Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari permainan tradisional (bentengan dan Gobak Sodor) untuk meningkatkan kemampuan gerak motoric kasar pada siswa kelas VII SMP PAB 8 Sampali Tahun Ajaran 2023/2024 yang dilakukan pada bulan juni. Dengan sampel penelitian 12 orang siswa SMP Kelas VII PAB 8 Sampali. Semua Salpel diberikan perlakuan yang sama yaitu permainan tradisional bentengan dan gobak sodor. Metode Penelitian yang digunakan menggunakan metode Eksperimen dengan Rancangan yang digunakan adalah Pre-Test and Post-tes One Grup Eksperimen. Metode analisis data menggunakan uji t. Hasil Penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan gerak motorik kasar dengan rata- rata pre-tes daya power lengan yaitu 1,76, rata-rata post-tes yaitu 2,08, mengalami peningkatan sebesar 0.3 dengan tes Lari 20 Meter yaitu 6,16 pada pre-tes dan post-tes yaitu 5,96 mengalami peningkatan sebesar 0,2. Semebtara kelincahan pre-tes 16,52 pos-tes 15,41 mengalami peningkatan 1,11. Hasil analiss daya power lengan thitung >ttabel yaitu 2,68 >2,2 yang berarti Ho ditolak maka ada peningkatan. Lari 20 meter thitung > ttabel yaitu 4,32> 2,2 yang berarti Ho ditolak maka ada peningkatan dan kelincahan thitung > ttabel yaitu 5,78 > 2.2 yang berarti Ho ditola maka ada peningkatan motorik kasar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa permianan tradisional berpengaruh terhadap kemampuan gerak motorik kasar pada siswa SMP Kelas VII PAB 8 Sampali.