Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyelesaian Adat Kawin Hamil Pada Masyarakat Suku Bajo Satri Dian Indrana; Salimin Afamery; Syahbudin
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v2i1.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penyelesaian adat kawin hamil diluar nikah pada masyarakat suku Bajo di Desa Terapung Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan analisis kualitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 7 orang yang terdiri dari 2 orang tokoh adat, 1 orang tokoh masyarakat, 1 orang tokoh agama islam dan 3 orang istri yang melaksanakan kawin hamil di luar nikah di Desa Terapung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme penyelesaian adat kawin hamil diluar nikah pada masyarakat suku Bajo menurut hukum adat Bajo diselesaikan melalui musyawarah kekeluargaan (ta’musawara), musyawarah adat (musawara ada) dan musyawarah pelaksanaan perkawinan (massuranang ullaw pabottengang).
Perkawinan Menurut Adat Jawa pada Masyarakat Desa Margacinta Kabupaten Konawe Selatan Hikmah Dwi Oktari; Salimin Afamery; Irawaty
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2024): Edisi September 2024
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v2i2.26

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses perkawinan menurut adat Jawa pada masyarakat Desa Margacinta Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan dan untuk mendeskripsikan penyebab terjadinya pergeseran nilai perkawinan adat Jawa pada masyarakat Jawa di Desa Margacinta Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Responden penelitian yakni 1 orang laki-laki tokoh adat Jawa dan 1 orang perempuan tokoh adat Jawa. Sedangkan informannya berjumlah 4 orang, yakni 2 orang laki-laki yang perkawinannya berdasarkan adat Jawa dan 2 orang perempuan yang perkawinannya berdasarkan adat Jawa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perkawinan menurut adat Jawa pada masyarakat Desa Margacinta Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan terdapat sepuluh proses atau tahapan, dimulai dari proses mbesan, nglamar/srah-srahan, menentukan hari, membuat undangan, membuat panitia, mendaftar perkawinan, membuat tarub atau tenda, malam towong, ijab qabul, dan sungkeman. Proses dari perkawinan adat Jawa masih dilaksanakan. Tetapi dalam praktiknya, beberapa nilai-nilai didalamnya mengalami pergeseran atau perubahan karena beberapa faktor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses perkawinan menurut adat Jawa pada masyarakat Desa Margacinta Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan terdapat sepuluh proses perkawinan yang dilaksanakan. Faktor pendorong terjadinya pergeseran nilai perkawinan adat Jawa pada masyarakat Jawa di Desa Margacinta Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan adalah faktor perkembangan zaman, faktor ekonomi, faktor lingkungan atau tempat tinggal, dan faktor garis keturunan.