Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE VALUE OF CITIZENSHIP IN SHAPING ISLAMIC CHARACTER IN MAN BINJAI STUDENTS Rizky, Fathir; Siregar, Faris Hibatullah; Arief, Ahmad; Al Karim Rambe, Rahmansyah Fadlul
International Journal of Cultural and Social Science Vol. 5 No. 1 (2024): January
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53806/ijcss.v5i1.862

Abstract

To form a religious character while still holding fast to civic values, moreover we want to make students as citizens who have good morals and are responsible to their country, it is very important for us to educate students about the values contained in Pancasila. In which Pancasila itself has 5 values including the values of divinity, humanity, unity, democracy, and justice. These values certainly have one purpose and goal, namely to create students who are nationalist but still have a religious character based on the Qur'an and Sunnah, and this hope will create a prosperous society and nation
THE VALUE OF CITIZENSHIP IN SHAPING ISLAMIC CHARACTER IN MAN BINJAI STUDENTS Rizky, Fathir; Siregar, Faris Hibatullah; Arief, Ahmad; Al Karim Rambe, Rahmansyah Fadlul
International Journal of Cultural and Social Science Vol. 5 No. 1 (2024): International Journal of Cultural and Social Science
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53806/ijcss.v5i1.862

Abstract

To form a religious character while still holding fast to civic values, moreover we want to make students as citizens who have good morals and are responsible to their country, it is very important for us to educate students about the values contained in Pancasila. In which Pancasila itself has 5 values including the values of divinity, humanity, unity, democracy, and justice. These values certainly have one purpose and goal, namely to create students who are nationalist but still have a religious character based on the Qur'an and Sunnah, and this hope will create a prosperous society and nation
Penguatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Moderasi Beragama, Stunting dan Investasi dalam Meminimalisir Kemiskinan di Dusun 12 Benteng Rejo Desa Tebing Tanjung Selamat Fitriani, Fitriani; Yolanda, Mahda Riska; Gerza, Cilva Ovira; Andini, Dwi; Siregar, Faris Hibatullah; Chaidir, Muhammad; Fauziah, Jihan
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1673

Abstract

Kesenjangan sosial dan ekonomi masih menjadi tantangan utama bagi komunitas pedesaan di Indonesia, termasuk di Dusun XII Benteng Rejo, Desa Tebing Tanjung Selamat. Berdasarkan observasi lapangan, sekitar 90% warga di dusun ini tergolong dalam kategori ekonomi menengah ke bawah. Kondisi ini tidak semata-mata dipengaruhi oleh keterbatasan ekonomi, tetapi juga berkaitan dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia, lemahnya modal sosial, serta terbatasnya akses terhadap investasi dan peluang usaha. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kontribusi tiga elemen strategis moderasi beragama, penanganan stunting, dan investasi daerah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan yang ada. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, serta studi dokumentasi dari literatur maupun laporan pemerintah desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moderasi beragama berperan signifikan dalam menjaga persatuan, memperkuat kohesi sosial, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Program penanggulangan stunting terbukti meningkatkan kesadaran gizi, kualitas kesehatan ibu dan anak, serta menjadi investasi jangka panjang dalam peningkatan kualitas SDM. Sementara itu, investasi lokal melalui penguatan UMKM, koperasi, dan usaha pertanian memberikan dampak langsung terhadap peningkatan pendapatan rumah tangga. Integrasi ketiga aspek tersebut menjadi strategi yang saling melengkapi dalam menurunkan angka kemiskinan.