Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Agen Hayati yang Berperan dalam Menghambat Penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) yang disebabkan oleh Bakteri Xoo Pada Padi Sawah (Oryzae sativa L.) Iwan Gunawan; Andika T. Sukma; Humairoh Humairoh; Kevin Christian B.P; Raimondo B. Saputra
xxxx-xxxx
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gunawan I, Sukma AT, Humairoh H, Pakpahan K.CB, Saputra RB. 2020. A biological agent involved in staching bacterial leaf (HDB) caused by xoo bacteria on the rice paddies (Oryzae sativa L). In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 Tahun 2020, Palembang  20 Oktober 2020. pp. xxx.  Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).One disease that is often a problem is bacterial leaf blight in rice in Indonesia. Bacterial blight caused by the bacteria Xanthomonas oryzae pv oryzae (Xoo). Symptoms that arise in the vegetative phase are called kresek and in the generative phase are called blight. This writing is done by studying the literature that is taken, analyzed, and developed into an easy-to-understand review. This study aims to determine the ability of B. subtilis, P. fluorescens, Trichoderma sp. in suppressing the development of bacterial leaf blight (HDB) caused by Xanthomonas oryzae in rice. With biological agents such as P. fluorescens, B. subtilis, and Trichoderma sp which act as antagonists to plant pathogens because they are able to produce antibiotics, siderophores and volatile substances. Based on a study of the literature, that the biological agent sp is used to control bacterial leaf blight in rice because it can induce resistance in controlling a disease in rice varieties infected with Xanthomonas oryzae. The conclusion drawn in this literature review is that biological agents are effective in controlling leaf blight.
ANTASEDEN EMPLOYEE ENGAGEMENT Humairoh Humairoh
Jurnal Spatial Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Vol 17 No 2 (2017): Jurnal SPATIAL - Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi, Volume 17 Nomor 2, Ma
Publisher : Department Geography Education Faculty of Social Science - Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/spatial.172.05

Abstract

The aims of this study were to describe and analyse the influence of organizational culture to employee engagement; to describe and analyse the influence of work environment to employee engagement; to describe and analyse the influence of organizational cultural and work environment to employee engagement as simultaneously. The hyphothesis of this study were: (i) organizational culture and work environmrnt have positiveand and significant influence to employee engagement as partially, and (ii) organizational culture and work environment have positive and significant influence to employee engagement as simultaneously. This study was a causal research to obtain evidences of causal relationships. The technique sampling applied was a cluster random sampling method with questionnaires as the instrument to collect data whose result processed using method Scala Likert Summated Rating (LSR) with score 1 – 4. Respondents of this research were employees of PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) – a port services company in the Province of Banten. Respondents of 155 employees were interviewed based on statements in the quetionnaires. This research used technique of path analysis using SPSS software version 22. The results of this hypothesis indicated that (i) organizational culture and work environment have positive and significant influence on employee engagemen as partially, and (ii organizational culture and work environment have positive and significant influence on employee engagement as simultaneously.
FAKTOR KEJADIAN STUNTING BALITA BERUSIA 6-23 BULAN DI PROVINSI LAMPUNG Cristin Angelina Febriani; Agung Aji Perdana; Humairoh Humairoh
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 7, No 3 (2018): Volume 7 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v7i3.507

Abstract

Prevalensi stunting secara nasional pada 2010 (35,6%), dan 2013 37.2%, yang berarti terjadi peningkatan dibandingkan sebelumnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penyebab kejadianstunting balita berusia 6-23 bulan di Provinsi Lampung 2017. Data yang digunakan adalah data Pemantauan Status Gizi (PSG) 2016.Sampel 164. Data dianasis dengan chi square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil univariat didapatkan prevalensi kejadian stunting sebesar 20,1% dan normal 79,9%. Prevalensi perempuan 50.6%, sedangkan berjenis kelamin laki-laki 49,4%. jumlah anggota rumah tangga <=4 yaitu 78%, sedangkan jumlah anggota rumah tangga >4 sebanyak 22%, inisiasi menyusu dini 54,9%, sedangkan responden yang tidak melakukan IMD sebanyak 45.1%, tidak ASI Eksklusif sebanyak 57,3%, sedangkan responden yang memberikan ASI eksklusif 42.7%. Hasil analisis bivariat diperoleh danya hubungan jenis kelamin (p value= 0,043 OR= 2,441), IMD (p value= 0,010 OR= 3,308), dan ASI ekslusif (p value= 0,028 OR= 2,808) dengan kejadian stunting. Tidakada hubungan yang bermakna antara jumlah anggota rumah tangga dengan kejadian stunting dengan nilai p value = 0,197 OR=0,247). Dapat disimpulkan jenis kelamin, Inisiasi Menyusui Dini, ASI eksklusif berhubungan dengan kejadian stunting balita usia 6-23 bulan, dan jumlah anggota rumah tangga tidak berhungannya. Perlu meningkatkan upaya promotif dan preventif mengenai IMD dan ASI eksklusif agar dapat meningkatkan angka sesuai target yang telah ditetapkan agar kejadianstunting pada balita dapat dicegah
Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Limbah Plastik: Langkah Menuju Kehidupan Berkelanjutan di Kelurahan Cibodas Baru Kota Tangerang Siti Asriah Immawati; Rosyid Rosyid; Humairoh Humairoh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/abdimas45.v3i2.3954

Abstract

Plastic waste has become one of the most pressing environmental issues in the 21st century, with Indonesia as one of the largest contributors. This research aims to socialize plastic waste treatment in Cibodas Baru Urban Village, Tangerang City, with a focus on increasing community awareness and participation, particularly housewives, in the recycling process. The methods used included an initial survey, socialization sessions, and practical training in making reusable shopping bags from plastic waste. The results showed a significant increase in participants' understanding of waste management and their ability to process plastic into functional products. This initiative not only reduces plastic waste, but also empowers women economically by providing skills that can generate income. Moreover, it also contributes to sustainable development goals by promoting environmentally friendly practices. This study emphasizes the importance of community engagement and collaborative efforts in addressing plastic waste issues, paving the way towards a cleaner and more sustainable environment.
Saringan Sampah TB Simatupang sebagai benteng Ekologis Ciliwung: Kajian Etika Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Setiawan, Ade; Andani, Chairiah; Rahayu, Dewi; Prawanti, Diah Amalia; Destiana, Fadya; Humairoh Humairoh; Mutia, Rahma; Alfin, Edward
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 3 No 4 (2025): Agustus
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v3i4.1192

Abstract

Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai utama yang melintas di wilayah Bogor, Depok dan Jakarta namun kini Sungai Ciliwung mengalami tekanan ekologis akibat pencemaran dan pembangunan di sekitarnya. Artikel ini membahas peran Saringan Sampah TB. Simatupang (SSTBS) sebagai benteng ekologis dalam menjaga kelestarian sungai. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, data diperoleh dari observasi lapangan, dokumentasi dan wawancara dengan pengawas teknik, pengawas lapangan dan warga sekitar. Hasil penelitian menunjukkan SSTBS berkontribusi signifikan dalam mengendalikan aliran sampah sungai ciliwung, dengan menangani sampah sebanyak 200-300 ton per minggu. Selain itu, pengelolaan yang melibatkan partisipasi masyarakat mencerminkan penerapan prinsip etika lingkungan, keberadaan SSTBS juga mendukung pembangunan berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek ekologis, sosial, dan ekonomi. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, SSTBS menunjukkan potensi sebagai model pengelolaan lingkungan urban yang etis dan berkelanjutan. Temuan ini dapat menjadi rujukan bagi pengelolaan sampah di kawasan sungai lainnya.