Nurdin, Muhammad Amin
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE STUDY OF AL-ZAMAKHSARI IN EXPLAINING I'JAZ QURAN Muhammad Amin Nurdin
Buletin Al-Turas Vol 1, No 2 (1995): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3123.041 KB) | DOI: 10.15408/bat.v1i2.6949

Abstract

When al-Qur'an was sent down to the Arab people, the bigger part of them did believe in it, while some did not believe that it is the revelation from God Himself Biog Amongst those who disbelieved actual they did know the aspects of i'jaz al-Qur'an. This was proved by the when they tried to match got u the eloquency of a Qur'an, wich then was b occured to be a failure.
Al-Tawatturāt bayn al-Sunnah wa al-Shī'ah fī Maluku al-Shamālīyah: Durūs min al-Māḍī Muhammad Amin Nurdin; Herdi Sahrasad; Smith Alhadar
Studia Islamika Vol 27, No 1 (2020): Studia Islamika
Publisher : Center for Study of Islam and Society (PPIM) Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.416 KB) | DOI: 10.36712/sdi.v27i1.15076

Abstract

This article explains the conflict between the majority of Sunni Muslims and the minority Shia in Ternate from 2012 until 2018. At the start, the Sunni Muslims in Ternate complained about the existence of a Shia sect community of around dozens of people in Jerbes and Marikrubu villages of North Ternate regency which has caused unrest for the community. Concerned with the spread of this so-called heresy, on January 25, 2012, the Sunni Muslim community carried out the expulsion of the Shiite settlers in the village. Shia's followers from Jerbes village were secured by the security forces to avoid undesirable happenings. Indeed, this doesn't need to happen if both Sunni and Shia Muslims in Ternate realized that they have local wisdom and legacy of traditional values and virtue, from which Islam and local genius values could put forward a peaceful solution and common platform so that harmony, concord, stability, and peace can be maintained by all parties.
Pengembangan SDM Dalam Meningkatkan Mutu Layanan Bank BSI KCP Cirebon Siliwangi Salsabillah, Sania Maya; Budiana, Budiana; Amin, Nur Muhammad Faiz; Nursari, Tuti; Nurdin, Muhammad Amin
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol. 4 No. 1 (2023): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v4i1.1148

Abstract

Dalam hal mencapai target dan terciptanya kinerja dan pelayanan yang bagus, bank syariah harus memiliki karyawan yang bertanggung jawab dan memiliki sumber daya manusia yang bagus. Hal ini karena Sumber Daya Manusia apalagi yang sesuai dengan konsep yang islami merupakan salah satu proses penting dalam berjalannya roda bisnis perusahaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para nasabah. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan sumber daya manusia dan mutu pelayanan terhadap nasabah pada PT.Bank BSI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara langsung kepada Bank BSI dan Nasabah dan untuk melengkapi bahan penulis juga mengambil dari buku-buku yang berkaitan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT.Bank BSI strategi pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan sudah sesuai dengan Prinsip Syariah. Hal ini dikarenakan strategi pengembangan sumber daya manusia yang mereka lakukan seperti pemilihan karyawan dengan seleksi yang berhubungan langsung dengan keislaman calon karyawan, pembinaan keislaman untuk membentuk kepribadian yang muslim, selain itu ada juga hasanah titik yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap nasabah. Dalam mutu pelayanan yang diberikan pihak PT.Bank BSI juga sudah sesuai dengan harapan para nasabah yang mana nantinya akan meningkatkan kan citra perusahaan
Al-Tawatturāt bayn al-Sunnah wa al-Shī'ah fī Maluku al-Shamālīyah: Durūs min al-Māḍī Nurdin, Muhammad Amin; Sahrasad, Herdi; Alhadar, Smith
Studia Islamika Vol. 27 No. 1 (2020): Studia Islamika
Publisher : Center for Study of Islam and Society (PPIM) Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36712/sdi.v27i1.15076

Abstract

This article explains the conflict between the majority of Sunni Muslims and the minority Shia in Ternate from 2012 until 2018. At the start, the Sunni Muslims in Ternate complained about the existence of a Shia sect community of around dozens of people in Jerbes and Marikrubu villages of North Ternate regency which has caused unrest for the community. Concerned with the spread of this so-called heresy, on January 25, 2012, the Sunni Muslim community carried out the expulsion of the Shiite settlers in the village. Shia's followers from Jerbes village were secured by the security forces to avoid undesirable happenings. Indeed, this doesn't need to happen if both Sunni and Shia Muslims in Ternate realized that they have local wisdom and legacy of traditional values and virtue, from which Islam and local genius values could put forward a peaceful solution and common platform so that harmony, concord, stability, and peace can be maintained by all parties.
Aksesibilitas Keuangan Mikro Syariah dengan Kewirausahaan melalui Pemberdayaan Perempuan Wirausaha Pedesaan Sukarnoto, Toto; Cahyono, Heru; Lubaba, abu; Nurdin, Muhammad Amin; Wulandari, Sri Intan
Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 5 No. 01 (2024): Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Institute of Research and Community Service at Islamic University of Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Accessibility of financial services is access to financial services in a timely manner, and the adequacy of financing required by economically weaker, low-income groups at an affordable cost. The ability to face various risks with the initiative to create and do new things through the utilisation of resources with the aim of obtaining profits as a consequence. Women no longer only play the role of housewives but have been actively involved in various fields of life, whether social, economic or political. The discussion focuses on the accessibility of Islamic microfinance with entrepreneurship through empowering women as household managers and economic activity capabilities. The research method used in this research is descriptive qualitative research method and data validity is based on triangulation technique. The existence of financing institutions that focus on empowering women microfinance, which has been difficult for entrepreneurs in villages to access capital needs. Through various business assistance activities carried out by sharia-based microfinance institutions, it is very helpful for the growth and development of women microbusiness entrepreneurs through women's empowerment, because the presence of sharia-based microfinance institutions supported by strong capital from the government is very helpful in efforts to achieve the special benefits of empowering women as drivers of economic independence by becoming self-employed women. Keywords: Islamic Microfinance Accessibility, Entrepreneurship, Women's Empowerment Abstrak Aksesibilitas jasa keuangan merupakan akses pada jasa keuangan secara tepat waktu, dan kecukupan pembiayaan yang diperlukan oleh kelompok yang lebih lemah secara ekonomi, berpendapatan rendah dengan biaya yang terjangkau. Kemampuan menghadapi berbagai risiko dengan inisiatif menciptakan dan melakukan hal-hal baru melalui pemanfaatan sumber daya dengan tujuan memperoleh keuntungan sebagai konsekuensinya. Perempuan tidak lagi hanya berperan sebagai ibu rumah tangga tetapi sudah aktif berperan di berbagai bidang kehidupan, baik sosial, ekonomi maupun politik. Pembahasan fokus pada aksesibilitas keuangan mikro syariah dengan kewirausahaan melalui pemberdayaan perempuan sebagai penata kelola rumah tangga dan kemampuan aktifitas ekonomi. Metode penelitian yang digunakan dalam riset ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dan validitas data dilakukan berdasarkan teknik triangulasi. Keberadaan lembaga pembiayaan yang fokus pada pemberdayaan perempuan melalui pembiayaan mikro sangat berperan meningkatkan tingkat aksesibilitas keuangan mikro syariah yang selama ini wirausaha di desa-desa sulit untuk dapat mengakses kebutuhan permodalan. Melalui berbagai kegiatan usaha pendampingan yang dilakukan lembaga pembiayaan mikro yang berbasis syariah sangat membantu tumbuh kembangnya perempuan wirausaha usaha mikro melalui pemberdayaan perempuan, karena kehadiran lembaga pembiayaan mikro berbasis syariah yang didukung permodalan yang kuat dari pemerintah sangat membantu dalam upaya mencapai kemaslahatan khusus pemberdayaan perempuan sebagai penggerak kemandirian ekonomi dengan menjadi perempuan wirausaha mendiri. Kata Kunci: Aksesibilitas Keuangan Mikro Syariah, Kewirausahaan, Pemberdayaan Perempuan