Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganaliis kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII pada materi aritmatika sosial. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan instrumen berupa tes uraian dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan subjek penelitian terdiri dari tiga siswa yang mewakili kategori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan tinggi mampu memahami masalah, menyusun model matematika, menerapkan strategi penyelesaian, kemudian memeriksa serta menjelaskan hasilnya dengan baik. Siswa dengan kemampuan sedang masih mengalami kesalahan sedikit dalam perhitungan dan kurang teliti dalam mengerjakan hasil, sedangkan siswa dengan kemampuan rendah menghadapi kesulitan yang signifikan dalam memahami soal, menyusun model matematika, dan menerapkan strategi penyelesaian yang tepat.