Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Psikoislamedia : Jurnal Psikologi Fathana: Jurnal Psikologi Ar-Raniry
Adharina, Nurul
Unknown Affiliation
Humanities Public Health Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Perbedaan Self-Disclosure Pada Remaja Pengguna Media Sosial “Facebook” Berdasarkan Tipe Kepribadian Extrovert dan Introvert di Gampong Cot Batee Kabupaten Bireuen Dara, Mulia; Safrilsyah, Safrilsyah; Adharina, Nurul; Suryadi, Suryadi
Fathana Vol. 2 No. 1 (2024): Fathana: Jurnal Psikologi Ar-Raniry
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/fjpa.v2i1.516

Abstract

Pengguna media sosial “Facebook” memiliki cara tersendiri dalam mengungkapkan diri mereka. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengungkapan diri adalah tipe kepribadian extrovert dan introvert. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara self-disclosure pada remaja pengguna media sosial “Facebook” berdasarkan tipe kepribadian extrovert dan introvert di Gampong Cot Batee Kabupaten Bireuen. Populasi dalam penelitian ini tidak diketahui secara pasti, dengan jumlah sampel 178 remaja yang aktif menggunakan “Facebook”. pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan dua skala, yaitu skala self-disclosure dari teori Hargie dan skala tipe kepribadian extrovert dan introvert dari teori Eysenck. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik uji independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai t = - 9,209 dengan p = 0,000 dimana nilai self-disclosure remaja extrovert (M = 9,209; SD = 7,95) dan nilai self-disclosure remaja introvert (M =80; SD =5,34). Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima yaitu terdapat perbedaan antara self- disclosure dengan tipe kepribadian extrovert dan introvert. Self-discosure pada remaja dengan tipe kepribadian extrovert lebih tinggi dibandingkan remaja dengan tipe kepribadian introvert.
Empati dan Schadenfreude Pada Siswa Barmawi, Barmawi; Adharina, Nurul; Sulfira, Melania
Fathana Vol. 1 No. 2 (2023): Fathana: Jurnal Psikologi Ar-Raniry
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/fjpa.v1i2.531

Abstract

Schadenfreude merupakan sikap senang melihat kesulitan dan kegagalan orang lain. Salah satu faktor yang mempengaruhi schadenfreude adalah empati. Individu yang memiliki empati tinggi cenderung dapat mengurangi perilaku schadenfreude, begitu pula sebaliknya. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui korelasi empati dengan schadenfreude pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 813 siswa SMKN 3 Banda Aceh dengan jumlah sampel sebanyak 247 siswa. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala empati dan skala schadenfreude. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar -0,707 dengan signifikansi 0,000 yang menandakan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara empati dengan schadenfreude. Artinya, hipotesis dalam penelitian ini diterima. Semakin tinggi empati maka schadenfreude akan semakin rendah, begitu pula sebaliknya semakin rendah empati maka schadenfreude akan semakin tinggi. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa empati memiliki sumbangan efektif sebesar 50% terhadap schadenfreude dan 50% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
AN ANALYSIS OF THE ROLE OF HOPE IN THE QUARTER LIFE CRISIS IN EARLY ADULTHOOD Adharina, Nurul; Karjuniwati, Karjuniwati; Urrahmah, Asysyifa; Safrilsyah, Safrilsyah; Hidayati, Siti Hajar Sri
Psikoislamedia: Jurnal Psikologi Vol. 7 No. 2 (2022): PSIKOISLAMEDIA: JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v7i2.26847

Abstract

Early adulthood will experience stress, insecurity, worry, and social pressure regarding life goals, including students, which is called a quarter-life crisis. One factor that affects the quarter-life crisis is hope. This study aims to analyze the relationship of hope with the quarter-life crisis in early adulthood. This study uses a quantitative approach. The measuring instrument in this study uses a quarter-life crisis scale based on Robbins and Wilner's theory and a hope scale based on Snyder's theory. The sample amounted to 330 early adult students. Sampling using non-probability sampling method with purposive sampling technique. The hypothesis of this study was tested using Pearson's product-moment correlation. The study results showed a correlation coefficient (rxy = -0.249) with p = 0.000 (p ˂ 0.05), namely there is a very significant negative relationship between hope and quarter-life crisis in early adulthood, so the hypothesis is accepted. The higher the level of hope in individuals, the lower the level of quarter-life crisis experienced, and vice versa, the lower the hope, the higher the quarter-life crisis experienced by individuals.
Co-Authors Barmawi Barmawi, Barmawi Dara, Mulia Karjuniwati, Karjuniwati Safrilsyah Safrilsyah Siti Hajar Sri Hidayati Sulfira, Melania Suryadi Suryadi Urrahmah, Asysyifa