<![CDATA[Salah satu Visi Presiden Republik Indonesia 2019-2024 yaitu meningkatkan investasi dengan mempermudah pelayanan publik di sektor perizinan. Perizinan merupakan gerbang utama masuknya investasi untuk meningkatkan ekonomi pembangunan, sosial budaya dan juga penerapan tenaga kerja. Data realisasi investasi di Indonesia meningkat 3,7%, namun peningkatan ini tidak diimbangi dengan peningkatan layanan, masyarakat menilai pelayanan perizinan masih sulit, berbelit dan lamban, menandakan kualitas pelayanan publik belum maksimal. Kompetensi dan disiplin kerja diperlukan agar tidak menghambat proses perizinan. Penelitian ini menggunakan Teknik Accidental Sampling dengan pengambilan kuesioner pada 100 orang responden, yaitu masyarakat yang mengurus perizinan ke instansi DPMPTSP Kabupaten Kutai Timur. Data penelitian diolah secara kuantitatif deskriptif dengan menggunakan software SPSS versi 26 dengan uji instrumen, auji determinasi dan uji asumsi klasik. Uji hipotesis dengan analisis regresi berganda yaitu uji Fadan ujiat. Hasil menunjukkan: 1) Kualitas Pelayanan Publik memiliki pengaruhadan signifikanaterhadap Kepuasan Masyarakat; 2) Kompetensiatidak memiliki pengaruh danasignifikan secara parsial terhadap Kepuasan Masyarakat. 3) Disiplin kerjaatidak memiliki pengaruhadanasignifikan secaraaparsial terhadap Kepuasan Masyarakat. 4) Kualitas Pelayanan Publik, Kompetensi dan Disiplin Kerja secara simultan memilikiapengaruh danasignifikan terhadap Kepuasan masyarakat.]]>
