Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses perkawinan menurut adat Jawa pada masyarakat Desa Margacinta Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan dan untuk mendeskripsikan penyebab terjadinya pergeseran nilai perkawinan adat Jawa pada masyarakat Jawa di Desa Margacinta Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Responden penelitian yakni 1 orang laki-laki tokoh adat Jawa dan 1 orang perempuan tokoh adat Jawa. Sedangkan informannya berjumlah 4 orang, yakni 2 orang laki-laki yang perkawinannya berdasarkan adat Jawa dan 2 orang perempuan yang perkawinannya berdasarkan adat Jawa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perkawinan menurut adat Jawa pada masyarakat Desa Margacinta Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan terdapat sepuluh proses atau tahapan, dimulai dari proses mbesan, nglamar/srah-srahan, menentukan hari, membuat undangan, membuat panitia, mendaftar perkawinan, membuat tarub atau tenda, malam towong, ijab qabul, dan sungkeman. Proses dari perkawinan adat Jawa masih dilaksanakan. Tetapi dalam praktiknya, beberapa nilai-nilai didalamnya mengalami pergeseran atau perubahan karena beberapa faktor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses perkawinan menurut adat Jawa pada masyarakat Desa Margacinta Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan terdapat sepuluh proses perkawinan yang dilaksanakan. Faktor pendorong terjadinya pergeseran nilai perkawinan adat Jawa pada masyarakat Jawa di Desa Margacinta Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan adalah faktor perkembangan zaman, faktor ekonomi, faktor lingkungan atau tempat tinggal, dan faktor garis keturunan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024