Puspitasari, Mellya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Health Education using Leaflet Media about Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR-TB) Improves Knowledge of Patients with Pulmonary Tuberculosis. taurina, s; Puspitasari, Mellya
Adult Health Nursing Journal Vol 1, No 1 (2024): Adult Health Nursing Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan, Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/ahnj.v1i1.9340

Abstract

Introduction: Mycobacterium Tuberculosis germ resistance is a condition where Anti-Tuberculosis Drugs (OAT) are unable to kill Mycobacterium Tuberculosis germs. One type of resistance is Multidrug Resistant Tuberculosis. The consequences of being resistant to OAT are worsening health, increased costs, longer treatment, high rates of therapeutic failure and death.  Objectives: This study aims to analyse the effect of education about Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR-TB) with leaflet media on the level of knowledge of pulmonary tuberculosis patients at the Kanigaran Health Centre, Probolinggo City. Methods: This study used a Quasi-Experimental research design with a Pretest-Posttest with Control Group research design. The sample of this study was 60 people consisting of 30 Intervention groups and 30 Control groups with Purposive Sampling technique. Measurement of knowledge level using a questionnaire with 20 questionsThis study used the Wilcoxon test. Results: Pretest level of knowledge of respondents in the Intervention group in the Good category, namely 4 people (13.3%), posttest increased to 27 people (90.0%). Pretest level of knowledge of respondents in the Control group in the category of Less as many as 23 people (76.7%) and Posttest 24 people (80%). The Wilcoxone test found differences in Pre-test and Post-test knowledge in the Intervention and Control groups, namely P value 0.000 <0.05. Conclusions: There is an effect of education about Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR-TB) with leaflet media on the level of knowledge of pulmonary tuberculosis patients at Kanigaran Health Centre, Probolinggo City.
Pengaruh Edukasi Tentang Multidrug-Resistant Tuberculosis (Mdr-Tb) Dengan Media Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kanigaran Kota Probolinggo Taurina, S; Handono, Handono; Puspitasari, Mellya
Journal of Nursing Update Vol 6, No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v6i2.6206

Abstract

Resistensi kuman Mycobacterium Tuberculosis merupakan keadaan dimana Obat Anti Tuberkulosis (OAT) tidak mampu untuk membunuh kuman Mycobacterium Tuberculosis. Salah satu jenis resistensi tersebut adalah Multidrug Resistant Tuberculosis. Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) merupakan TB yang disebabkan oleh bakteri TB yang telah resisten terhadap 2 jenis OAT yaitu INH dan Rifampisin. Konsekuensi jika resisten terhadap OAT adalah memburuknya kesehatan, meningkatnya biaya, pengobatan yang semakin lama, tingginya angka kegagalan terapi dan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Edukasi Tentang Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR-TB) dengan Media Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kanigaran Kota Probolinggo. Metode penelitian ini menggunakan Quasi-Eksperimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest with Control Group. Sampel penelitian ini sebanyak 60 orang yang terdiri dari 30 kelompok Intervensi dan 30 kelompok Kontrol dengan teknik Purposive Sampling. Pengukuran tingkat pengetahuan menggunakan kuesioner dengan 20 soal. Pada kelompok intervensi sebelum dilakukan edukasi responden terlebih dahulu diberikan pre-test, 2 hari kemudian responden diberikan post-test, tetapi pada kelompok kontrol tidak diberikan edukasi. Penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon.Berdasarkan hasil Pre-test tingkat pengetahuan responden pada kelompok Intervensi dalam kategori Baik yaitu 4 orang (13,3%), post-test meningkat menjadi 27 orang (90,0%). Pre-test tingkat pengetahuan responden pada kelompok Kontrol dalam kategori Kurang sebanyak 23 orang (76,7%) dan Post-test 24 orang (80%). Uji Wilcoxone didapatkan perbedaan Pengetahuan Pre-test dan Post-test pada kelompok Intervensi dan Kontrol yaitu P value 0,000 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adanya Pengaruh Edukasi Tentang Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR-TB) dengan Media Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kanigaran Kota Probolinggo.