Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DAN KOLESTEROLTERHADAP AKTIVITAS FISIK MASYARAKAT PESISIR DI KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI DENGAN MENGGUNAKAN METODE POCT Sapril Kartini; Marsidin L; Sinar Indah
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal MediLab Mandala Waluya
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883.6.2.7

Abstract

Asam urat merupakan hasil akhir dari katabolisme suatu zat yang bernama purin. Jika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal maka akan mengendap menjadi kristal urat. Salah satu faktor yang mempengaruhi asam urat adalah aktivitas fisik. Sedangkan Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh dan juga berasal dari makanan hewani, aktivitas fisik dapat menentukan kadar kolesterol seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar asam urat dan kolesterol terhadap aktivitas fisik masyarakat pesisir di Kecamatan Nambo Kota Kendari Jenis Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah masyarakat pesisir (nelayan) di Kecamatan Nambo. Berdasarkan perhitungan didapatkan sampel sebanyak 40 responden. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan kadar asam urat terhadap aktivitas fisik hitung > dari nilai tabel (9,150>3,841) dengan nilai P value yaitu 0,002<0,05 dan terdapat juga hubungan kadar kolesterol terhadap aktivitas fisik hitung > dari nilai tabel (8,187>3,841) dengan nilai P value 0,004<0,05. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu adanya hubungan yang signifikan antara pemeriksaan kadar asam urat terhadap aktivitas fisik masyarakat pesisir (nelayan) di Kecamatan Nambo Kota Kendari dan juga ada hubungan yang signifikan antara pemeriksaan kadar kolesterol terhadap aktivitas fisik masyarakat pesisir (nelayan) di Kecamatan Nambo Kota Kendari
GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN ALBUMIN URIN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSU BHATERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA Sapril Kartini; Muh.Iksan Akbar; Wa Ode Silawati
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal MediLab Mandala Waluya
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883.7.1.9

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, data dari RSU Bahteramas Sulawesi Tenggara pada tahun 2019 berjumlah 126 responden, pada tahun 2020 berjumlah 59 responden dan pada tahun 2021 berjumlah 73 responden. Albuminuria merupakan pertanda klinis terjadinya kerusakan fungsi ginjal pada bagian glomerulus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kadar albumin urin pada pasien diabetes mellitus tipe II. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dari pengumpulan data mengunakan instrument penelitian dengan bahan urin dan alat urinanalyzer, populasi pada penelitian ini adalah responden pada penderita diabetes mellitus tipe II sebanyak 55 responden dengan teknik penentuan sampel menggunakan rumus lameshow diperoleh sebanyak 11 responden. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa dari ke sebelas sampel penderita diabetes mellitus tipe II yang diperiksa mengunakan alat urin analyzer diperoleh 6 (54,55%) hasil normal albuminuria, 3 (27,27%) hasil mikroalbumin dan 2 (18,18%) klinis proteinuria. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari 11 responden 6 memiliki kadar albumin normal 3 responden memiliki kadar mikro albumin abnormal dan 2 responden memiliki kadar albumin klinis proteinuria. Dengan memperhatikan pola hidup sehat menjaga pola makan dan melakukan diet rendah garam sebagai pencegahan komplikasi dari penyakit DM tipe II yang lebih luas dan diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai pengetahuan, dan masukan pada penelitian selanjutnya terutama komplikasi penyakit DM tipe II.
PENGARUH LAMA MEROKOK TERHADAP KADAR KALSIUM DARAH PADA MASYARAKAT KECAMATAN KAMBU SULAWESI TENGGARA Sapril Kartini; Indra Gusnawan; Ririn Teguh Ardiansyah
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL MEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/

Abstract

Merokok memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan, terutama jika seseorang telah merokok dalam jangka waktu yang lama. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh merokok yaitu efek akut dan kronis. Zat nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan penurunan kadar estrogen yang menyebabkan kadar kalsium dalam tubuh menjadi berkurang, sehingga susunan sel-sel tidak kuat dalam menghadapi proses pelapukan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh lama merokok terhadap kadar kalsium dalam darah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional analitik dan berdasarkan waktu penelitian, menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dan sampel pada penelitian ini berjumlah 20 responden. Metode yang digunakan yaitu metode Phosphonazo III. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan yaitu responden yang telah lama merokok selama 10 tahun menunjukkan kadar kalsium darah yang rendah, pada responden yang merokok selama 3 tahun, 6 tahun, 7 tahun, dan 8 tahun memiliki kadar kalsium darah yang normal, sedangkan responden yang merokok selama 4 tahun menunjukkan kadar kalsium darah yang tinggi. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji statistik Chi-square dengan program SPSS versi 25 didapatkan p value = 0,025 < α = 0,05 artinya menunjukkan ada pengaruh lama merokok terhadap kadar kalsium darah pada masyarakat kecamatan Kambu Sulawesi Tenggara. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu dari hasil uji Chi- Square menunjukkan adanya pengaruh lama merokok terhadap kadar kalsium darah pada masyarakat kecamatan kambu Sulawesi tenggara dengan nilai p value = 0,025. Dengan kata lain, lama merokok mempengaruhi kadar kalsioum darah secara signifikan, baik pada perokok yang merokok lebih dari 5 tahun maupun kurang dari 5 tahun. Adapun saran pada penelitian ini yaitu Bagi masyarakat sebagai pembelajaran untuk pencegahan sejak dini kebiasaan merokok.
DETEKSI MUTASI mtDNA PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS MENGGUNAKAN METODE ARMS-PCR (AMPLIFICATION REFRACTORY MUTATION SYSTEM-POLYMERASE CHAIN REACTION) Sapril Kartini; Muhammad Akbar Ardiansyah2; La Ode Bariun
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 9 No. 1 (2025): JURNAL MEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/medilab.v9i1.1234

Abstract

Osteoartritis termasuk kedalam penyakit sendi bersama dengan nyeri akibat asam urat, dan reumatoid artritis. Mutasi DNA mitokondria dapat berperan dalam pengembangan osteoarthritis melalui beberapa mekanisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat mutasi mtDNA pada penderita osteoarthritis di RSUD Kota Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analisa kualitatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini berjumlah 3 responden. Metode yang digunakan yaitu ARMS PCR yang terdiri dari ekstraksi DNA, pengukuran konsentrasi DNA, amplifikasi DNA, analisis hasil PCR dengan elektroforesis, dan visualisasi DNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel 1 pada tabung dengan primer D1/DN dan primer D1/DMt tidak menghasilkan pita 200 bp sedangkan sampel 2 dan 3 menunjukkan hasil mutasi normal, dimana pada tabung dengan primer D1/DN menunjukkan pita sebesar 200 bp. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu bahwa dari ketiga sampel yang diperiksa tidak ada yang termutasi mtDNA. Hal ini didapatkan hasil mtDNA normal dengan munculnya pita 200 bp pada psang primer D1/DN. Adapun saran pada penelitian ini yaitu diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mendeteksi dengan metode ini dengan menggunakan sampel peradangan sendi lainnya dan pengambilan sampel di Rumah Sakit