Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian ini membahas tentang implementasi model latihan Long Pass terhadap ketepatan passing sepak bola. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Akurasi Passing Pemain Sepakbola sebelum dan sesudah diberikan Latihan Long Pass. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang memakai tes Akurasi Passing sebelum dan sesudah diberikan Latihan Long Pass (Preetest dan Posttest). Sampel dalam penelitian berjumlah 18 orang pemain Sepakbola. Data dianalisis dengan menngunakan statistik deskriptif dan inferensial yang terdiri dari Analisis Uji Normalitas, Uji Linearitas, Uji Homogenitas, dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Latihan Long Pass Berpengaruh terhadap Akurasi Passing Pemain Sepakbola. Dapat dilihat dari perhitungan uji t dengan membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel. Kriteria keputusan signifikan adalah jika nilai thitung >ttabel. Diperoleh nilai ttabel sebesar 2,120 (α = 0,05) derajat kebebasan (df) n-k atau 18-2 = 16. Karena thitung lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel (2,872> 2,120) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil diperoleh dari nilai Fhitung = 8,246 > Ftabel = 3.63 (8,246 > 3,63) dengan taraf signifikansi 0,05, maka Ho ditolak. Berdasarkan data yang ada menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara latihan long pass terhadap akurasi passing pemain Sepakbola yang ditunjukkan oleh nilai sebesar 0,340 (34.0 %). Pola pengaruh antara kedua variabel ini dinyatakan oleh persamaan regresi Ỳ = 6.453 + 0,473X1 yang memberikan informasi bahwa setiap perubahan satu tingkat latihan long pass akan dapat mengakibatkan terjadinya perubahan pada akurasi passing pemain Sepakbola.