially homeroom teachers, need to think about effective and efficient management of students.
PENGELOLAAN ARSIP DATA SISWA MELALUI TATA USAHA DI SMKN 1 NGAWI: PENGELOLAAN ARSIP DATA SISWA kamsini, imam ali mushthofa; Zuhriana Widya Rahayuningtyas; Abdul Aziz, Hanafi
Inisiasi : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2025): September
Publisher : Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/inisiasi.v5i1.1989

Abstract

In the era of rapidly developing information, archive management has become important for organizations, including educational institutions. This research aims to determine the practice of managing document archives at SMKS PGRI 1 Ngawi, East Java. This research uses qualitative descriptive techniques to analyze the records management process, related challenges, and their impact on management efficiency. Data collection was carried out by observing letters sent and received, diploma archives, and the student archive management process. The findings show that although SMKS PGRI 1 Ngawi has implemented recording procedures, there are still challenges such as a lack of understanding of staff and an integrated system. This study provides recommendations for improving the archives management system to support transparency and accountability in information management. It is hoped that the results of this research can become a reference for other educational institutions to improve their data management practices. Keywords: Administration, Records Management And Educational Institution