Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETANI DISABILITAS MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR Mecilita, Inas; Dianeta, Dianeta; Hamdayani, Peri; Pangaribuan, Angelia Anggita; Oktavia, Serli; Kusumawardhani, Ilma Yukha; Mustiko, Cahyo
Jurnal Wicara Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i4.5610

Abstract

Real Work Lectures (KKN) is a form of application of the Tri Dharma of Higher Education, namely community service. This activity was carried out in Taman Ayu Village, Gerung District, West Lombok Regency which is known for its abundant natural resource potential where the majority of the population's livelihood is farming and animal husbandry. This is no exception for groups of people with disabilities who often find it difficult to find work and choose farming as an alternative. Seeing this, the 2024 Mataram University PMD KKN group took the initiative to empower groups of farmers with disabilities through outreach and training in making liquid organic fertilizer from aloe vera. The method of implementing this activity consists of two stages, namely the planning stage and the socialization and training stage. The results of this activity showed high enthusiasm from the participants. It is hoped that this activity can increase crop production, provide ideas for new business opportunities, and support the welfare of disabled farmers in Taman Ayu Village
Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Sertifikat Hak Milik Yang Memiliki Tapal Batas Berbeda Mecilita, Inas; Arba
Private Law Vol. 5 No. 2 (2025): Private Law Universitas Mataram
Publisher : Faculty of Law, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prlw.v5i2.7313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap pemegang sertifikat hak milik yang memiliki perbedaan tapal batas antara yang tercantum dalam sertifikat dan kondisi sebenarnya dan bagaimanakah upaya yang dilakukan oleh BPN Kabupaten Lombok Barat dalam menangani permasalahan tersebut. Jenis penelitian ini yaitu hukum empiris, dengan menggunakan tiga metode pendekatan, yaitu pendekatan konseptual, peraturan perundang-undangan, dan sosiologis. Hasil dari penelitian ini adalah perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada pemegang sertifikat hak milik yang memiliki tapal batas yang berbeda dapat berupa perlindungan secara preventif dan represif. Sementara itu upaya BPN Kabupaten Lombok Barat dalam menangani masalah perbedaan tapal batas adalah dengan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyelesaikan masalahnya, salah satunya melalui mediasi atau musyawarah untuk mufakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketidaksesuaian data fisik dan data yuridis yang tercantum dalam sertifikat disebabkan oleh berbagai faktor baik itu dari pemilik tanah maupun dari petugas ukur. Untuk menjamin kepastian hukum kepada pemegang hak atas tanah, perlindungan yang diberikan terbagi menjadi dua, yakni preventif dan represif. Pada umumnya, upaya yang dilakukan oleh BPN Kabupaten Lombok Barat dalam menyelesaikan kasus pertanahan termasuk dalam hal ini adalah tapal batas adalah melalui mediasi. Saran yang dapat diberikan kepada pihak BPN Kabupaten Lombok Barat untuk harus tetap melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kesadaran khususnya bagi pemilik tanah agar harus lebih aktif dalam mengetahui dan memasang tanda batas yang jelas di setiap sudut tanah mereka. Pemilik tanah juga perlu untuk tetap melakukan pemeliharaan atas tanda batas tanahnya.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETANI DISABILITAS MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR Mecilita, Inas; Dianeta, Dianeta; Hamdayani, Peri; Pangaribuan, Angelia Anggita; Oktavia, Serli; Kusumawardhani, Ilma Yukha; Mustiko, Cahyo
Jurnal Wicara Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i4.5610

Abstract

Real Work Lectures (KKN) is a form of application of the Tri Dharma of Higher Education, namely community service. This activity was carried out in Taman Ayu Village, Gerung District, West Lombok Regency which is known for its abundant natural resource potential where the majority of the population's livelihood is farming and animal husbandry. This is no exception for groups of people with disabilities who often find it difficult to find work and choose farming as an alternative. Seeing this, the 2024 Mataram University PMD KKN group took the initiative to empower groups of farmers with disabilities through outreach and training in making liquid organic fertilizer from aloe vera. The method of implementing this activity consists of two stages, namely the planning stage and the socialization and training stage. The results of this activity showed high enthusiasm from the participants. It is hoped that this activity can increase crop production, provide ideas for new business opportunities, and support the welfare of disabled farmers in Taman Ayu Village
Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Sertifikat Hak Milik Yang Memiliki Tapal Batas Berbeda Mecilita, Inas; Arba
Private Law Vol 5 No 2 (2025): Private Law Universitas Mataram
Publisher : Faculty of Law, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prlw.v5i2.7313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap pemegang sertifikat hak milik yang memiliki perbedaan tapal batas antara yang tercantum dalam sertifikat dan kondisi sebenarnya dan bagaimanakah upaya yang dilakukan oleh BPN Kabupaten Lombok Barat dalam menangani permasalahan tersebut. Jenis penelitian ini yaitu hukum empiris, dengan menggunakan tiga metode pendekatan, yaitu pendekatan konseptual, peraturan perundang-undangan, dan sosiologis. Hasil dari penelitian ini adalah perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada pemegang sertifikat hak milik yang memiliki tapal batas yang berbeda dapat berupa perlindungan secara preventif dan represif. Sementara itu upaya BPN Kabupaten Lombok Barat dalam menangani masalah perbedaan tapal batas adalah dengan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyelesaikan masalahnya, salah satunya melalui mediasi atau musyawarah untuk mufakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketidaksesuaian data fisik dan data yuridis yang tercantum dalam sertifikat disebabkan oleh berbagai faktor baik itu dari pemilik tanah maupun dari petugas ukur. Untuk menjamin kepastian hukum kepada pemegang hak atas tanah, perlindungan yang diberikan terbagi menjadi dua, yakni preventif dan represif. Pada umumnya, upaya yang dilakukan oleh BPN Kabupaten Lombok Barat dalam menyelesaikan kasus pertanahan termasuk dalam hal ini adalah tapal batas adalah melalui mediasi. Saran yang dapat diberikan kepada pihak BPN Kabupaten Lombok Barat untuk harus tetap melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kesadaran khususnya bagi pemilik tanah agar harus lebih aktif dalam mengetahui dan memasang tanda batas yang jelas di setiap sudut tanah mereka. Pemilik tanah juga perlu untuk tetap melakukan pemeliharaan atas tanda batas tanahnya.